Cari Blog Ini

Senin, 24 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 287

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 287

Terjemah Hadits ke 1431 ( Hadits Qudsi )

Dari Abu Said Al Khudri Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Sholallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda :

قال موسى يا رب، علمني شيئا أذكرك وأدعوك به، قال : قل يا موسى : لا إله إلا الله، قال : يا رب كل عبادك يقولون هذا، قال موسى : لو أن السموات السبع وعامرهن – غيري – والأرضين السبع في كفة، ولا إله إلا الله في كفـة، مالت بهـن لا إله إلا الله

“Musa berkata : “Ya Robb, ajarkanlah kepadaku sesuatu untuk mengingat-Mu dan berdoa kepada-Mu”.

Allah berfirman, ”Ucapkan hai Musa

لا إله إلا الله
Lailaha il lallah
= Tiada ilah selain Allah

Musa berkata, “Ya Robb, semua hamba-Mu mengucapkan itu”.

Allah berfirman, ” Hai Musa, seandainya ketujuh langit serta seluruh penghuninya selain Aku dan ketujuh bumi diletakkan dalam satu timbangan dan kalimat Lailaha il lallah diletakkan dalam timbangan yang lain, niscaya kalimat Lailaha il lallah lebih berat timbangannya.” (Terjemah Hadits Riwayat. Ibnu Hibban no. 6218)

Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih dan Adz Dzahabi menyetujuinya

Terjemah Hadits ke 1432 ( Hadits Qudsi )

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

يُصَاحُ بِرَجُلٍ مِنْ أُمَّتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ فَيُنْشَرُ لَهُ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ سِجِلاًّ كُلُّ سِجِلٍّ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَلْ تُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا فَيَقُولُ لاَ يَا رَبِّ فَيَقُولُ أَظَلَمَتْكَ كَتَبَتِى الْحَافِظُونَ ثُمَّ يَقُولُ أَلَكَ عُذْرٌ أَلَكَ حَسَنَةٌ فَيُهَابُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ لاَ. فَيَقُولُ بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَاتٍ وَإِنَّهُ لاَ ظُلْمَ عَلَيْكَ الْيَوْمَ فَتُخْرَجُ لَهُ بِطَاقَةٌ فِيهَا أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلاَّتِ فَيَقُولُ إِنَّكَ لاَ تُظْلَمُ. فَتُوضَعُ السِّجِلاَّتُ فِى كِفَّةٍ وَالْبِطَاقَةُ فِى كِفَّةٍ فَطَاشَتِ السِّجِلاَّتُ وَثَقُلَتِ الْبِطَاقَةُ

“Ada seseorang yang terpilih dari umatku pada hari kiamat dari kebanyakan orang ketika itu, lalu dibentangkan kartu catatan amalnya yang berjumlah 99 kartu ( Catatan Amal penuh dosa). Setiap kartu jika dibentangkan sejauh mata memandang.

Kemudian Allah menanyakan padanya, “Apakah engkau mengingkari sedikit pun dari catatanmu ini?”

Ia menjawab, “Tidak sama sekali wahai Robbku.”

Allah bertanya lagi, “Apakah yang mencatat hal ini berbuat dholim padamu?” Lalu ditanyakan pula, “Apakah engkau punya udzur atau ada kebaikan di sisimu?” Dipanggillah laki-laki tersebut dan ia berkata, “Tidak.”

Allah pun berfirman, “Sesungguhnya ada kebaikanmu yang masih dicatat. Dan sungguh tidak akan ada kedzoliman atasmu hari ini.”

Lantas dikeluarkanlah satu bithoqoh (lembaran kartu karcis) yang bertuliskan ( huruf Arab )

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Asyhadu alla ilaha illallah wa anna Muhammadan 'abduhu wa rosuluhu

=Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi selain Allah, dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Nya dan Rosul-Nya.

Lalu ia bertanya, “Apa bithoqoh ini yang bersama dengan catatan-catatanku yang penuh dosa tadi?”

Allah berfirman padanya, “Sesungguhnya engkau tidaklah dzolim.”

Lantas diletakkanlah kartu-kartu dosa ( 99 jumlahnya) di salah satu daun timbangan dan satu bithoqoh ( bertuliskan huruf Arab ) di daun timbangan lainnya.

Ternyata daun timbangan penuh dosa tersebut terkalahkan dengan beratnya satu bithoqoh ( yang bertuliskan Arab) tadi
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 4300, Tirmidzi no. 2639 dan Ahmad 2: 213)

.Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.

Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy yaitu kuat dan perowinya tsiqoh termasuk perowi kitab shohih

Ibrahim bin Ishaq Ath Thoqoni dan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih



Terjemah Hadits ke 1433 ( Ulasan Terjemah Hadits ke 1376 Hadits Qudsi )

Dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ سَيُخَلِّصُ رَجُلًا مِنْ أُمَّتِي عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَنْشُرُ عَلَيْهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ سِجِلًّا كُلُّ سِجِلٍّ مِثْلُ مَدِّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ أَتُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا أَظَلَمَكَ كَتَبَتِي الْحَافِظُونَ فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ أَفَلَكَ عُذْرٌ فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَةً فَإِنَّهُ لَا ظُلْمَ عَلَيْكَ الْيَوْمَ فَتَخْرُجُ بِطَاقَةٌ فِيهَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَيَقُولُ احْضُرْ وَزْنَكَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلَّاتِ فَقَالَ إِنَّكَ لَا تُظْلَمُ قَالَ فَتُوضَعُ السِّجِلَّاتُ فِي كَفَّةٍ وَالْبِطَاقَةُ فِي كَفَّةٍ فَطَاشَتِ السِّجِلَّاتُ وَثَقُلَتِ الْبِطَاقَةُ فَلَا يَثْقُلُ مَعَ اسْمِ اللَّهِ شَيْءٌ

Sesungguhnya, Allah akan membebaskan seorang lelaki dari umatku di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat.
Akan dibentangkan padanya 99 lembaran (catatan amal keburukan), tiap-tiap lembaran seukuran sejauh pandangan mata.

Kemudian Allah bertanya, “Apakah engkau mengingkari sesuatu dari lembaran (catatan amal keburukan) ini? Apakah para (malaikat) penulis–Ku al-Hafidzun (yang mencatat) mendholimimu?”

Maka, hamba tadi menjawab, “Tidak wahai Robbku.”

Allah bertanya lagi, “Apakah engkau memilik alasan?” Maka, hamba tadi menjawab, “Tidak wahai Robb-ku.”

Maka, Allah berfirman, “Benar, sesungguhnya di sisi-Ku engkau memiliki satu kebaikan. Sesungguhnya pada hari ini engkau tidak akan didholimi.

Kemudian, dikeluarkan sebuah bithoqoh (lembaran kartu karcis) yang bertuliskan ( Arab )

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warosuluhu

=Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rosul-Nya.

Allah berfirman, “Datangilah timbanganmu.”
Hamba tadi bertanya, “Wahai Robb-ku, apa pengaruh bithaqoh ini terhadap lembaran-lembaran ini ?.”

Maka, Allah berfirman, “Sesungguhnya engkau tidak akan didzolimi.”

Rosulullah bersabda, “Maka, lembaran-lembaran itu diletakkan di atas satu daun timbangan, dan sebuah bithaqoh tersebut diletakkan di atas satu daun timbangan yang lain.

Maka, ringanlah lembaran-lembaran itu, dan beratlah sebuah bithaqoh tersebut. Maka, sesuatupun tidak berat ditimbang dengan nama Alah.” ( Terjemah Hadits Qudsi Riwayat Ahmad, II/213; Tirmidzi, no:2639; dan Ibnu Majah, no. 4300)


Terjemah Hadits ke 1434

Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa ketika Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam mengutus Mu’adz Rodhiyallahu ‘Anhu berdakwah ke Yaman, beliau mewasiatkan,

إنك تأتي قوما من أهل الكتاب فادعهم إلى شَهَادَةِ أَنْ لاَ إله إِلاَّ الله، وَأَنِّيْ رَسُوْلُ الله، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوْكَ لذلك فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ الله َ قَدِ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوْكَ لذلك فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ الله افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً فِي أَمْوَالِهِمْ، تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ وَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ.

“Sesungguhnya engkau akan menghadapi kaum Ahli Kitab maka ajaklah mereka untuk bersyahadat

أَنْ لاَ إله إِلاَّ الله، وَأَنِّيْ رَسُوْلُ الله

Bahwa tiada ilah selain Allah dan bahwa diriku adalah Rosulullah.

Jika mereka mematuhimu dalam hal tersebut, beritahu mereka kemudian bahwa Allah telah mewajibkan mereka untuk sholat lima kali sehari semalam.

Jika mereka pun patuh untuk itu, ajari pula mereka bahwa Allah mewajibkan mereka menunaikan zakat yang ditarik dari orang-orang kaya mereka lalu diserahkan pada para fakir miskin dari kalangan mereka.” ( Terjemah Hadits riwayat Bukhori no. 1395 dan Muslim no. 19)

Terjemah Hadits ke 1435

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :
يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ: لاَ إله إِلاَّ الله ، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيْرَةٍ مِنْ خَيْرٍ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ: لاَ إله إِلاَّ الله، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ: لاَ إلهَ إِلاَّ الله، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ.

Akan keluar dari Neraka orang yang mengucapkan La ilaha il lallah yang di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji jewawut.

Dan akan Keluar dari Neraka orang yang mengucapkan La ilaha il lallah’ yang di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji gandum.

Dan akan Keluar dari Neraka orang yang mengucapkan La ilaha illallah yang di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji dzarroh.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 41).











Tidak ada komentar:

Posting Komentar