Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 489

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 489 ( 2441 - 2445 )

Terjemah Hadits ke 2441

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

إِذَا أَتَى أَحَدَكُمْ خَادِمُهُ بِطَعَامِهِ فَإِنْ لَمْ يُجْلِسْهُ مَعَهُ فَلْيُنَاوِلْهُ أُكْلَةً أَوْ أُكْلَتَيْنِ أَوْ لُقْمَةً أَوْ لُقْمَتَيْنِ فَإِنَّهُ وَلِيَ حَرَّهُ وَعِلاَجَهُ

“Apabila pembantu (pelayan) salah seorang daripada kamu menyediakan makanan (untuk kamu) ajaklah dia makan sekali,

jika tidak mau maka hendaklah kamu berikan padanya satu atau dua makanan, atau sepotong atau dua potong darinya.

Ini karena dia telah membantu kamu menyediakannya.”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhoriy: 5460, Abu Dawud: 3846 dan Ibnu Majah: 3297).

Berkata as-Syaikh al-Albaniy :"Hadits Shohih"

Terjemah Hadits ke 2442

عن أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: مَا اسْتَكْبَرَ مَنْ أَكَلَ مَعَهُ خَادِمُهُ وَ رَكِبَ اْلحِمَارَ بِاْلأَسْوَاقِ وَ اعْتَقَلَ الشَّاةَ فَحَلَبَهَا

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata, telah bersabda Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Tidaklah sombong orang yang makan bersama pembantunya, mengendarai keledai di pasar dan mengikat kambing lalu memerah susunya”.

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhoriy di dalam al-Adab al-Mufrad: 550 dan Dailamiy.)

Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: hadits hasan

Terjemah Hadits ke 2443

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَفَّسْ فِى اْلإِنَاءِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَعُوْدَ فَلْيُنَحِّ اْلإِنَاءَ ثَمَّ لْيَعُدْ إِنْ كَانَ يَرِيْدُ

“Apabila salah seorang diantara kalian minum maka janganlah ia bernafas di dalam bejana.

Jika ia ingin kembali minum maka hendaklah ia menjauhkan bejana itu lalu jika ia mau hendaklah ia meminumnya kembali”.

(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah: 3427 dan al-Hakim).

Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Hadits Shohih

Terjemah Hadits ke 2444

Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata :

أَنَّ النَّبِيَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((أَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللهِ ثَلاَثَة مُلْحِدٌ فِي الْحَرَمِ وَمُبْتَغٍ فِي اْلإِسْلاَمِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَمُطْلِبُ دَمِ امْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُرِيْقَ دَمَهُ))

Bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda: “Manusia yang paling dibenci Allah ada tiga;

orang melakukan dosa di tanah haram,

orang yang mencari kebiasaan jahiliyah dalam Islam

dan orang yang mengincar darah seseorang tanpa hak untuk ia tumpahkan (untuk membunuhnya)”.

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim )

Terjemah Hadits ke 2445

Dari Amr bin Umayyah Rodliyallahu 'Anhu dia berkata :

أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْتَزُّ مِنْ كَتِفِ شَاةٍ فِي يَدِهِ فَدُعِيَ إِلَى الصَّلاَةِ فَأَلْقَاهَا وَالسِّكِّينَ الَّتِي كَانَ يَحْتَزُّ بِهَا ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

“Aku pernah melihat bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam sedang memotong paha kambing yang ada pada tangannya, tiba-tiba ada adzan seruan untuk sholat berkumandang.

Beliaupun meletakkan pisau yang beliau pakai untuk memotong daging tersebut lalu bergegas menuju sholat tanpa memperbaharui wudhu’ nya.”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhoriy: 5408, 5462)