Cari Blog Ini

Rabu, 13 Februari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 480

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 480 ( 2396 - 2400 )

Terjemah Hadits ke 2396

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

«كَانَتِ الضُّفْدَعُ تُطْفِئُ النَّارَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ، وَكَانَ الْوَزَغُ يَنْفُخُ فِيهِ، فَنُهِيَ عَنْ قَتْلِ هَذَا، وَأُمِرَ بِقَتْلِ هَذَا»

“Dulunya kodok memadamkan api dari nabi Ibrahim (ketika dibakar), sedangkan cicak menghidupkannya padanya,

maka dilarang membunuh ini (kodok) dan diperintahkan membunuh ini (cicak)”.
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad dan Abdur Rozaq )

Terjemah Hadits ke 2397

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

«أَمِّنُوا الضُّفْدَعَ؛ فَإِنَّ صَوْتَهُ الَّذِي تَسْمَعُونَ تَسْبِيحٌ، وَتَقْدِيسٌ، وَتَكْبِيرٌ، إِنَّ الْبَهَائِمَ اسْتَأْذَنَتْ رَبَّهَا فِي أَنْ تُطْفِئَ النَّارَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ، فَأَذِنَ لِلضَّفَادِعِ فَتَرَاكَبَتْ عَلَيْهِ، فَأَبْدَلَهَا اللَّهُ بِحَرِّ النَّارِ الْمَاءَ»

Berilah keamanan bagi kodok (jangan dibunuh), karena sesungguhnya suaranya yang kalian dengan adalah tasbih, takqdis, dan takbir.

Sesungguhnya hewan-hewan meminta izin kepada Robb-nya untuk memadamkan api dari nabi Ibrahim, maka diizinkanlah bagi kodok. Kemudian api menimpanya maka Allah menggantikan untuknya panas api dengan air”.
(Terjemah Hadits Riwayat Abdur Rozaq )

Terjemah Hadits ke 2398

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :

«نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَتْلِ الصُّرَدِ، وَالضِّفْدَعِ، وَالنَّمْلَةِ، وَالْهُدْهُدِ»

Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam melarang membunuh burung shurad, kodok, semut, dan burung hud-hud.
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah )

Catatan

Hadits ini sangat lemah,karena dalam sanad hadits ini ada perowi hadits yang bernama Ibrahim bin Al-Fadhl Al-Makhzumiy dia lemah haditsnya ditolak oleh Nasa’i, Ibnu Hajar Al-‘Asqalaniy (852H), dan yang lainnya

Terjemah Hadits ke 2399

Dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :

عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ قَتْلِ الْخَمْسَةِ: عَنِ النَّمْلَةِ، وَالنَّحْلَةِ، والضِّفْدَعِ، وَالصُّرَدِ، وَالْهُدْهُدِ.

Dari Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bahwa beliau melarang membunuh lima hewan: Semut, lebah, kodok, burung shurad dan hud-hud.
(Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi )

Catatan :

Hadits ini sangat lemah,karena dalam sanad hadits ini ada perowi hadits yang bernama Abdul Muhaimin bin ‘Abbas bin Sahl bin Sa’ad As-Saa’idiy ia seorang yang lemah periwayatannya (dho’if).

Terjemah Hadits ke 2400

Dari Ibnu Mas’ûd Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

اقْتُلُوا الْحَيَّاتِ كُلَّهُنَّ فَمَنْ خَافَ ثَأْرَهُنَّ فَلَيْسَ مِنِّي

“Bunuhlah semua ular, barangsiapa yang takut pada dendam mereka, maka ia bukan dari golonganku.
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud dalam Kitab Shahih, al Misykah (4140)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar