Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 233
Terjemah Hadits ke 1161
Dari Abu Mas’ud Al Anshori Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata :
كَانَ مِنَ الأَنْصَارِ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أَبُو شُعَيْبٍ ، وَكَانَ لَهُ غُلاَمٌ لَحَّامٌ فَقَالَ اصْنَعْ لِى طَعَامًا أَدْعُو رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – خَامِسَ خَمْسَةٍ ، فَدَعَا رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – خَامِسَ خَمْسَةٍ ، فَتَبِعَهُمْ رَجُلٌ فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « إِنَّكَ دَعَوْتَنَا خَامِسَ خَمْسَةٍ وَهَذَا رَجُلٌ قَدْ تَبِعَنَا ، فَإِنْ شِئْتَ أَذِنْتَ لَهُ ، وَإِنْ شِئْتَ تَرَكْتَهُ »
Bahwa ada seseorang dari kalangan Anshor yang bernama Abu Syu’aib. Ia memiliki anak yang menjadi seorang penjual daging.
Ia katakan padanya, “Buatkanlah untukku makanan dan aku ingin mengundang Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam untuk jatah lima orang.
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam lantas diundang dengan jatah untuk lima orang,
Namun ketika itu ada seseorang yang ikut bersama beliau.
Kala itu Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:, “Engkau telah mengundang kami untuk jatah lima orang, sedangkan orang yang mengikuti kami ini. Jika engkau mau, izinkan dia untuk ikut. Jika tidak, ia bisa pulang.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 5434 dan Muslim no. 2036).
Terjemah Hadits ke 1162
Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
«إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا, فَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ, حَتَّى يَلْعَقَهَا, أَوْ يُلْعِقَهَا». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Jika salah seorang dari kalian makan makanan jangan dia usap tangannya sampai dia menjilat tangannya tersebut. Atau dia menjilatkan tangannya tersebut. (Terjemah Hadits Bukhori dan Muslim =Muttafaqun ‘Alaihi)
Catatan : Hadits tersebut hanya menganjurkan menjilati tangan jika selesai makan.
Terjemah Hadits ke 1163
Dari 'Aisyah Rodliyallaahu ‘Anha berkata :
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُقَبِّلُ وَيُبَاشِرُ ، وَهُوَ صَائِمٌ ، وَكَانَ أَمْلَكَكُمْ لإِرْبِهِ .
“Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam biasa mencium dan mencumbu istrinya sedangkan beliau shollallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan berpuasa. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan demikian karena beliau adalah orang yang paling kuat menahan syahwatnya.”( Terjemah Hadits RiwayatBukhari no. 1927 dan Muslim no. 1106.)
Terjemah Hadits ke 1164
Dari Abdullah bin Abu Qotadah Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rasulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam bersabda:
إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَفَّسْ فِي الْإِنَاءِ
Apabila salah seorang dari kalian minum, maka janganlah bernafas di tempat air minum tersebut ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori No.5199)
Terjemah Hadits ke 1165
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ’Anhu menceritakan,
كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يتنفَّسُ في الشرابِ ثلاثًا ، ويقول : ( إنه أَروى وأبرأُ وأَمرأُ )
“Biasanya Rosulullah Shollallahu’Alaihi Wasallam bernafas tiga kali ketika minum.
Dan beliau bersabda: ‘Sesungguhnya dengan begini haus lebih hilang, lebih lepas dan lebih enak‘” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 5631, Muslim 2028)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar