Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 333
Terjemah Hadits ke 1661
Dari Rifa’ah bin Rafi’ Az Zuraqi Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata :
كُنَّا يَوْمًا نُصَلِّي وَرَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرَّكْعَةِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ قَالَ رَجُلٌ وَرَاءَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ مَنْ الْمُتَكَلِّمُ قَالَ أَنَا قَالَ رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلَاثِينَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُ (رواه البخاري)
“Pada suatu hari kami sholat di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Ketika mengangkat kepalanya dari rukuk beliau mengucapkan:
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
‘SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH
=Allah Maha Mendengar pujian orang yang memuji-Nya
Kemudian ada seorang laki-laki yang berada di belakang beliau membaca;
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
‘ROBBANA WA LAKAL HAMDU HAMDAN KATSIRON THOYYIBAN MUBAROKAN FIIHI
=Wahai Robb kami, bagi-Mu segala pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah
Selesai sholat beliau bertanya: “Siapa orang yang membaca kalimat tadi?”
Orang itu menjawab, “Saya.”
Beliau bersabda: “Aku melihat lebih dari tiga puluh Malaikat berebut siapa di antara mereka yang lebih dahulu untuk menuliskan kalimat tersebut.”
(Terjwmah Hadits Riwayat Bukhori)
Terjemah Hadits ke 1662
Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu ‘Anhuma ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda mengenai hajar Aswad:
« وَاللَّهِ لَيَبْعَثَنَّهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَهُ عَيْنَانِ يُبْصِرُ بِهِمَا وَلِسَانٌ يَنْطِقُ بِهِ يَشْهَدُ عَلَى مَنِ اسْتَلَمَهُ بِحَقٍّ »
“Demi Allah, bahwa Allah akan mengutus batu tersebut pada hari kiamat dan ia memiliki dua mata yang bisa melihat, memiliki lisan yang bisa berbicara dan akan menjadi saksi bagi siapa yang benar-benar menyentuhnya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 961, Ibnu Majah no. 2944 dan Ahmad 1: 247).
Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini haditshasan
Syaikh Al Albani megatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Terjemah Hadits ke 1663
Dari Jubair bin Muth‘im Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabada:
“لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ” يَعْنِي: قَاطِعَ رَحِمٍ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttafaqun ‘alaih).
Terjemah Hadits ke 1664
Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabada:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ طُولُ الْقُنُوتِ
"Sholat yang paling Afdhol (Sholat yang paling utama) adalah sholat yang lama berdirinya
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim No.1257 )
Terjemah Hadits ke 1665
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabada:
اَلْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ الَّذِي صَلَّى فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.
‘Para Malaikat akan selalu bersholawat kepada salah seorang di antara kalian selama ia berada di masjid ketika ia melakukan sholat, hal ini selama ia wudhu’nya belum batal
Para Malaikat berdo'a (berkata): ‘Ya Allah, ampunilah ia, ya Allah, sayangilah ia.’”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar