Cari Blog Ini

Jumat, 04 September 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 691

 Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 691 ( 3.451 - 3.455)


Terjemah Hadits ke 3.451

عن أبي موسى – رضي الله عنه – ، قَالَ : قال رَسُول اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – :
(( إنَّ أَعْظَمَ النَّاسِ أجْراً في الصَّلاةِ أبْعَدُهُمْ إلَيْهَا مَمْشىً ، فَأَبْعَدُهُمْ ، وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الإمَامِ أعظَمُ أجْراً مِنَ الَّذِي يُصَلِّيهَا ثُمَّ يَنَامُ )) متفقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Musa Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam sholat adalah yang paling jauh berjalan menuju sholat, lalu yang jauh berikutnya.

Dan orang yang menunggu sholat sampai ia melaksanakannya bersama imam lebih besar pahalanya daripada orang yang sholat kemudian tidur.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim= Mutafaqun 'Alaih)

Catatan:
Kesimpulannya Terjemah Hadits ini :

1.Makin banyak langkah ke masjid, makin banyak pahala yang diperoleh.

2.Makin jauh dari masjid berarti makin banyak langkah dan makin berat, itulah yang membuat pahala semakin besar.

3.Terjemah Hadits ini menunjukkan keutamaan menunggu sholat.

Terjemah Hadits ke 3.452

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

"Maukah kalian untuk aku tunjukkan atas sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan (menghapus dosa-dosa) dan mengangkat derajat?"

Mereka menjawab, "Tentu, wahai Rosulullah."

Beliau bersabda: "Menyempurnakan wudhu' pada sesuatu yang dibenci (seperti keadaan yang sangat dingin pent), banyak berjalan ke masjid, dan menunggu sholat berikutnya setelah sholat. Maka itulah ribath.(kebaikan yang banyak).
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim hadits nomor 369)

Catatan:

Lihat: Kitab Syarh Shahih Muslim An Nawawi

Terjemah Hadits ke 3.453

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إِذَا جِئْتُمْ إِلَى الصَّلاَةِ وَنَحْنُ سُجُودٌ فَاسْجُدُوا وَلاَ تَعُدُّوهَا شَيْئًا وَمَنْ أَدْرَكَ الرَّكْعَةَ فَقَدْ أَدْرَكَ الصَّلاَةَ

“Jika salah seorang di antara kalian pergi sholat dan kami sedang sujud, maka ikutlah sujud.

Namun tidak dianggap sama sekali mendapat satu roka’at. Siapa yang mendapatkan satu roka’at, maka berarti ia mendapati sholat.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud , Daruquthni, dan Al-Hakim),

Catatan :

Syaikh Al-Albani dalam Kitab Irwa’ Al-Ghalil, no. 496 mengatakan bahwa hadits ini shohih.

Terjemah Hadits ke 3.454

عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللّهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: أَنَّهُ انْتَهَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ رَاكِعٌ فَرَكَعَ قَبْلَ أَنْ يَصِلَ إِلَى الصَّفِّ (ثُمَّ مَشَي إِلَى الصَّفِّ ) فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلاَ تَعُدْ

Dari Abu Bakroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata :bahwa dia sampai kepada Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam ketika beliau sedang ruku’, lalu dia ruku’ sebelum sampai ke shof (lalu dia berjalan menuju shof).

Kemudian dia menyebutkan hal itu kepada Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, lantas beliau bersabda, “Semoga Allah menambahkan semangat terhadapmu, dan janganlah engkau ulangi.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari ,. Tambahan dalam kurung riwayat Abu Dawud )

Catatan:

Ash Shan’ani rohimahullah berkata: Telah diperselisihkan oleh ulama, tentang makmum yang mendapatkan imam ruku’, lalu dia ruku’ bersama imam.

Hal ini karena Tidak shah sholat bagi yang tidak membaca Ummul Qur`an ( Fatihatul Kitab)

Perhatikanlah Terjemah Hadits berikutnya !

Terjemah Hadits ke 3.455

وَعَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصّامِتِ رَضِيَ اللّهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِأُمّ القُرْآنِ مُتّفَقٌ عَلَيْهِ

Dan Dari Ubadah bin Ash-Shomit Rodhiyallahu 'Anhu berkata, bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

Tidak shah sholat bagi yang tidak membaca Ummul Qur`an ( Fatihatul Kitab)
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim =Muttafaqun`Alaih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar