Cari Blog Ini

Jumat, 04 September 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 693

 Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 693 ( 3.461 - 3.465)


Terjemah Hadits ke 3.461

عن أبي هريرة رضي الله عنه ؛ قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ, ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ, حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ; سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ » رواه البخاري ومسلم

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu :
; سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Subhanallahi wa bi hamdihi, subhanallahil ‘a-dhim”
=Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung..
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 3.462

عن أبي هريرة رضي الله عنه ؛ قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا حَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

“Tidaklah ada suatu kaum yang duduk untuk berdzikir kepada Allah ta’ala melainkan malaikat akan meliputi mereka dan rohmat akan menyelimuti mereka, dan akan turun kepada mereka ketenangan,

dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat yang ada di sisi-Nya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim dan Abu Dawud)

Terjemah Hadits ke 3.463

Terjemah Hadits Walaupun Sudah Sholat, tapi sholat sendirian Tetap Diperintahkan Sholat Lagi jika ada yang sholat berjamaah.

عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ الْبَرَّاءِ قَالَ أَخَّرَ ابْنُ زِيَادٍ الصَّلَاةَ فَجَاءَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّامِتِ رضي الله عنه فَأَلْقَيْتُ لَهُ كُرْسِيًّا فَجَلَسَ عَلَيْهِ فَذَكَرْتُ لَهُ صَنِيعَ ابْنِ زِيَادٍ فَعَضَّ عَلَى شَفَتِهِ وَضَرَبَ فَخِذِي وَقَالَ إِنِّي سَأَلْتُ أَبَا ذَرٍّ رضي الله عنه

Dari Abu Aliyah Al Barra` dia berkata; Ibnu Ziyad pernah mengakhirkan sholat, lantas Abdullah bin Shomit Rodhiyallahu 'Anhu datang menemuiku,

Lalu aku berikan kursi untuknya, setelah duduk, aku menceritakan kepadanya apa yang dilakukan oleh Ibnu Ziyad,

Abdullah lalu menggigit bibirnya dan beliau tepuk pahaku sambil berkata; "Aku pernah bertanya kepada Abu Dzar Rodhiyallahu 'Anhu sebagaimana engkau bertanya kepadaku,

Abu Dzar menepuk pahaku sebagaimana aku menepuk pahamu, lalu dia berkata; "Aku bertanya kepada Rosulullah Sholllallahu 'Alaihi wasallam sebagaimana engkau bertanya kepadaku, lalu beliau menepuk pahaku sebagaimana aku menepuk pahamu,

Dan beliau berpesan; "Tunaikanlah sholat tepat pada waktunya, jika kamu mendapati sholat bersama mereka (sholat berjamaah), maka sholatlah bersama mereka, jangan kamu katakan "Maaf, aku telah melakukan sholat, maka aku tak akan sholat lagi."
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim Nomor 1031)

Terjemah Hadits ke 3.464

Terjemah Hadits berikut ini Tentang Yang diucapkan Mu'adzin ketika cuaca dalam keadaan dingin sekali.

Dari Ibnu ‘Umar Rodhiallahu ’Anhuma:

كَانَ يَأْمُرُ مُؤَذِّنًا يُؤَذِّنُ ، ثُمَّ يَقُولُ عَلَى إِثْرِهِ ‏‏: ” أَلَا صَلُّوا فِي ‏‏الرِّحَالِ ‏” فِي اللَّيْلَةِ الْبَارِدَةِ أَوْ الْمَطِيرَةِ فِي السَّفَرِ

“Dahulu Nabi memerintahkan muadzin beradzan lalu di akhirnya ditambahkan lafadz

أَلَا صَلُّوا فِي ‏‏الرِّحَالِ

Ala shollu fii rihal =hendaklah sholatlah di rumah-rumah kalian

ketika malam sangat dingin atau hujan dalam safar”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim ).

Terjemah Hadits ke 3.465

Terjemah Hadits berikut ini Tentang Yang diucapkan Mu'adzin ketika cuaca dalam keadaan dingin sekali.

عَنْ ابْنِ عُمَر رضي اللَّه عنْهُمَا أَنَّهُ نَادَى بِالصَّلاَةِ فِى لَيْلَةٍ ذَاتِ بَرْدٍ وَرِيحٍ وَمَطَرٍ فَقَالَ فِى آخِرِ نِدَائِهِ أَلاَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ. ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَأْمُرُ الْمُؤَذِّنَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةٌ بَارِدَةٌ أَوْ ذَاتُ مَطَرٍ فِى السَّفَرِ أَنْ يَقُولَ أَلاَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ.

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhuma bahwasanya dia pernah beradzan untuk sholat di malam yang dingin, berangin kencang dan hujan, kemudian dia mengatakan di akhir adzan,

أَلاَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ.

“Ala shollu fi rihalikum, ala shollu fir rihal”
=Hendaklah sholat di rumah kalian, hendaklah sholat di rumah kalian’.

Kemudian beliau mengatakan, ”Sesungguhnya Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wa sallam biasa menyuruh muadzin, apabila cuaca malam dingin dan berhujan ketika beliau bersafar (perjalanan jauh) agar mengumandangkan,

أَلاَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ

“Ala shollu fi rihalikum”
=Hendaklah sholat di rumah kalian
.( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar