Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 327
Terjemah Hadits ke 1631
Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
صنفان من الناس اذا صلح صلح الناس واذا فسد فسد الناس, العلماء والعمراء
''Ada dua golongan dari Umatku apabila mereka baik maka rakyat menjadi baik, apabila mereka rusak maka rakyat menjadi rusak yaitu Ulama dan umaro'.( pemerintah)
( Terjemah Hadits Riwayat Abu Na'im dan Ibnu Abdil Barr)
Terjemah Hadits ke 1632
Dari Abu Musa Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam besabda :
(( أَلاَ أدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الجَنَّةِ ؟ )) فَقُلْتُ : بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : (( لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
“Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu dari simpanan surga?”
Aku menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.”
Beliau bersabda,
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
La hawla wa la quwwata illa billah
=Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 6409 dan Muslim, no. 2704 = Muttafaqun ‘alaih)
Terjemah Hadits ke 1633
Dari Abdullah bin Qois Rodhiyalahu 'Anuhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda kepadanya:
ا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ . فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ
“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
La hawla wa la quwwata illa billah
=Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.”
Karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 7386)
Terjemah Hadits ke 1634
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ: اْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan ‘Arsy-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata,
1- Imam (pemimpin) yang adil.
2- Pemuda yang tumbuh besar dalam beribadah kepada Rabbnya.
3- Seseorang yang hatinya senantiasa terpaut pada masjid.
4- Dua orang yang saling mencintai karena Allah, di mana keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah.
5- Dan seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang berkedudukan lagi cantik rupawan, lalu ia mengatakan, “Sungguh aku takut kepada Allah.”
6- Seseorang yang bersedekah lalu merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya.
7- Dan orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air matanya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 660 dan Muslim no. 1031).
Terjemah Hadits ke 1635
Dari Ali Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
أَرْبَعَةٌ مِنْ كَنـْزِ الْجَنَّةِ : إِخْفَاءُ الصَّدَقَةِ، وَكِتْمَانُ الـْمُصِيْبَةِ، وَصِلَةُ الرَّحِمِ، وَقَوْلُ "لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ". رَوَاهُ الخَطِيْبُ عَنْ عَلِيٍّ
Empat di antara gudangnya surga: merahasiakan sedekah, menyembunyikan musibah, silaturrahim, ucapan “La haula wa la quwwata illa billahi”.
(Terjemah Hadits Riwayat Al-Khatib)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar