Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 325
Terjemah Hadits ke 1621
Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhuma ia berkata bahwa Orang-orang Quraisy pernah berkata kepada Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam:
اُدْعُ لَنَا رَبَّكَ يَجْعَلْ لَنَا الصَّفَا ذَهَبًا، فَاِنْ اَصْبَحَ ذَهَبًا اتَّبَعْنَاكَ، فَدَعَا رَبَّهُ فَاَتَاهُ جِبْرِيْلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ، فَقَالَ: اِنَّ رَبَّكَ يُقْرِئُكَ السَّلاَمَ وَ يَقُوْلُ لَكَ: اِنْ شِئْتَ اُصْبِحُ لَهُمُ الصَّفَا ذَهَبًا، فَمَنْ كَفَرَ مِنْهُمْ عَذَّبْتُهُ عَذَابًا لاَ اُعَذِّبُهُ اَحَدًا مِنَ اْلعَالَمِيْنَ. وَ اِنْ شِئْتَ فَتَحْتُ لَهُمْ بَابَ التَّوْبَةِ وَ الرَّحْمَةِ. قَالَ: بَلْ بَابُ التَّوْبَةِ وَ الرَّحْمَةِ. ( الطبرانى و رواته رواة الصحيح
Berdoalah kamu kepada Robbmu untuk kami agar menjadikan bukit Shofa itu menjadi emas untuk kami, maka jika bukit Shofa itu telah menjadi emas, pastilah kami mau mengikutimu”.
Kemudian Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam berdoa kepada Robb, sehingga malaikat Jibril 'Alaihis Salam datang kepada beliau dan berkata,
“Sesungguhnya Robbmu menyampaikan salam kepadamu dan berfirman untukmu,
“Jika kamu menghendaki, akan Aku jadikan bukit Shofa itu menjadi emas untuk mereka.
Tetapi (sesudah itu) barangsiapa yang kafir diantara mereka, pasti Aku akan menyiksanya dengan suatu siksaan yang tidak pernah Aku menyiksa seorangpun di alam ini dengan siksa itu.
Tetapi jika kamu mau (yang lain) akan Aku bukakan pintu taubat dan rohmat bagi mereka”.
Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam menjawab, “Ya (Aku memilih) pintu taubat dan rahmat”.
( Terjemah Hadits Riwayat Thabroni dan para perawinya perawi shahih)
Terjemah Hadits ke 1622
Dari ‘Abdullah bin Ma’qil ia berkata : Saya dan ayah saya pernah datang kepada Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhuma, lalu ayahku bertanya kepadanya :
سَمِعْتَ النَّبِيَّ ص يَقُوْلُ: النَّدَمُ تَوْبَةٌ؟ قَالَ: نَعَمْ
Apakah kamu pernah mendengar Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda “Penyesalan itu adalah taubat?”.
DIa menjawab, “Ya”.
(Terjemah Hadits Riwayat Al Hakim)
Al hakim berkata bahwa hadits ini sanadnya shohih
Terjemah Hadits ke 1623
Dari Samuroh bin Jundab Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda:
مَنْ تَوَضَّأَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَبِهَا وَنِعْمَتْ وَمَنْ اغْتَسَلَ فَالْغُسْلُ أَفْضَلُ
“Barangsiapa berwudhu' di hari Jum’at, maka itu baik. Namun barangsiapa mandi ketika itu, maka itu lebih afdhol.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud , Nasai no. 1380, Tirmidzi no. 497 dan Ibnu Majah no. 1091).
Terjemah Hadits ke 1624
Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu 'Anhuma ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
“Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca do’a:
اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillah Allahumma jannibnasy syaithona wa jannibisy syaithona ma rozaqtana,
=Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”,
Kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka syaitan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 6388; dan Muslim, no. 1434).
Terjemah Hadits ke 1625
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
مَنْ أَتَى حَائِضًا أَوِ امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا أَوْ كَاهِنًا فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم-
“Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam-.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi, no. 135; Ibnu Majah, no. 639; dan Abu Dawud, no. 3904)
Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar