Cari Blog Ini

Kamis, 17 September 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 722

 

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 722 ( 3.606 - 3.610 ) ✍️

Terjemah Hadits ke 3.606

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم : « ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »

Dari Abu Sa’id Al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan tidak memutuskan silaturahmi melainkan Allah akan memberi padanya tiga hal:

[1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”

Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.”

Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam lantas bersabda:, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad ).

Catatan:
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini jayyid

JAYYID (bagus), yaitu : Suatu istilah lain untuk shohih.

Terjemah Hadits ke 3.607

عَنِ النُّعْمَانَ بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَاقَالَ: عَنِ النِّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِي وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ

Dari An-Nu’man bin Basyir Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata dari Nabi Shollallahu 'Alahi Wa sallam bersabda, “Doa adalah ibadah.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi)

Catatan:
Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan shohih.

Terjemah Hadits ke 3.608

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا أَتَى مَرِيضًا، أَوْ أُتِيَ بِهِ- قَالَ أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata : bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam dahulu apabila menjenguk orang yang sakit, atau didatangkan orang yang sakit kepada beliau, maka beliau membaca do'a :

أَذْهِبِ الْبَأسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

“Adzhibil ba’sa Robban Nasi, Isyfi wa Antasy Syafiy la syifa-a illa syifauka syifa-an la yu-ghodiru saqoman”

=“Hilangkanlah penyakit ini wahai Robb manusia, sembuhkanlah, dan Engkau adalah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 3.609

عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَثَابِتٌ عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ ثَابِتٌ يَا أَبَا حَمْزَةَ اشْتَكَيْتُ فَقَالَ أَنَسٌ أَلَا أَرْقِيكَ بِرُقْيَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَلَى قَالَ اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Dari Abdul Aziz dia berkata; "Aku dan Tsabit pernah mengunjungi Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu

Lalu Tsabit berkata; "Wahai Abu Hamzah, aku sedang menderita suatu penyakit."

Maka Anas berkata; "Maukah kamu aku ruqyah dengan ruqyah Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam?"

Dia menjawab; "Tentu."

Anas membaca do'a;

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA ROBBAN NASI MUDZHIBIL BA`SA ISYFI ANTA SYAFI LA SYAFIYA ILLA ANTA SYIFA`AN LA YU-GHODIRU SAQOMA

=Ya Allah Robb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah. sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, tidak ada yang dapat menyembuhkan melainkan Engkau, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori Nomor 5.301)

Terjemah Hadits ke 3.610.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعَوِّذُ بَعْضَ أَهْلِهِ يَمْسَحُ بِيَدِهِ الْيُمْنَى وَيَقُولُ اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam selalu meminta perlindungan terhadap sebagian keluarganya, beliau mengusap dengan tangan kanannya sambil berdo'a:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

"ALLAHUMMA ROBBAN NASI ADZHIBIL BA`SA WASYFIHI WA ANTA SYAFI LA SYIFA`A ILLA SYIFA`UKA SYIFA`AN LA YU-GHODIRU SAQOMAN

= Ya Allah Robb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori Nomor 5.302 dan Muslim)

Catatan :

قَالَ سُفْيَانُ حَدَّثْتُ بِهِ مَنْصُورًا فَحَدَّثَنِي عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله أَنَّهَا نَحْوَهُ

Sufyan berkata; Aku menceritakan hal ini kepada Manshur, maka dia menceritakan kepadaku dari Ibrahim dari Masruq dari Aisyah Rodhiyallahu 'Anha seperti hadits di atas.
 
 
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar