Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 271
Terjemah Hadits ke 1351
Dari Hudzaifah Ibnu al Yaman Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
"Adalah Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam jika akan tidur membaca: Bismikallahumma Amutu wa Ahya
=Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku mati dan hidup,
Dan apabila bangun tidur membaca: Alhamdulillahil Ladzi Ahyana Ba’da Ma Amatana Wailaihin Nusyur
=Segala puji bagi Allah yang menghidupkan saya kembali setelah mematikan saya dan kepada-Nya (saya) akan dibangkitkan)." (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori)
Terjemah Hadits ke 1352
Dari Al-Barra' bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ وَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
"Bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam, apabila mulai berbaring di tempat tidurnya membaca:
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ
Allahumma Bismika Ahya wamutu
=Ya Allah, dengan Nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati.
Dan apabila bangun, beliau membaca:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdulillahil Ladzi Ahyana Ba’da Ma Amatana Wailaihin Nusyur
=Segala puji bagi Allah yang menghidupkan saya kembali setelah mematikan saya dan kepada-Nya (saya) akan dibangkitkan." (Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Terjemah Hadits ke 1353 ( Larangan Tidur Tengkurap)
Dari Ya’isy bin Thokhfah Al Ghifariy dari Bapaknya Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata:
فَبَيْنَمَا أَنَا مُضْطَجِعٌ فِى الْمَسْجِدِ مِنَ السَّحَرِ عَلَى بَطْنِى إِذَا رَجُلٌ يُحَرِّكُنِى بِرِجْلِهِ فَقَالَ « إِنَّ هَذِهِ ضِجْعَةٌ يُبْغِضُهَا اللَّهُ ». قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
“Ketika itu aku sedang berbaring tengkurap di masjid karena begadang dan itu terjadi di waktu sahur.
Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Ia pun berkata, “Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah.”
Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam. (Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 5040 dan Ibnu Majah no. 3723.)
Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Al Hafizh Abu Thohir juga mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih.
Terjemah Hadits ke 1354
Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari dari Abu Dzarr Al-Ghifari Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata :
مَرَّ بِىَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- وَأَنَا مُضْطَجِعٌ عَلَى بَطْنِى فَرَكَضَنِى بِرِجْلِهِ وَقَالَ « يَا جُنَيْدِبُ إِنَّمَا هَذِهِ ضِجْعَةُ أَهْلِ النَّارِ ».
“Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau.
Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 3724).
Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Terjemah Hadits ke 1355
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ
”Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya,”Apakah taman-taman surga itu?” Beliau menjawab,”Halaqoh dzikir (kelompok dzikir.)” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi, no. 3510 dan riwayat lainnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar