Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 319
Terjemah Hadits ke 1591 ( Keutamaan berjalan kaki ke Masjid)
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
“Barangsiapa bersuci ( berwudh') di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah diwajibkan maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no. 666)
Terjemah Hadits ke 1592
Dari Abu Musa Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
(( إنَّ أَعْظَمَ النَّاسِ أجْراً في الصَّلاةِ أبْعَدُهُمْ إلَيْهَا مَمْشىً ، فَأَبْعَدُهُمْ ، وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الإمَامِ أعظَمُ أجْراً مِنَ الَّذِي يُصَلِّيهَا ثُمَّ يَنَامُ )) متفقٌ عَلَيْهِ
“Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam sholat adalah yang paling jauh berjalan menuju shalat, lalu yang jauh berikutnya.
Dan orang yang menunggu shalat sampai ia melaksanakannya bersama imam lebih besar pahalanya daripada orang yang sholat kemudian tidur.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 651 dan Muslim, no. 669 = Muttafaq ‘alaih)
Terjemah Hadits ke 1593
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Nabi Shollahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
وَكُلُّ خَطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ
“Setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no. 1009)
Terjemah Hadits ke 1594
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Nabi Shollahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
كُلُّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى الصَّلاَةِ يُكْتَبُ لَهُ بِهَا حَسَنَةٌ وَيُمْحَى عَنْهُ بِهَا سَيِّئَةٌ
“Setiap langkah menuju tempat sholat akan dicatat sebagai kebaikan dan akan menghapus kejelekan.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, 2:283)
Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih.
Terjemah Hadits ke 1595
Dari Abu Qatadah al-Anshori Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata :
رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَؤُمُّ النَّاسَ وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِي الْعَاصِ وَهِيَ ابْنَةُ زَيْنَبَ بِنْتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَاتِقِهِ فَإِذَا رَكَعَ وَضَعَهَا وَإِذَا رَفَعَ مِنْ السُّجُودِ أَعَادَهَا
Aku melihat Nabi Shollahu 'Alaihi Wa sallam mengimami para sahabat, sedangkan Umamah binti Abi al-’Ash -yaitu anak perempuan Zainab putri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- berada di atas bahunya.
Apabila beliau ruku’ maka beliau meletakkannya dan apabila bangkit dari sujud maka beliau mengembalikannya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar