Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 719 ( 3.591 - 3.595 )
Terjemah Hadits ke 3.591
Terjemah Hadits berikut ini Jangan mengahrap kematian, hendaknya berdo'a seperti di dalam hadits berikut ini !
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : أَنَّ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال :لاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمُ المَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ، فَإِنْ كَانَ لاَ بُدَّ مُتَمَنِّيًا لِلْمَوْتِ فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Sholallahu 'Alaihi Wasalam bersabda:
“Janganlah salah seorang di antara kalian berangan-angan untuk mati karena musibah yang menimpanya.
Kalau memang harus berangan-angan, hendaknya dia mengatakan berdo'a:
اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي.
Allahumma ahyini mā kānatil hayātu khaironli, wa tawaffani i-dzā kānātil wafātu khoironli
, “Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku. Dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )
Terjemah Hadits ke 3.592
Terjemah Hadits berikut ini Jangan mengahrap kematian jangan pula minta mati !
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه ؛ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم : لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ، وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda:
Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah berdo'a meminta mati sebelum datang waktunya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Terjemah Hadits ke 3.593
Terjemah Hadits berikut ini dianjurkan memperbanyak mengingat kematian.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه ؛ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم :أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda:
Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian.
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah,Tirmidzi; Nasa'i; dan Ahmad).
Terjemah Hadits ke 3.594
Terjemah Hadits berikut ini Orang yang Cerdik adalah orang yang banyak mengingat kematian dan yang paling bagus persiapannya untuk kematian.
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا قَالَ فَأَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ
Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhuma sungguh dia berkata:
Aku bersama Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam,lalu seorang laki-laki Anshor datang kepada Beliau,
Kemudian mengucapkan salam kepada Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam,
Lalu dia bertanya: “Wahai, Rosulullah. Manakah di antara kaum mukminin yang paling utama?”
Beliau menjawab,”Yang paling baik akhlaknya di antara mereka.”
Dia bertanya lagi: “Manakah di antara kaum mukminin yang paling cerdik?”
Beliau menjawab,”Yang paling banyak mengingat kematian di antara mereka, dan yang paling bagus persiapannya untuk kematian. Mereka itu orang-orang yang cerdik.”
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah,)
Terjemah Hadits ke 3.595
Terjemah Hadits berikut ini memerintahan supaya menolong saudaranya sesama muslim yang dzolim dan yang di dzolimi !
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُوْمًا ! قَالُوْا : يَا رَسُوْلَ اللَّهِ هَذَا نَنْصُرُهُ مَظْلُومًا فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِمًا ؟ قَالَ : تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِ
Dari Anas Bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
“Tolonglah saudaramu dalam keadaan dzolim atau pun didzolimi !”
Para Shahabat pun bertanya : “Wahai Rosululloh, ini bila kami menolongnya dalam keadaan dia didzolimi, bagaimana kami menolongnya dalam keadaan dia berbuat dzolim ?”
Rosulullah menjawab : “Cegah dia dari melakukannya !”
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Bukhori dan Tirmidzi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar