Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 289

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 289

Terjemah Hadits ke 1441

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Sholallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda :

إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ

“Apabila Ahli Kitab ( Non Muslim) mengucapkan salam kepada kalian maka ucapkanlah: wa’alaikum (saja). (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 6258 dan Muslim no. 2163)

Terjemah Hadits ke 1442

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata:

مَرَّ يَهُودِىٌّ بِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ السَّامُ عَلَيْكَ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « وَعَلَيْكَ » . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « أَتَدْرُونَ مَا يَقُولُ قَالَ السَّامُ عَلَيْكَ » . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلاَ نَقْتُلُهُ قَالَ « لاَ ، إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ »

“Ada seorang Yahudi melewati Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, lalu ia mengucapkan ‘as samu ‘alaik’ (=celaka engkau).”

Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam lantas membalas ‘wa ‘alaik’ (=engkau yang celaka).

Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam lantas bersabda: “Apakah kalian mengetahui bahwa Yahudi tadi mengucapkan ‘assamu ‘alaik’ (=celaka engkau)?”

Para sahabat lantas berkata, “Wahai Rosulullah, bagaimana jika kami membunuhnya saja?”

Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan. Jika mereka mengucapkan salam pada kalian, maka ucapkanlah ‘wa ‘alaikum (saja)” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 6926)

Terjemah Hadits ke 1443

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Sholallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda :

أَنَا أَكْثَرُ الْأَنْبِيَاءِ تَبَعًا يَوْمَ الْقِيَامَة،ِ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَقْرَعُ بَابَ الْجَنَّةِ * رواه مسلم *

“Aku adalah Nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat, dan aku adalah orang yang pertama kali akan mengetuk membuka pintu surga.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim, hadits no. 290)

Terjemah Hadits ke 1444

Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata:

إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَجْلِسِ الْوَاحِدِ مِائَةَ مَرَّةٍ، رَبِّ اغْفِرْلِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ الرَّحِيْمُ

Aku pernah menghitung di satu majelis Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau mengucapkan seratus kali (kalimat)

رَبِّ اغْفِرْلِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ الرَّحِيْمُ

Robbigh firli watub ‘alaiya innaka anta tauwabur rohim 100 kali

=Ya Robb-ku, ampunilah aku dan aku bertaubat kepadaMu, sesungguhnya Engkau Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang’.”( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 3434), Abu Dawud no. 1516, dan Ibnu Majah no. 3814)

Terjemah Hadits ke 1445

Dari al-Aghorr bin Yasar al-Muzani Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Sholallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda :

(( يا أيها الناس، توبوا إلي الله واستغفروه ، فإني أتوب في اليوم مائة مرة)) ( رواه مسلم)

Wahai sekalian manusia, bertaubat dan minta ampunlah (istighfar) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah seratus kali setiap hari.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim)