Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 238
Terjemah Hadits ke 1186
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu berkata dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ، مَنْ كَانَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُـحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِـي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِـي النَّارِ.
“Ada tiga perkara yang apabila perkara tersebut ada pada seseorang, maka ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu :(1) Barangsiapa yang Allâh dan Rosûl-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya,
2) Apabila ia mencintai seseorang, ia hanya mencintainya karena Allâh.
3) Ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allâh menyelamatkannya sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke dalam Neraka.”(Terjemah Hadits Riwayat Al-Bukhori no. 16,Muslim no. 43, Tirmidzi no. 2624,Nasa`i VIII/95-96,dan Ibnu Majah no. 4033)
Terjemah Hadits ke 1187
Dari Abu Qotadah Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
سَاقِي الْقَوْمِ آخِرُهُمْ شُرْبًا
Orang yang memberi minum kepada suatu kaum, maka ia adalah orang yang terakhir minum dari mereka.( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah 3425)
Catatan : Maksudnya hadits ini adalah kalau melayani membagi-bagikan minuman kepada suatu kaum dianjurkan bagi dirinya minum yang terakhir
Terjemah Hadits ke 1188
Dari Utsman bin Affan Rodhiyallahu’Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
« مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ ».
“Barang siapa yang berwudhu' dan membaguskan wudhunya, maka akan keluarlah dosa-dosa dari badannya, sampai-sampai ia ( dosa-dosanya) akan keluar dari bawah kuku-kukunya.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Terjemah Hadits ke 1189
Dari Robah bin Abdurrohman bin Abu Sufyan bin Huwaithib dari neneknya dari bapaknya (Sa’id bin Zaid Rodhiyallahu 'Anhu),dia berkata :
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ
Aku mendengar Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah padanya.” (Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi)
Terjemah Hadits ke 1190
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:
لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ وُضُوءَ لَهُ وَلاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ
“Tidaklah ada sholat bagi orang yang tidak berwudhu'. Dan tidaklah ada berwudhu' bagi orang yang tidak menyebut nama Allah Ta’ala atasnya.” (Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud),
Syaikh al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits Shohih
Catatan : Maksudnya hadits ini jika mau sholat tidak berwudhu' maka sholatnya tidak sah, dan jika berwudhu' tidak membaca Bismillah, maka wudhu'nya tidak sah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar