Cari Blog Ini

Jumat, 04 September 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 700

 Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 700 ( 3.496 - 3.500)


Terjemah Hadits ke 3.496

Terjemah Hadits berikut ini dilarang mendo'akan kejelekan diri sendiri, dilarang mendo'akan kejelekan anak-anaknya,dilarang mendo'akan kejelekan hartanya.

وعن جابر - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسُولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «لا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ؛ وَلاَ تَدعُوا عَلَى أوْلادِكُمْ، وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أموَالِكُمْ، لا تُوافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسألُ فِيهَا عَطَاءً فَيَسْتَجِيبَ لَكُمْ». رواه مسلم

Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu berkata :Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

Jangan kalian mendoakan kejelekan atas diri kalian.

Jangan kalian mendoakan kejelekan atas anak-anak kalian.

Jangan kalian mendoakan kejelekan atas harta kalian.

Jangan sampai kalian menepati suatu waktu yang pada waktu itu Allah subhanahu wa ta’ala diminta sesuatu lantas Dia kabulkan bagi kalian.”

( yakni apabila diucapkannya doa itu tepat pada waktu yang mustajab, maka dikhawatirkan bahwa doa-doa untuk memohonkan bahaya dan kecelakaan tadi akan benar-benar terlaksana)
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )

Catatan :

Lihat Sarah Kitab Riyadhus_Sholihin

Terjemah Hadits ke 3.497

Terjemah Hadits berikut ini dilarang melaknat hewan

Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Ada seorang lelaki yang berucap kepada untanya,

شَأْ لَعَنَكَ اللَّهُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ هَذَا اللاَّعِنُ بَعِيرَهُ ». قَالَ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ « انْزِلْ عَنْهُ فَلاَ تَصْحَبْنَا بِمَلْعُونٍ لاَ تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ لاَ تُوَافِقُوا مِنَ اللَّهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ ».

“Hus,semoga Allah melaknatmu”.

Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam bertanya, “Siapa yang melaknat untanya itu ?”

Lelaki itu menjawab, “Aku wahai Rosulullah”.

Lalu Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam pun bersabda, “Turunlah (dan turunkanlah barang-barangmu darinya -pent)
Janganlah engkau menyertai sesuatu yang terlaknat.

1.Janganlah engkau mendo’akan keburukan untuk dirimu sendiri. Janganlah engkau mendo’akan keburukan kepada anak-anakmu.
2.Jangalah engkau mendo’akan keburukan pada harta-hartamu. Agar Supaya kalian tidak bertepatan dengan saat-saat Allah memberikan dan mengabulkan do’a dan permintaan kalian”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Catatan :

Istilah kata Hus merupakan kalimat hardik-an kepada unta agar jalannya cepat

Terjemah Hadits ke 3.498

Terjemah Hadits berikut ini bahwa SESUNGGUHNYA ALLAH LEBIH SAYANG KEPADA PARA HAMBA–NYA,

عَنْ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَدِمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم– بِسَبْىٍ فَإِذَا امْرَأَةٌ مِنَ السَّبْىِ تَبْتَغِى إِذَا وَجَدَتْ صَبِيًّا فِى السَّبْىِ أَخَذَتْهُ فَأَلْصَقَتْهُ بِبَطْنِهَا وَأَرْضَعَتْهُ فَقَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم– « أَتَرَوْنَ هَذِهِ الْمَرْأَةَ طَارِحَةً وَلَدَهَا فِى النَّارِ ». قُلْنَا لاَ وَاللَّهِ وَهِىَ تَقْدِرُ عَلَى أَنْ لاَ تَطْرَحَهُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم– « لَلَّهُ أَرْحَمُ بِعِبَادِهِ مِنْ هَذِهِ بِوَلَدِهَا ».

Dari ‘Umar bin Al–Khoththob Rodhiyallahu ‘Anhu, berkata:
“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam memperoleh banyak tawanan perang. Tiba-tiba ada seorang perempuan dari mereka yang mencari bayinya dalam kelompok tawanan tersebut. Kemudian dia mengambil bayi itu, memeluknya kemudian menyusuinya.

Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bertanya kepada kami, “Menurut kalian, apakah perempuan ini tega melemparkan anaknya itu ke dalam api?”

Kami pun menjawab, “Demi Allah, tidak akan melemparkannya ke api selama dia masih mampu untuk tidak melemparnya.”

Lalu Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda,
SESUNGGUHNYA ALLAH LEBIH SAYANG KEPADA PARA HAMBA–NYA, MELEBIHI KASIH SAYANG PEREMPUAN INI TERHADAP ANAKNYA.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim no. 2754).

Terjemah Hadits ke 3.499

Terjemah Hadits berikut ini Jangan melaknat hewan

عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ،رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ، وَامْرَأَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ عَلَى نَاقَةٍ، فَضَجِرَتْ، فَلَعَنَتْهَا، فَسَمِعَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: خُذُوا مَا عَلَيْهَا وَدَعُوهَا فَإِنَّهَا مَلْعُونَةٌ

Dari ‘Imron bin Hushain Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata : Ketika Rosulullah Shollallaahu 'Alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, ada seorang wanita Anshor yang tengah mengendarai unta.
Tiba-tiba unta ngadat. Lalu wanita itu melaknatnya.

Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi wa sallam mendengarnya
Lalu beliau bersabda: 'Ambil beban yang ada di atas onta itu dan lepaskanlah, karena ia telah dilaknat”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )

Catatan :

Karena Untanya telah dilaknat maka Rosulullah Sholllahu 'Alaihi Wasallam menyuuh Wanita Anshor tersebut agar menurunkan beban yang ada di untanya.

Terjemah Hadits ke 3.500

Terjemah Hadits berikut ini tentang Laknat melaknat

Dari Abu Darda’ Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا لَعَنَ شَيْئًا صَعِدَتِ اللَّعْنَةُ إِلَى السَّمَاءِ فَتُغْلَقُ أَبْوَابُ السَّمَاءِ دُونَهَا، ثُمَّ تَهْبِطُ إِلَى الْأَرْضِ فَتُغْلَقُ أَبْوَابُهَا دُونَهَا، ثُمَّ تَأْخُذُ يَمِينًا وَشِمَالًا، فَإِذَا لَمْ تَجِدْ مَسَاغًا رَجَعَتْ إِلَى الَّذِي لُعِنَ، فَإِنْ كَانَ لِذَلِكَ أَهْلًا وَإِلَّا رَجَعَتْ إِلَى قَائِلِهَا

“Jika seorang hamba melaknat sesuatu, maka laknat itu akan naik ke langit, dan tertutuplah pintu-pintu langit di bawahnya.

Kemudian laknat itu akan turun lagi ke bumi, namun pintu-pintu bumi telah tetutup.

Laknat itu kemudian bergerak ke kanan dan ke kiri. Jika tidak mendapatkan tempat berlabuh, ia akan menghampiri orang yang dilaknat,

jika orang itu memang layak dilaknat. Namun jika tidak, maka laknat itu akan kembali kepada orang yang melaknat.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud ),

Catatan:

Hadits ini dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar