Cari Blog Ini

Rabu, 27 Februari 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 510

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 510 ( 2546 - 2550 )

Terjemah Hadits ke 2546

Dari Abu Sa’id al-Khudriy Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata :

خَرَجَ رَجُلاَنِ فِى سَفَرٍ فَحَضَرَتِ الصَّلاَةُ وَ لَيْسَ مَعَهُمَا مَاءٌ فَتَيَمَّمَا صَعِيْدًا طَيَّبًا فَصَلَّيَا. ثُمَّ وَجَدَ اْلمَاءَ فِى اْلوَقْتِ فَاَعَادَ اَحَدُهُمَا اْلوُضُوْءَ وَ الصَّلاَةَ وَ لَمْ يُعِدِ اْلآخَرُ ثُمَّ اَتَيَا رَسُوْلَ اللهِ ص فَذَكَرَ ذلِكَ لَهُ فَقَالَ لِلَّذِى لَمْ يُعِدْ: اَصَبْتَ السُّنَّةَ وَ اَجْزَاَتْكَ صَلاَتُكَ. وَ قَالَ لِلَّذِى تَوَضَّأَ وَ اَعَادَ: لَكَ اْلاَجْرُ مَرَّتَيْنِ

Dua orang laki-laki keluar dalam sebuah perjalanan hingga tiba waktu sholat dan keduanya tidak membawa air.

Dua orang ini bertayammum dengan debu yang suci lalu sholat.

Kemudian (selesai sholat ) mendapati air di waktu tersebut.

Satu di antara mereka mengulangi wudhu' lalu sholat kembali. Sedang lelaki kedua tidak mengulangi.

Kedua orang itu menghadap Rosulullah Sholallahu 'Alaihi wasallam Lalu menceritakan hal itu kepada beliau.

Rosulullah bersabda kepada orang yang tidak mengulangi: “Engkau sesuai dengan sunnah dan sholatmu sudah mencukupi.”

Dan terhadap orang yang wudhu' dan mengulangi sholat, beliau bersabda, “bagimu pahala dua kali.””
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud)

Terjemah Hadits ke 2547

Dari Abu Sa’id al-Khudriy Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata :

خَرَجَ رَجُلَانِ فِي سَفَرٍ ، فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ – وَلَيْسَ مَعَهُمَا مَاءٌ – فَتَيَمَّمَا صَعِيدًا طَيِّبًا ، فَصَلَّيَا ، ثُمَّ وَجَدَا الْمَاءَ فِي الْوَقْتِ ، فَأَعَادَ أَحَدُهُمَا الصَّلَاةَ وَالْوُضُوءَ ، وَلَمْ يُعِدْ الْآخَرُ ، ثُمَّ أَتَيَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَا ذَلِكَ لَهُ ، فَقَالَ لِلَّذِي لَمْ يُعِدْ : أَصَبْت السُّنَّةَ وَأَجْزَأَتْك صَلَاتُك وَقَالَ لِلْآخَرِ : لَك الْأَجْرُ مَرَّتَيْنِ

Dua orang lelaki keluar untuk safar.

Kemudian tibalah waktu sholat dan tidak ada air di sekitar mereka.

Kemudian keduanya bertayammum dengan permukaan bumi yang suci lalu keduanya sholat.

Setelah itu keduanya menemukan air sedangkan saat itu masih dalam waktu yang dibolehkan sholat yang telah mereka kerjakan tadi.

Lalu salah seorang dari mereka berwudhu dan mengulangi sholat sedangkan yang lainnya tidak mengulangi sholatnya.

Keduanya lalu menemui Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam dan menceritakan yang mereka alami.

Maka beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda kepada orang yang tidak mengulang sholatnya, “Apa yang kamu lakukan telah sesuai dengan sunnah Dan kamu telah mendapatkan pahala sholatmu”.

Beliau bersabda kepada yang mengulangi shalatnya, “Untukmu dua pahala
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 338, dan Nasa’i no. 433).

Hadits ini dinyatakan shohih oleh Syaik Al Albani dalam Kitab Shohihul Jami’ no. 3861.

Terjemah Hadits ke 2548

Dari Hudzaifah Ibnul Yaman Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

فُضِّلْنَا عَلَى النَّاسِ بِثَلاَثٍ: جُعِلَتْ صُفُوْفُنَا كَصُفُوْفِ الْمَلاَئِكَةِ، وَجُعِلَتْ لَنَا الْأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدًا، وَجُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُوْرًا إِذَا لَمْ نَجِدِ الْمَاءَ

“Kita dilebihkan dari manusia yang lain (dari umat yang lain) dengan tiga perkara yaitu :

dijadikan shof-shof kita seperti shof-shof malaikat,

dijadikan bumi seluruhnya sebagai masjid (tempat sholat)

dan dijadikan tanah/debunya bagi kita sebagai sarana bersuci apabila kita tidak mendapatkan air.
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 522)

Terjemah Hadits ke 2549

Dari Abu Juhaim Al Anshori Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata:

أَقْبَلَ النَّبِيُّ مِنْ نَحْوِ بِئْرِ جَمَلٍ فَلَقِيَهُ رَجُلٌ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ النَّبِيُّ حَتَّى أَقْبَلَ عَلَى الْجِدَارِ فَمَسَحَ بِوَجْهِهِ وَيَدَيْهِ ثُمَّ رَدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ

“Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam datang dari Bi’r Jamal.

Lalu ada seseorang bertemu dengan beliau. Orang itu pun mengucapkan salam namun beliau tidak membalasnya.

hingga beliau menghadap ke tembok lalu mengusap wajah dan kedua tangan beliau (bertayammum).

Setelahnya baru beliau membalas salam orang tersebut.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 337 dan Muslim no. 369)

Terjemah Hadits ke 2550

Dari ‘Ammar bin Yasir Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata :

بَعَثَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ هَكَذَا » . فَضَرَبَ بِكَفِّهِ ضَرْبَةً عَلَى الأَرْضِ ثُمَّ نَفَضَهَا ، ثُمَّ مَسَحَ بِهَا ظَهْرَ كَفِّهِ بِشِمَالِهِ ، أَوْ ظَهْرَ شِمَالِهِ بِكَفِّهِ ، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ

Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam mengutusku untuk suatu keperluan,

Kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air.

Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah.

Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam.

Lantas beliau bersabda: “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”. Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya.

Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya,

Lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 347, dan Muslim no. 368.)

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 509

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 509 ( 2541 - 2545 )

Terjemah Hadits ke 2541

Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma dia berkata, “Saya mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ

“Sholat tidak diterima tanpa bersuci ( Sholat tidak diterima tanpa berwudhu') dan tidak ada sedekah dari hasil korupsi”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 557)

Terjemah Hadits ke 2542

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

“Allah tidak menerima sholat salah seorang dari kalian jika ia berhadats sampai ia berwudhu.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 135)

Terjemah Hadits ke 2543

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ فِي بَطْنِهِ شَيْئًا, فَأَشْكَلَ عَلَيْهِ: أَخَرَجَ مِنْهُ شَيْءٌ, أَمْ لَا? فَلَا يَخْرُجَنَّ مِنْ اَلْمَسْجِدِ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا, أَوْ يَجِدَ رِيحًا – أَخْرَجَهُ مُسْلِم

“Jika salah seorang di antara kalian mendapati ada terasa sesuatu di perutnya, lalu ia ragu-ragu apakah keluar sesuatu ataukah tidak, maka janganlah ia keluar dari masjid hingga ia mendengar suara atau mendapati bau.”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 362).

Terjemah Hadits ke 2544

Dari ‘Abdullah bin Zaid Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata bahwa ia pernah mengadukan pada Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam mengenai seseorang yang biasa merasakan sesuatu dalam shalatnya.

Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam pun bersabda,

لاَ يَنْصَرِفْ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا

“Janganlah berpaling hingga ia mendengar suara atau mendapati baunya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 177 dan Muslim no. 361).

Terjemah Hadits ke 2545 ( Hadits Tayamum )

Dari Ammar Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata :

أن النَّبِيَّ ضَرَبَ بِكَفَّيْهِ الْأَرْضَ، وَنَفَخَ فِيهِمَا، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ

“Bahwasanya Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam meletakkan kedua telapak tangannya di atas permukaan tanah, meniup-niup keduanya lalu, dengan kedua telapak tersebut, beliau mengusap wajah dan kedua telapak tangannya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttafaqun 'Alaihi)

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 508

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 508 ( 2536 - 2540 )

Terjemah Hadits ke 2536

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلاَ يَغْمِسْ يَدَهُ فِى الإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلاَثًا فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِى أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ

“Jika salah seorang di antara kalian bangun tidur, maka janganlah mencelupkan tangannya di dalam bejana sampai ia mencucinya tiga kali terlebih dahulu, karena ia tidak tahu di manakah tangannya bermalam.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari, no. 162 dan Muslim, no. 278).

Terjemah Hadits ke 2537

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

{ إِذَا اِسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثًا, فَإِنَّ اَلشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيْشُومِهِ } مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ

“Apabila seseorang di antara kamu bangun dari tidur maka hendaklah ia mengisap air ke dalam hidungnya tiga kali dan menghembuskannya keluar karena syaitan tidur di dalam rongga hidung itu.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Mutaffaqun 'Alaih)

Terjemah Hadits ke 2538

Dari Umar bin Khoththob Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوَضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya,

Kemudian mengucapkan do'a:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ

Asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuluhu’

=Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan utusan Allah.

Melainkan Allah akan bukakan untuknya delapan pintu langit yang bisa dia masuki dari pintu mana saja.
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 234; Abu Dawud no. 169; At-Tirmidzi no. 55; An-Nasa’i 1/95 dan Ibnu Majah no. 470)

Terjemah Hadits ke 2539

Dari Abu Sa’id Al-Khudhri Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

من تَوَضَّأ فَقَالَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِك أشهد أَن لَا إِلَه إِلَّا أَنْت استغفرك وَأَتُوب إِلَيْك كتب فِي رق ثمَّ طبع بِطَابع فَلم يكسر إِلَى يَوْم الْقِيَامَة

“Barangsiapa yang berwudhu' kemudian setelah berwudhu mengucapkan doa ;

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِك أشهد أَن لَا إِلَه إِلَّا أَنْت استغفرك وَأَتُوب إِلَيْك

Subhanaka allahumma wabihamdika asyhadu al la ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika

=Maha suci Engkau ya Allah, segala puji untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu

Maka akan ditulis di lembaran berwarna putih kemudian di-stempel dan tidak akan hancur sampai hari kiamat.” [9]
(Terjemah Hadits Riwayat Nasa'i)

Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani di Kitab Shahihul Jami’ hadits no. 6046.

Terjemah Hadits ke 2540

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهَ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ؟ قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ: إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْحُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ

‘Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan kalian dan Allah akan angkat derajat-derajat kalian?’

Mereka menyatakan, ‘Ya, wahai Rosulullah.’

Beliau bersabda, ‘Menyempurnakan wudhu' meskipun payah, memperbanyak langkah ke masjid, dan menunggu sholat setelah sholat.

Itulah ar-ribath, itulah ar-ribath, itulah ar-ribath (yakni tergolong menjaga perbatasan wilayah muslimin)’.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)