Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 447 ( 2231 - 2235 )
Terjemah Hadits ke 2231 ( ILMU SAINS Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam)
Dari Tsauban Rodhiyallahu 'Anhu maula Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam dia berkata :
كُنْتُ قَائِمًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ حِبْرٌ مِنْ أَحْبَارِ الْيَهُودِ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا مُحَمَّدُ فَدَفَعْتُهُ دَفْعَةً كَادَ يُصْرَعُ مِنْهَا فَقَالَ لِمَ تَدْفَعُنِي فَقُلْتُ أَلَا تَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ الْيَهُودِيُّ إِنَّمَا نَدْعُوهُ بِاسْمِهِ الَّذِي سَمَّاهُ بِهِ أَهْلُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اسْمِي مُحَمَّدٌ الَّذِي سَمَّانِي بِهِ أَهْلِي فَقَالَ الْيَهُودِيُّ جِئْتُ أَسْأَلُكَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَنْفَعُكَ شَيْءٌ إِنْ حَدَّثْتُكَ قَالَ أَسْمَعُ بِأُذُنَيَّ فَنَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعُودٍ مَعَهُ فَقَالَ سَلْ فَقَالَ الْيَهُودِيُّ أَيْنَ يَكُونُ النَّاسُ يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَوَاتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُمْ فِي الظُّلْمَةِ دُونَ الْجِسْرِ قَالَ فَمَنْ أَوَّلُ النَّاسِ إِجَازَةً قَالَ فُقَرَاءُ الْمُهَاجِرِينَ قَالَ الْيَهُودِيُّ فَمَا تُحْفَتُهُمْ حِينَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ قَالَ زِيَادَةُ كَبِدِ النُّونِ قَالَ فَمَا غِذَاؤُهُمْ عَلَى إِثْرِهَا قَالَ يُنْحَرُ لَهُمْ ثَوْرُ الْجَنَّةِ الَّذِي كَانَ يَأْكُلُ مِنْ أَطْرَافِهَا قَالَ فَمَا شَرَابُهُمْ عَلَيْهِ قَالَ مِنْ عَيْنٍ فِيهَا تُسَمَّى سَلْسَبِيلًا قَالَ صَدَقْتَ قَالَ وَجِئْتُ أَسْأَلُكَ عَنْ شَيْءٍ لَا يَعْلَمُهُ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ إِلَّا نَبِيٌّ أَوْ رَجُلٌ أَوْ رَجُلَانِ قَالَ يَنْفَعُكَ إِنْ حَدَّثْتُكَ قَالَ أَسْمَعُ بِأُذُنَيَّ قَالَ جِئْتُ أَسْأَلُكَ عَنْ الْوَلَدِ قَالَ مَاءُ الرَّجُلِ أَبْيَضُ وَمَاءُ الْمَرْأَةِ أَصْفَرُ فَإِذَا اجْتَمَعَا فَعَلَا مَنِيُّ الرَّجُلِ مَنِيَّ الْمَرْأَةِ أَذْكَرَا بِإِذْنِ اللَّهِ وَإِذَا عَلَا مَنِيُّ الْمَرْأَةِ مَنِيَّ الرَّجُلِ آنَثَا بِإِذْنِ اللَّهِ قَالَ الْيَهُودِيُّ لَقَدْ صَدَقْتَ وَإِنَّكَ لَنَبِيٌّ ثُمَّ انْصَرَفَ فَذَهَبَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ سَأَلَنِي هَذَا عَنْ الَّذِي سَأَلَنِي عَنْهُ وَمَا لِي عِلْمٌ بِشَيْءٍ مِنْهُ حَتَّى أَتَانِيَ اللَّهُ بِهِ.
"Suatu ketika, saya pernah berdiri di dekat Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam.
Tak lama kemudian, datanglah seorang pendeta Yahudi sambil mengucapkan, 'Assalaamu alaikum ya Muhammad.'
Mendengar ucapan tersebut, saya {Tsauban} langsung mendorong pendeta Yahudi tersebut hingga ia hampir terjatuh.
Lalu pendeta itu berseru kepada saya, "Mengapa kamu mendorong saya?"
Saya pun menjawab, "Mengapa kamu tidak mengucapkan ya Rosulullah."
Pendeta Yahudi itu berkata, "Aku hanya memanggil Muhammad sebagaimana nama yang diberikan keluarganya."
Kemudian Rosulullah bersabda:, "Sesungguhnya namaku adalah Muhammad sesuai dengan nama yang diberikan oleh keluargaku."
Pendeta Yahudi itu berkata, "Ya Muhammad, sebenarnya aku datang ke sini hanya untuk bertanya kepadamu."
Rosulullah balik bertanya, "Apakah ada manfaatnya untukmu apabila aku memberitahukan sesuatu kepadamu?"
Pendeta Yahudi tersebut menjawab, "Aku akan mendengarkannya dengan seksama."
Kemudian Rosulullah menggores-goreskan sebatang kayu kecil yang sedang beliau pegang seraya bersabda:, "Ajukanlah pertanyaanmu sekarang'
Lalu pendeta Yahudi itu berkata, "Baiklah. Ya Muhammad, di manakah umat manusia berada ketika bumi dan langit diganti dengan bumi dan langit yang lain?"
Rosulullah menjawab, "Pada saat itu umat manusia sedang berada dalam kegelapan di dekat jembatan {yang melintang di atas neraka}."
Pendeta Yahudi itu bertanya lagi, "Siapakah yang akan melintasi jembatan tersebut pertama kali?"
Rasulullah menjawab, "Orang-orang Muhajirin yang fakirlah yang pertama kali melintas jembatan tersebut"
Kembali pendeta Yahudi itu mengajukan pertanyaan lagi, "Apakah hidangan/suguhan mereka ketika mereka masuk ke dalam surga?"
Rosulullah menjawab, "Hati ikan pilihan."
Pendeta Yahudi itu bertanya lagi, "Apakah makanan mereka setelah itu?"
Rosulullah menjawab, "Untuk mereka disembelihkan sapi surga yang makan rerumputan terbaik di surga."
Kemudian pendeta Yahudi itu bertanya lagi, "Lalu apakah minuman mereka itu?"
Rosulullah menjawab, "Minuman mereka dari mata air di surga yang disebut salsabil"
Pendeta itu berseru, "Kamu benar ya Muhammad."
Selanjutnya pendeta Yahudi itu berkata, "Ya Muhammad, aku datang ke sini juga untuk bertanya kepadamu tentang sesuatu yang tidak diketahui oleh siapapun kecuali oleh seorang nabi atau diketahui oleh satu atau dua orang saja."
Rasulullah bertanya, "Apakah ada manfaatnya apabila aku menjawab pertanyaamu?'
Pendeta Yahudi itu menjawab, "Aku akan mendengarkannya dengan seksama."
Pendeta Yahudi itu bertanya, "Ya Muhammad, aku datang kepadamu untuk bertanya tentang proses terjadinya anak manusia."
Rasulullah menjawab, "Mani laki-laki {sperma} itu berwarna putih, sedangkan warna mani perempuan {sel telur/ovum} itu agak kuning. Apabila keduanya bertemu, lalu sperma laki-laki mengungguli sel telur perempuan, maka akan muncullah janin laki-laki dengan izin Allah.
Sebaliknya, apabila sel telur perempuan mengungguli sperma laki-laki, maka akan muncullah janin perempuan."
Pendeta Yahudi itu berkata, "Sungguh tepat keteranganmu hai Muhammad dan sesungguhnya kamu memang benar-benar seorang nabi {utusan} Allah."
Setelah itu, Rosulullah bersabda, "Sebenarnya ia bertanya tentang sesuatu yang pernah ia tanyakan kepadaku, sedangkan aku sama sekali tidak mengerti tentang hal itu kecuali setelah Allah memberitahukannya kepadaku."
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 1/173-174)
Terjemah Hadits ke 2232
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :" Dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda ":
مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يَنْعَمُ لَا يَبْأَسُ لَا تَبْلَى ثِيَابُهُ وَلَا يَفْنَى شَبَابُهُ.
"Orang yang masuk surga itu selalu berada dalam kenikmatan tanpa ada kesedihan. Pakaiannya tidak pernah kusut dan senantiasa awet muda.'
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/148)
Terjemah Hadits ke 2233
Dari Sahl bin Sa'ad Sā'idi Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَشَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ عَامٍ لَا يَقْطَعُهَا. قَالَ أَبُو حَازِمٍ فَحَدَّثْتُ بِهِ النُّعْمَانَ بْنَ أَبِي عَيَّاشٍ الزُّرَقِيَّ فَقَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ شَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ الْجَوَادَ الْمُضَمَّرَ السَّرِيعَ مِائَةَ عَامٍ مَا يَقْطَعُهَا.
"Sesungguhnya di dalam Surga itu ada sebuah pohon, di sana seorang pengendara kuda berjalan selama seratus tahun di bawah naungan pohon tersebut tanpa terputus"
Abu Hazim berkata, "Kemudian saya ceritakan hadits tersebut kepada An-Nu'man bin Abu Ayyasy Az-Zuraqi.
Lalu ia berkata, "Saya pernah diceritakan oleh Abu Said Al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu dari Nabi Muhammad Shollallahu 'Alahi Wasallam, beliau bersabda, 'Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pohon di sana seorang pengendara kuda yang lincah dan cekatan berjalan di bawah pohon itu selama seratus tahun, maka tidak akan mampu untuk mencapainya {keluar dari naungan pohon itu}.''"
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/144)
Terjemah Hadits ke 2234
Dari Abu Musa Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
فِي الْجَنَّةِ خَيْمَةٌ مِنْ لُؤْلُؤَةٍ مُجَوَّفَةٍ عَرْضُهَا سِتُّونَ مِيلًا فِي كُلِّ زَاوِيَةٍ مِنْهَا أَهْلٌ مَا يَرَوْنَ الْآخَرِينَ يَطُوفُ عَلَيْهِمْ الْمُؤْمِنُ.
"Di dalam Surga ada kemah yang terbuat dari permata yang dibentangkan dan lebarnya enam puluh mil.
Pada setiap sudut ada penghuninya. Penghuni suatu sudut tidak dapat melihat penghuni di sudut lain dan di situlah orang mukmin berkeliling"
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 8/148)
Terjemah Hadits ke 2235
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَشَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ عَامٍ لَا يَقْطَعُهَا
Sesungguhnya di surga ada sebuah pohon yang jika para pengendara berjalan di bawah naungannya seratus tahun lamanya tidak akan dapat melampauinya”.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no.3012, Tirmidzi no.2523-2524)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar