Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 733 ( 3.661 - 3.665 ) ✍️ 🔑
Terjemah Hadits ke 3.661
Terjemah Hadits berikut ini Tentang AMALAN YANG TIDAK ADA PERINTAH DAN CONTOH DARI ROSULULLAH SHOLLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM TERTOLAK
عَنْ أُمِّ المُؤمِنِينَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهَا – قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ - رواه مسلم
Dari Ibunda kaum mukminin, Ummu Abdillah Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata: Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Man 'Amila 'Amalan laysa 'Alaihi amruna fa huwa roddun
Barangsiapa melakukan suatu amalan Yang bukan berasal dari ajaranku maka amalan tersebut tertolak.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Terjemah Hadits ke 3.662
Terjemah Hadits berikut ini tentang amalan baru yang tidak ada perintah dari Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam maka amalan itu tertolak.
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَسَلَّمَ: “مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ” رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.
م
Dari Ummul mukminin, Ummu Abdillah 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata:
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
Man ahda-tsa fi amrina hada malaysa minhu fahuwa roddun
Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu hal yang baru dalam perkara agamaku ini yang tidak ada perintahnya dari ku maka tertolak
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori , Muslim , Ahmad , Abu Dawud , Daruqutni , Baihaqi dan riwayat yang lainnya )
Terjemah Hadits ke 3.663
Terjemah Hadits berikut ini tentang PERINTAH dan LARANGAN
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا
Abu Bakar bin Abu Syaibah menuturkan,Syarik menuturkan,
dari Al A'masy, dari Abu Sholih, dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata;
Rosulullah Shollallhu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Apa yang aku perintahkan maka ambillah, dan apa yang aku larang maka tinggalkanlah."
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah hadits nomor 1)
Terjemah Hadits ke 3.664
Terjemah Hadits berikut ini sebaik-baik perkataan dan seburuk-buruk perkara
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ :كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا خَطَبَ احْمَرَّتْ عَيْنَاهُ وَعَلاَ صَوْتُهُ وَاشْتَدَّ غَضَبُهُ حَتَّى كَأَنَّهُ مُنْذِرُ جَيْشٍ يَقُولُ « صَبَّحَكُمْ وَمَسَّاكُمْ ». وَيَقُولُ « بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةَ كَهَاتَيْنِ ». وَيَقْرُنُ بَيْنَ إِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَيَقُولُ « أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ »
Dari Jabir bin Abdillah Al Anshori Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Jika Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah maka merahlah kedua mata beliau dan suara beliau tinggi serta keras kemarahan beliau, seakan-akan beliau sedang memperingatkan pasukan perang seraya bersabda :
:“Waspadalah terhadap musuh yang akan menyerang kalian di pagi hari, Dan l "waspadalah kalian terhadap musuh yang akan menyerang kalian di sore hari !!”
Beliau bersabda, “Aku telah diutus dan antara aku dan hari kiamat seperti dua jari jemari ini –
Nabi menggandengkan antara dua jari beliau yaitu jari telunjuk dan jari tengah-, dan beliau bersabda :
“Kemudian daripada itu, sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Al-Qur’an dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara-perkara yang baru dan semua bid’ah adalah kesesatan”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no 2042)
Terjemah Hadits ke 3.665
حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْعَسْكَرِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ أَبُو هَاشِمِ بْنِ أَبِي خِدَاشٍ الْمَوْصِلِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مِحْصَنٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي عَبْلَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا يَقْبَلُ اللَّهُ لِصَاحِبِ بِدْعَةٍ صَوْمًا وَلَا صَلَاةً وَلَا صَدَقَةً وَلَا حَجًّا وَلَا عُمْرَةً وَلَا جِهَادًا وَلَا صَرْفًا وَلَا عَدْلًا يَخْرُجُ مِنْ الْإِسْلَامِ كَمَا تَخْرُجُ الشَّعَرَةُ مِنْ الْعَجِينِ
Daud bin Sulaiman Al 'Askari menuturkan , Muhammad bin Ali Abu Hasyim bin Abu Khidasy Al Maushili ia berkata :
Muhammad bin Mihshon menuturkan dari Ibrahim bin Abu 'Ablah dari Abdullah bin Ad Dailami dari Huzdaifah Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata;
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: " Allah tidak akan menerima dari pelaku bid'ah; puasanya, sholatnya, shodaqohnya , hajinya, umrohnya, jihadnya, perilakunya dan keadilannya.
Dia keluar dari Islam sebagaimana rambut keluar dari tepung."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar