Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 321

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 321

Terjemah Hadits ke 1601 (Ulasan Terjemah Hadits ke 258)

Dari Ibnu Mas’ud Rodliyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa sallam telah bersabda :

لَيْسَ اْلمـُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَ لَا اللَّعَّانِ وَ لَا اْلفَاحِشِ وَ لَا اْلبَذِيِّ

“Bukanlah orang yang beriman, orang yang suka mencela, orang yang gemar melaknat, orang yang suka berkata-kata keji dan orang yang berkata-kata kotor ( jorok )”.

( Terjemah Hadits Riwayat Tirmudziy 1977:, Bukhori, Ahmad dan al-Hakim)

Terjemah Hadits ke 1602

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa sallam bersabda :

(إن أخنع اسم عند الله رجل تسمى ملك الأملاك)

Sesungguhnya nama yang paling hina di sisi Allah adalah Malikul-Amlaak (=Raja Diraja)

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 6205-6206, Muslim no. 2143, dan riwayat lainnya)

Terjemah Hadits ke 1603

Dari Ibnu Mas’ud Rodliyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa sallam bersabda :

:"سِبَابُ اَلْمُسْلِمِ فُسُوْقٌ، وَقِتَالُهُ كُفْرٌ." مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Mencela seorang muslim adalah sebuah kefasikan, dan membunuhnya adalah kekufuran.”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 1604

Dari Ibnu ‘Umar Rodliyallahu 'Anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :

ومن تشبه بقوم فهو منهم

Dan siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut” ( Terjemah Hadits Riwayat. Ahmad 2/50 no. 5114-5115, 2/92 no. 5667)

Terjemah Hadits ke 1605

Dari Ibnu ‘Umar Rodliyallahu 'Anhuma berkata :

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم غير اسم عاصية، وقال (أنت جميلة)

Bahwa sesungguhnya Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam pernah mengganti nama ‘Ashiyyah (=pelaku maksiat), dan bersabda : “Namamu Jamiilah (indah)” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2139)