Cari Blog Ini

Kamis, 17 September 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 711

 

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 711 ( 3.551 - 3.555 )✍️

Terjemah Hadits ke 3.551

Terjemah Hadits berikut ini tentang Mahar Nikah ( Mas kawin) berupa hafalan Al Qur'an, Hadits Riwayat Ahmad Bukhori dan Muslim

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ:اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَائَتْهُ امْرَأَةٌ وَ قَالَتْ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، اِنِّى قَدْ وَهَبْتُ نَفْسِى لَكَ، فَقَامَتْ قِيَامًا طَوِيْلاً. فَقَالَ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، زَوِّجْنِيْهَا اِنْ لَمْ يَكُنْ لَكَ فِيْهَا حَاجَةٌ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: هَلْ عِنْدَكَ مِنْ شَيْءٍ تُصْدِقُهَا اِيَّاهُ؟ فَقَالَ: مَا عِنْدِيْ اِلاَّ اِزَارِيْ هذَا. فَقَالَ النَّبِيُّ ص. اِنْ اَعْطَيْتَهَا اِزَارَكَ جَلَسْتَ لاَ اِزَارَ لَكَ، فَالْتَمِسْ شَيْئًا. فَقَالَ: مَا اَجِدُ شَيْئًا. فَقَالَ: اِلْتَمِسْ وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيْدٍ. فَالْتَمَسَ فَلَمْ يَجِدْ شَيْئًا. فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ ص: هَلْ مَعَكَ مِنَ اْلقُرْآنِ شَيْئٌ؟ قَالَ: نَعَمْ. سُوْرَةُ كَذَا وَ سُوْرَةُ كَذَا لِسُوَرٍ يُسَمِّيْهَا. فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ ص: قَدْ زَوَّجْتُكَهَا بِمَا مَعَكَ مِنَ اْلقُرْآنِ. احمد و البخارى و مسلم

Dari Sahl bin Sa’ad Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa sesungguhnya Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam pernah didatangi seorang wanita lalu berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku menyerahkan diriku untukmu”.

Lalu wanita itu berdiri lama. Kemudian berdirilah seorang laki-laki dan berkata, “Ya Rosulullah, kawinkanlah saya dengannya jika engkau sendiri tidak berminat kepadanya”

Kemudian Rosulullah Shollallahu 'Alaiahi Wasallam bertanya, “Apakah kamu mempunyai sesuatu yang dapat kamu pergunakan sebagai mahar untuknya ?”.

Ia menjawab, “Saya tidak memiliki apapun melainkan pakaian ini”.

Lalu Nabi bersabda, “Jika pakaianmu itu kamu berikan kepadanya maka kamu tidak berpakaian lagi. Maka carilah sesuatu yang lain”.

Kemudian laki-laki itu berkata, “Saya tidak mendapatkan sesuatu yang lain”.

Lalu Nabi Shollahu 'Alaiahi Wasallam bersabda, “Carilah, meskipun cincin dari besi”.

Lalu laki-laki itu mencari, tetapi ia tidak mendapatkannya.

Kemudian Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bertanya kepadanya, “Apakah kamu memiliki hafalan ayat Al-Qur’an ?”

Ia menjawab, “Ya. Surat ini dan surat ini”. Ia menyebutkan nama-nama surat tersebut,

Kemudian Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadanya, “Sungguh aku telah menikahkan kamu dengannya dengan apa yang kamu miliki dari Al-Qur’an itu”.
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Bukhori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 3.552

Terjemah Hadits berikut ini tentang Mahar Nikah ( Mas kawin) berupa hafalan Al Qur'an Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim

Dari Sahl bin Sa’ad Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa ada seorang wanita yang menawarkan untuk dinikahi Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, namun beliau tidak tertarik dengannya.

Hingga ada salah seorang lelaki yang hadir dalam majelis tersebut meminta agar beliau menikahkannya dengan wanita tersebut.

Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bertanya:

هَلْ عِنْدَكَ مِنْ شَيْءٍ؟ قَالَ: لاَ وَاللهِ، يَا رَسُوْلَ اللهِ. فَقالَ: اذْهَبْ إِلَى أَهْلِكَ، فَانْظُرْ هَلْ تَجِدُ شَيْئًا. فَذَهَبَ ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ: لاَ وَاللهِ، مَا وَجَدْتُ شَيْئًا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ : انْظُرْ وَلَوْ خَاتَماً مِنْ حَدِيْدٍ. فَذَهَبَ ثُمَّ رَجَعَ، فَقَالَ: لاَ وَاللهِ، يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَلاَ خَاتَماً مِنْ حَدِيْدٍ، وَلَكِنْ هَذَا إِزَارِي فَلَهَا نِصْفُهُ. فَقاَلَ رَسُوْلُ اللهِ : مَا تَصْنَعُ بِإِزَارِكَ، إِنْ لَبِسْتَهُ لَمْ يَكُنْ عَلَيْهَا مِنْهُ شَيْءٌ، وَإِنْ لَبِسَتْهُ لَمْ يَكُنْ عَلَيْكَ مِنْهُ شَيْءٌ. فَجَلَسَ الرَّجُلُ حَتَّى إِذَا طَالَ مَجْلِسَهُ قَامَ، فَرَآهُ رَسُوْلُ للهِ مُوَالِيًا فَأَمَرَ بِهِ فَدُعِيَ، فَلَمَّا جَاءَ قَالَ: مَاذَا مَعَكَ مِنَ الْقُرْآنِ؟ قال: مَعِيْ سُوْرَةُ كَذَا وَسُوْرَة كَذَا –عَدَّدَهَا- فَقاَلَ: تَقْرَؤُهُنَّ عَنْ ظَهْرِ قَلْبِكَ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: اذْهَبْ، فَقَدْ مَلَّكْتُكَهَا بِمَا مَعَكَ مِنَ الْقُرْآنِ

“Apakah engkau punya sesuatu untuk dijadikan mahar?”

“Tidak demi Allah, wahai Rosulullah,” jawabnya.

“Pergilah ke keluargamu, lihatlah mungkin engkau mendapatkan sesuatu,” pinta Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam.

Laki-laki itu pun pergi, tak berapa lama ia kembali, “Demi Allah, saya tidak mendapatkan sesuatu pun,” ujarnya.

Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda: “Carilah walaupun hanya berupa cincin besi.”

Laki-laki itu pergi lagi kemudian tak berapa lama ia kembali, “Demi Allah, wahai Rosulullah! Saya tidak mendapatkan walaupun cincin dari besi, tapi ini sarung saya, setengahnya untuk wanita ini.”

“Apa yang dapat kau perbuat dengan izarmu? Jika engkau memakainya berarti wanita ini tidak mendapat sarung itu. Dan jika dia memakainya berarti kamu tidak memakai sarung itu.”

Laki-laki itu pun duduk hingga tatkala telah lama duduknya, ia bangkit. Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam melihatnya berbalik pergi, maka beliau memerintahkan seseorang untuk memanggil laki-laki tersebut.

Ketika ia telah ada di hadapan Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, beliau bertanya, “Apa yang kau hafal dari Al-Qur`an?”

“Saya hafal surah ini dan surah itu,” jawabnya.

“Benar-benar engkau menghafalnya di dalam hatimu?” tegas Rosulullah Sholllallahu ‘Alaihi Wa sallam.

“Iya,” jawabnya.

“Bila demikian, baiklah, sungguh aku telah menikahkan engkau dengan wanita ini dengan mahar berupa surah-surah Al-Qur`an yang engkau hafal,” Sabda Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )

Catatan :

An-Nawawi menjelaskan:

في هذا الحديث أنه يجوز أن يكون الصداق قليلا وكثيرا مما يتمول إذا تراضى به الزوجان، لأن خاتم الحديد في نهاية من القلة، وهذا مذهب الشافعي وهو مذهب جماهير العلماء من السلف والخلف

“Hadits ini menunjukkan bahwa mahar itu boleh sedikit (boleh bernilai rendah) dan boleh juga banyak (boleh bernilai tinggi) apabila kedua pasangan saling ridho, karena cincin dari besi menunjukkan nilai mahar yang murah. Inilah pendapat dalam MADZHAB SYAFI'I dan juga pendapat jumhur ulama ( ahli hadits ) dari salaf dan khalaf.”

Terjemah Hadits ke 3.553

Terjemah Hadits berikut ini tentang Mahar Nikah Memerdekakan dari perbudakan

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قال:أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ وَجَعَلَ عِتْقَهَا صَدَاقَهَا

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu berkata, “Sesungguhnya Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi wassallam memerdekakan Shofiyah binti Huyayin (kemudian menikahinya) dan menjadikan kemerdekaannya sebagai mahar”.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori Nomor 4696 )

Terjemah Hadits ke 3.554

Terjemah Hadits berikut ini Mahar Nikah ( Mas Kawin) Meminta Calon Suaminya Masuk Agama Islam.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه خَطَبَ أَبُوْ طَلْحَةَ أُمَّ سُلَيْمٍ فَقَالَتْ: وَاللهِ، مَا مِثْلُكَ يَا أَبَا طَلْحَةَ يُرَدُّ، وَلَكِنَّكَّ رَجُلٌ كَافِرٌ وَأَنَا امْرَأَةٌ مُسْلِمَةٌ، وَلاَ يَحِلُّ لِي أَنْ أَتَزَوَّجَكَ. فَإنْ أَسْلَمْتَ فَذَاكَ مَهْري، وَمَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهُ. فَأَسْلَمَ فَكَانَ ذَاكَ مَهْرَهَا.

Dari Anas bi Malik Rodhiyallahu 'Anhu bercerita ( berkata ):
Abu Tholhah meminang Ummu ,

Maka Ummu Sulaim berkata, “Demi Allah! Orang sepertimu, wahai Abu Tholhah, tidak sepantasnya ditolak. Hanya saja engkau seorang yang kafir, sementara aku seorang muslimah. Tidak halal bagiku menikah denganmu. Apabila engkau mau masuk Islam, itulah maharku. Aku tidak akan meminta kepadamu selain itu.”

Akhirnya, Abu Tholhah masuk Islam, dan keislamannya menjadi mahar bagi Ummu Sulaim.

(Terjemah Hadits Riwayat Nasa'i)

Catatan:

قَالَ ثَابِتٌ: فَمَا سَمِعْتُ بإمْرَأَةٍ قَطُّ أَكْرَمَ مَهْرًا مِنْ أُمِّ سُلَيْمٍ، الْإِسْلاَمَ. فَدَخَلَ بِهَا فَوَلَدَتْ لَهُ.

Tsabit, yang mendengar hadits ini dari Anas, berkata, “Aku tidak pernah mendengar seorang wanita yang mahar pernikahannya lebih mulia daripada mahar Ummu Sulaim, yaitu Islam.

Setelah menikah, Abu Tholhah ‘pengantinan’ dengan Ummu Sulaim. Ummu Sulaim kemudian melahirkan anak untuk Abu Tholhah.”

Terjemah Hadits ke 3.555

Terjemah Hadits berikut ini Sebaik-baik pernikahan adalah yang memudahkan mahar

عن عقبة بن عامررَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خَيْرُ النِّكَاحِ أَيْسَرُهُ» (رواه ابي داود)

Dari Uqbah bin Amir Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa sesungguhnya Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda; Sebaik-baik pernikahan adalah yang memudahkan mahar
( Terjemah Hadits Riwayat. Abu Dawud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar