Cari Blog Ini

Rabu, 27 Februari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 504

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 504 ( 2516 - 2520 )

Terjemah Hadits ke 2516

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

طِيبُ الرِّجَالِ مَا ظَهَرَ رِيحُهُ وَخَفِيَ لَوْنُهُ، وَطِيبُ النِّسَاءِ مَا ظَهَرَ لَوْنُهُ وَخَفِيَ رِيحُهُ

“Sesungguhnya wangian bagi lelaki adalah yang jelas aromanya tetapi samar warnanya,

manakala wangian bagi wanita pula adalah yang tampak warnanya tetapi tidak jelas wanginya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi, no. 2787 dan Nasa’i, no. 5117).

Hadits ini dinilai hasan oleh Tirmidzi dan dinilai shohih oleh Syaik Al-Albani.

Terjemah Hadits ke 2517

Dari ‘Imron bin Hushain Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إِنَّ خَيْرَ طِيبِ الرَّجُلِ مَا ظَهَرَ رِيحُهُ وَخَفِيَ لَوْنُهُ، وَخَيْرَ طِيبِ النِّسَاءِ مَا ظَهَرَ لَوْنُهُ وَخَفِيَ رِيحُهُ

“Sebaik-baik wewangian bagi lelaki adalah yang jelas aromanya tetapi samar warnanya,

manakala sebaik-baik wewangian bagi wanita pula adalah yang tampak warnanya tetapi tidak jelas aromanya.”
(Terjemah Hadits RiwayatTirmidzi, no. 2788).

Hadits ini dinilai hasan oleh Tirmidzi dan dinilai shohih oleh Syaikh Al-Albani

Terjemah Hadits ke 2518

Dari Abu Sa’id Al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

الغُسْلُ يَوْمَ الجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ، وَأَنْ يَسْتَنَّ، وَأَنْ يَمَسَّ طِيبًا إِنْ وَجَدَ

“Mandi pada hari Jum’at adalah wajib bagi setiap yang telah baligh. Dan hendaklah dia membersihkan giginya (bersiwak) dan mengenakan wangi-wangian jika dia miliki.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 880)

Terjemah Hadits ke 2519

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Pernah ditanyakan kepada Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?”

Beliau Jawab , “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci ( Jangan membuat suami benci )”
(Terjemah Hadits Riwayat Nasa'i no. 3231 dan Ahmad 2: 251).

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan shohih

Terjemah Hadits ke 2520

Dari Abu Ayyub Al-Anshori Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِطَعَامٍ أَكَلَ مِنْهُ، وَبَعَثَ بِفَضْلِهِ إِلَيَّ، وَإِنَّهُ بَعَثَ إِلَيَّ يَوْمًا بِفَضْلَةٍ لَمْ يَأْكُلْ مِنْهَا، لِأَنَّ فِيهَا ثُومًا، فَسَأَلْتُهُ: أَحَرَامٌ هُوَ؟ قَالَ: لَا، وَلَكِنِّي أَكْرَهُهُ مِنْ أَجْلِ رِيحِهِ»، قَالَ: فَإِنِّي أَكْرَهُ مَا كَرِهْتَ

“Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa Sallam apabila diberikan makanan, beliau pun makan darinya, dan memberikan sebagiannya kepadaku.

Suatu hari beliau memberikan makanan kepadaku tanpa beliau makan darinya, karena padanya terdapat bawang putih.

Lalu aku bertanya kepada beliau: “Adakah ia diharamkan?”

Beliau menjawab:“Tidak, tetapi aku tidak menyukainya disebabkan baunya.”

Aku pun berkata( Abu Ayyub berkata:
“Sesungguhnya aku membenci apa-apa yang engkau benci.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no. 2053)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar