Cari Blog Ini

Kamis, 27 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 315

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 315


Terjemah Hadits ke 1571

Dari Jabir bin Abdillah Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُوْنَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. قَالَ: فَيَنْزِلُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَيَقُوْلُ أَمِيْرُهُمْ: تَعَالَ صَلِّ لَنَا، فَيَقُوْلُ: لاَ، إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ أُمَرَاءُ تَكْرِمَةَ اللهِ هَذِهِ اْلأُمَّةَ

“Masih tetap sekelompok dari umatku berperang di atas kebenaran. Mereka unggul sampai hari kiamat, lalu turun ‘Isa putra Maryam.

Maka pemimpin mereka mengatakan: ‘Kemari, jadilah imam kami.’

Ia menjawab: ‘Tidak, sebagian kalian adalah pemimpin atas sebagian yang lain, sebagai kemuliaan dari Allah untuk umat ini’.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Terjemah Hadits ke 1572

Dari Uqbah bin ‘Amir Rodhiyallahu 'Anhu berkata:

بَيْنَا أَنَا أَسِيْرُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - بَيْنَ الْجُحْفَةِ وَالأَبْوَاءِ، إِذْ غَشِيَتْنَا رِيْحٌ وَظُلْمَةٌ شَدِيْدَةٌ، فَجَعَلَ رَسُوْلُ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - يَتَعَوَّذُ بِـ {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ} وَ {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ} وَيَقُوْلُ: يَا عُقْبَةُ، تَعَوَّذْ بِهِمَا، فَمَا تَعَوَّذَ مُتَعَوِّذٌ بِمِثْلِهِمَا. قَالَ: وَسَمِعْتُهُ يَؤُمُّنَا بِهِمَا فِي الصَّلاَةِ

Tatkala aku berjalan bersama Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam antara Al-Juhfah dan Al-Abwa, kami dikelilingi oleh ANGIN dan CUACA GELAP yang dahsyat,

Maka Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam memohon perlindungan dengan Qul a’udzu birobbil falaq dan Qul a’udzu birobbinnas,
Dan beliau bersabda:
Wahai ‘Uqbah, berlindunglah dengan keduanya, tidak ada yang semisal keduanya yang dapat digunakan seseorang untuk memohon perlindungan.

Uqbah berkata:
Dan aku mendengarkan beliau mengimami kami dengan kedua surat itu di dalam sholat.
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud)

Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syuaib Al-Arnauth menilainya bahwa hadits ini hadits shohih.

Terjemah Hadits ke 1573

Dari Mu'adz bin Abdullah bin Khubaib dari ayahnya Rodhiyallahu 'Anhum ia berkata :

خَرَجْنَا فِي لَيْلَةِ مَطَرٍ، وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ، نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُصَلِّيَ لَنَا، فَأَدْرَكْنَاهُ، فَقَالَ: أَصَلَّيْتُمْ؟ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا، فَقَالَ: «قُلْ» فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا، ثُمَّ قَالَ: «قُلْ» فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا، ثُمَّ قَالَ: «قُلْ» فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ؟ قَالَ: «قُلْ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي، وَحِينَ تُصْبِحُ، ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ

Kami keluar pada malam hari dalam keadaan turun hujan dan sangat gelap, kami meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar melakukan sholat untuk kami.

Abdullah bin Khubaib Rodhiyallahu 'Anhu berkata; kemudian aku mendapati beliau,

Beliau bertanya: Apakah kalian telah sholat?

Aku tidak mengatakan apapun.

Beliau bersabda: " Ucapkan!" Namun aku tidak mengatakan apapun.

Beliau bersabda: " Ucapkan!" Namun aku tidak mengatakan apapun.

Beliau bersabda: "Ucapkan!" Maka aku bertanya; apa yang aku katakan?

Beliau bersabda: "Ucapkan: QUL HUWALLAHU AHAD (Surat Al Ikhalsh), dan Mu'awidzatain ( Surat Al Falaq dan Surat An Naas) ketika sore dan pagi hari sebanyak tiga kali, maka itu akan mencukupimu dari segala seseuatu."
( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no.5082 dan Nasa'i no.5428)

Syaik Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan

Terjemah Hadits ke 1574

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُسْرٍ الْمَازِنِيُّ قَالَ بَعَثَنِي أَبِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْعُوهُ إِلَى الطَّعَامِ فَجَاءَ مَعِي فَلَمَّا دَنَوْتُ مِنْ الْمَنْزِلِ أَسْرَعْتُ فَأَعْلَمْتُ أَبَوَيَّ فَخَرَجَا فَتَلَقَّيَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَحَّبَا بِهِ وَوَضَعْنَا لَهُ قَطِيفَةً كَانَتْ عِنْدَنَا زِئْبِرِيَّةً فَقَعَدَ عَلَيْهَا ثُمَّ قَالَ أَبِي لِأُمِّي هَاتِ طَعَامَكِ فَجَاءَتْ بِقَصْعَةٍ فِيهَا دَقِيقٌ قَدْ عَصَدَتْهُ بِمَاءٍ وَمِلْحٍ فَوَضَعْتُهُ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ خُذُوا بِسْمِ اللَّهِ مِنْ حَوَالَيْهَا وَذَرُوا ذُرْوَتَهَا فَإِنَّ الْبَرَكَةَ فِيهَا فَأَكَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلْنَا مَعَهُ وَفَضَلَ مِنْهَا فَضْلَةٌ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِمْ وَوَسِّعْ عَلَيْهِمْ فِي أَرْزَاقِهِمْ

Telah menceritakan kepada kami Abul Mughirah Telah menceritakan kepada kami Shafwan bin Amru ia berkata, telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Busr Al Mazini Rodhiyallhu 'Anhu ia berkata,

"Bapakku mengutusku kepada Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam untuk mengundang beliau makan.

Beliau kemudian datang bersamaku, ketika hampir tiba di rumah aku bergegas memberitahukan kepada kedua orang tuaku.

Keduanya lantas keluar dan menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami lantas menyiapkan tempat dengan menghamparkan tikar yang terbuat dari kulit domba, maka beliau pun duduk di atasnya.

Kemudian bapakku berkata kepada ibuku, "Bawakanlah makananmu."

Maka ia pun datang dengan membawa mangkuk besar berisi tepung yang sudah dicampur dengan air dan garam.

Aku lalu meletakkannya di hadapan Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam.

Beliau bersabda: "Ambillah dengan membaca 'Bismillah.' Ambillah dari sekelilingnya dan tinggalkanlah bagian atasnya. Karena sesungguhnya barakah itu terdapat di sekelilingnya.

Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam kemudian makan dan kami pun makan bersamanya, beliau lalu menyisakan sedikit makanan tersebut.

Setelah itu Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam berdo'a:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِمْ وَوَسِّعْ عَلَيْهِمْ فِي أَرْزَاقِهِمْ

"ALLAHUMMAGHFIR LAHUM, WARHAMHUM, WA BARIK LAHUM FIMA RAZAQTAHUM

=Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka, dan berikanlah keberkahan atas mereka serta lapangkanlah rezeki atas mereka. ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.17018)

Terjemah Hadits ke 1575 ( Ulasan Terjemah Hadits ke 241)

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollalahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :

ﻣَﻦْ ﺗَﻌَﻠَّﻢَ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻣِﻤَّﺎ ﻳُﺒْﺘَﻐَﻰ ﺑِﻪِ ﻭَﺟْﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻻَ ﻳَﺘَﻌَﻠَّﻤُﻪُ ﺇِﻻَّ ﻟِﻴُﺼِﻴﺐَ ﺑِﻪِ ﻋَﺮَﺿًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﺠِﺪْ ﻋَﺮْﻑَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ

“Siapa yang mempelajari suatu ilmu (belajar ilmu agama) yang seharusnya diharap adalah wajah Allah, tetapi jika ia mempelajarinya hanyalah untuk mencari harta benda dunia, maka dia tidak akan mendapatkan wangi surga di hari kiamat.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 3664, Ibnu Majah no. 252 dan Ahmad 2: 338).

Terjemah Hadits ke 241di Ulas lagi karena ada keterkaitannya dengan hadits selanjutnya, terjemah haditsnya panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar