Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 280

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 280

Terjemah Hadits ke 1396

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata:

سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِي فِي الْيَقَظَةِ وَلَا يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِي

Aku mendengar Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa melihatku dalam tidur, maka ia melihatku ketika terjaga, (karena) syaitan tidak bisa menyerupaiku

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori No. 6478, Ibnu Majah No.3895)

Terjemah Hadits ke 1397

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَخَيَّلُ بِي وَرُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ

Siapa melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku, sebab syaitan tidak bisa menjelma sepertiku, dan mimpi seorang mukmin adalah satu dari empat puluh enam bagian kenabian.( 1/46 bagian kenabian)”.

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori No.6479)

Terjemah Hadits ke 1398

Dari Abu Sa’id Al Khudzri Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata:

سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَآنِي فَقَدْ رَأَى الْحَقَّ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَكَوَّنُنِي

ia mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa melihatku, berarti ia telah melihatku yang sebenarnya, sebab syaitan tak bisa menjelma sepertiku.”. (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori No.6482)

Terjemah Hadits ke 1399

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

الرُّؤْيَا ثَلاَثٌ حَدِيثُ النَّفْسِ ، وَتَخْوِيفُ الشَّيْطَانِ ، وَبُشْرَى مِنَ اللَّهِ

“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti-takuti syaitan ( di intimidasi syaitan), dan kabar gembira dari Allah.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 7017)

Terjemah Hadits ke 1400

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

وَمَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي حَقًّا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Dan siapa yang melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihatku secara benar. Sesungguhnya syaitan tidak bisa menyerupai bentukku.

Barangsiapa yang berdusta atasku secara sengaja maka ia telah mengambil tempat duduk dalam neraka”.

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)