Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 492 (2456 - 2460 )
Terjemah Hadits ke 2456
Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
إِذَا تَغَوَّطَ اَلرَّجُلَانِ فَلْيَتَوَارَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَنْ صَاحِبِهِ وَلَا يَتَحَدَّثَا فَإِنَّ اَللَّهَ يَمْقُتُ عَلَى ذَلِكَ
"Apabila dua orang buang air besar maka hendaknya masing-masing bersembunyi dan tidak saling berbicara; sebab Allah mengutuk perbuatan yang sedemikian."
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad).
Catatan :
Berdasarkan hadits ini Dilarang Ngobrol Saat Buang Air
Hadits ini dishahihkan oleh Ibnus Sakan dan Ibnul Qathan.
Syaikh Al-Bassam menilainya bahwa hadits ini sebagai hadits hasan
Terjemah Hadits ke 2457
Dari ‘Abdullah bin ’Umar Rodhiyallahu ’Anhuma dia berkata :
أَنَّ رَجُلاً مَرَّ وَرَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَبُولُ فَسَلَّمَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ
"Ada seseorang yang berpapasan dengan Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam yang saat itu beliau dengan buang air kecil.
Lalu orang itu mengucapkan salam kepada beliau, namun beliau tidak menjawab salamnya."
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah)
Catatan:
Ulama pakar hadits mengatakan :" Menjawab salam hukumnya wajib.
Tetapi Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam tidak melakukannya;
ini menunjukkan haramnya berbincang-bincang (haram ngobrol) pada saat buang hajat, terlebih jika menyebut nama Allah atau kalimat thoyyibah.
Terjemah Hadits ke 2458
Dan dari Abi Sa’id Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:"Aku mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
{ لَا يَخْرُجُ الرَّجُلَانِ يَضْرِبَانِ الْغَائِطَ كَاشِفَيْنِ عَوْرَتَهُمَا يَتَحَدَّثَانِ فَإِنَّ اللَّهَ يَمْقُتُ عَلَى ذَلِكَ } رَوَاهُ أَحْمَدُ وَأَبُو دَاوُد وَابْن مَاجَهْ
“Janganlah dua orang laki-laki keluar buang Air dengan membuka auratnya sambil bercakap-cakap,
Karena sesungguhnya Allah murka dengan yang demikian itu”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Terjemah Hadits ke 2459
Dari Abu Jahm Al-Anshori Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:
أَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَحْوِ بِئْرِ جَمَلٍ ، فَلَقِيَهُ رَجُلٌ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ ، فَلَمْ يَرُدَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ ، حَتَّى أَقْبَلَ عَلَى الْجِدَارِ ، فَمَسَحَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ، ثُمَّ رَدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ
"Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa sallam datang dari sumur jamal,
Lalu ada seseorang menemuinya dan mengucapkan salam kepadanya.
Namun Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam tidak menjawabnya.
Kemudian beliau mendatangi pagar, lalu mengusap muka dan kedua tangannya, kemudian dia menjawab salam."
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 337 dan Muslim, no. 369)
Terjemah Hadits ke 2460
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:
كَانَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ »
“Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam ketika memasuki jamban, beliau ucapkan ( membaca ):
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ »
Allahumma inni a’udzu bika minal khubu-tsi wal khobaits
=Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syaitan laki-laki dan syaitan perempuan"
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 142 dan Muslim no. 375).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar