Cari Blog Ini

Kamis, 03 September 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 685

 Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 685 ( 3.421 - 3.425)


Terjemah Hadits ke 3.421

عن أبي موسى رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: «فَنَاءُ أُمَّتي بالطَّعْن والطَّاعون». فقيل: يا رسول الله، هذا الطَّعْنُ قد عَرَفْناه، فما الطَّاعون؟ قال: «وَخْزُ أعدائِكم مِن الجِنِّ، وفي كلٍّ شُهَداء».

Dari Abu Musa Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

"Musnahnya umatku sebab tusukan pedang (ketika perang) dan wabah penyakit."

Kemudian beliau ditanya, "Wahai Rosulullah, tusukan pedang telah kami ketahui, lalu apa wabah penyakit?!"

Beliau menjawab, "Serangan musuh kalian dari bangsa jin. Dan korban dari keduanya peristiwa adalah syahid (mati syahid)."
( Terjemah Hadits Shohih Riwayat Ahmad dan Thobroni )

Catatan :
1. Hadits ini dinilai shohih oleh Syaikh Al Abani

2.Berdasarkan hadits tersebut bahwa orang mati yang disebabkan terkena wabah penyakit pandemi Covid 19 mati syahid.

3.Wabah penyakit pandemi Covid 19 adalah sejenis siksa yang Allah kirim kepada siapa yang Dia kehendaki dan sesungguhnya Allah menjadikan hal itu sebagai rohmat bagi kaum muslimin

Terjemah Hadits ke 3.422

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الطَّاعُونِ فَأَخْبَرَنِي أَنَّهُ عَذَابٌ يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَأَنَّ اللَّهَ جَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ لَيْسَ مِنْ أَحَدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ شَهِيدٍ

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha, istri Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam berkata;

"Aku pernah bertanya kepada Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam

tentang masalah wabah penyakit pandemi lalu beliau mengabarkan aku bahwa Wabah penyakit pandemi adalah sejenis siksa yang Allah kirim kepada siapa yang Dia kehendaki

dan sesungguhnya Allah menjadikan hal itu sebagai rohmat bagi kaum muslimin

dan tidak ada seorangpun yang menderita wabah penyakit pandemi lalu dia bertahan di tempat tinggalnya dengan sabar
dan mengharapkan pahala

dan mengetahui bahwa dia tidak terkena musibah melainkan karena Allah telah mentaqdirkannya kepadanya, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mati syahid".
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori Nomor 3.215)

Terjemah Hadits ke 3.423

حَدَّثَنَاهُ أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ عَن أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍرَ ضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ الطَّاعُونَ فَقَالَ وَخْزٌ مِنْ أَعْدَائِكُمْ مِنْ الْجِنِّ وَهِيَ شَهَادَةُ الْمُسْلِمِ
Hadits Abu Bakr bin Abu Musa Al Asy’ari dari bapaknya yakni Abdullah bin Qais Rodhiyallahu 'Anhum berkata :

Bahwa suatu ketika Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam menyebutkan Ath Tho’un ( pandemi wabah penyakit),

Beliau bersabda: “Hal itu adalah penyakit dari musuh kalian dari kalangan Jin. Dan hal itu adalah Syahadatul Muslim (tanda kesyahidan seorang muslim).”
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad nomor 18.876)

Terjemah Hadits ke 3.424

Dari Ibnu ’Umar bin al-Khoththab Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam menghadap ke arah kami dan bersabda:

" يا معشر المهاجرين خصال خمس إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ : لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا. َلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ .وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنْ السَّمَاءِ وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا .وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ وَعَهْدَ رَسُولِهِ إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ .وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ".

”Wahai sekalian kaum Muhajirin, ada lima hal yang jika kalian terjatuh ke dalamnya –dan aku berlindung kepada Allah supaya kalian tidak menjumpainya-

(1)Tidaklah nampak zina di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tho’un (pandemi wabah penyakit ) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya,

(2)Tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan kecuali akan ditimpa paceklik, susahnya penghidupan dan kezaliman penguasa atas mereka.

(3) Tidaklah mereka menahan zakat (tidak membayarnya) kecuali hujan dari langit akan ditahan dari mereka (hujan tidak turun), dan sekiranya bukan karena hewan-hewan, niscaya manusia tidak akan diberi hujan.

(4)Tidaklah mereka melanggar perjanjian mereka dengan Allah dan Rosul-Nya, kecuali Allah akan menjadikan musuh mereka (dari kalangan selain mereka; orang kafir) berkuasa atas mereka, lalu musuh tersebut mengambil sebagian apa yang mereka miliki

(5) Dan selama pemimpin-pemimpin mereka (kaum muslimin) tidak berhukum dengan Kitabullah (tidak berhukum dengan Al Hadits dan al-Qur’an) dan mengambil yang terbaik dari apa-apa yang diturunkan oleh Allah (syariat Islam), melainkan Allah akan menjadikan permusuhan di antara mereka.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah dan Al-Hakim dengan sanad shohih)."

Catatan :

Hadits ini Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Kitab ash-Shahihah no. 106

SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, Perhatikanlah terjemah Hadits berikut ini !

Terjemah Hadits ke 3.425

عَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه- قال:عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Dari Jabir Rodhiyallahu ‘Anhu berkata : dari Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda :

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

LIKULLI DA-IN DAWA-UN FAI-DZA A-SHIBA DAWA-UD DA-I BARO-A BI-IDZNILLAHI AZZA WA JALLA

"Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah 'azza wajalla."
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim Nomor 4.084)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar