Cari Blog Ini

Kamis, 17 September 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 716

 

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 716 ( 3.576 - 3.580 )

Terjemah Hadits ke 3.576

Terjemah Hadits berikut ini Dilarang Membujang ( Dilarang Tabattul )

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash Rodhiyallahu 'Anhu ia pernah berkata bahwa :

رَدَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ التَّبَتُّلَ ، وَلَوْ أَذِنَ لَهُ لاَخْتَصَيْنَا

Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam tidak tidak mengidzinkan ‘Utsman bin Mazh’un untuk tabattul (untuk hidup membujang) kalau seandainya beliau mengizinkan tentu kami membujang meskipun melakukan pengebirian.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )

Terjemah Hadits ke 3.577

Terjemah Hadits berikut ini bahwa menikah itu Sunnah Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله أَنَّهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “النِّكَاحُ مِنْ سُنَّتِيْ فَمَنْ لَمْ يَعْمَلْ بِسُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي وَتَزَوَّجُوا فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ وَمَنْ كَانَ ذَا طَوْلٍ فَلْيَنْكِحْ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَعَلَيْهِ بِالصِّيَامِ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ” رواه ابن ماجه

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

“Menikah itu termasuk dari sunahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku.

Menikahlah, karena sungguh aku membanggakan kalian atas umat-umat yang lainnya,

siapa yang mempunyai kekayaan, maka menikahlah, dan siapa yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena sungguh puasa itu tameng baginya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah.)

Terjemah Hadits ke 3.578

Terjemah Hadits berikut ini bahwa menikah itu Sunnah Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam (Riwayat Muttafaqun 'Alaih)

عن أنس رضي الله عنه قال : جاء ثلاثة رهط إلى بيوت أزواج النبي صلى الله عليه وسلم يسألون عن عبادة النبي صلى الله عليه وسلم فلما أخبروا كأنهم تقالوها وقالوا : أين نحن من النبي صلى الله عليه وسلم وقد غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ، قال أحدهم : أما أنا فأصلي الليل أبدا ، وقال الآخر : وأنا أصوم الدهر أبدا ولا أفطر ، وقال الآخر : وأنا أعتزل النساء فلا أتزوج أبدا ، فجاء رسول الله صلى الله عليه وسلم إليهم ، فقال : أنتم الذين قلتم كذا وكذا ، أما والله إني لأخشاكم لله وأتقاكم له لكني أصوم وأفطر ، وأصلي وأرقد ، وأتزوج النساء ، فمن رغب عن سنتي فليس مني

Dari Anas Rodhiyallahu 'Anhu berkata: Ada tiga orang yang datang ke rumah istri-istri Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, mereka bertanya tentang ibadah Nabi Sholllallahu ‘Alaihi wa sallam.

Setelah mereka diberitahu, seakan-akan mereka menganggap ibadah Nabi hanya sedikit, dan mereka berkata, ‘Di manakah tempat kami dibandingkan dengan Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, padahal beliau telah diampuni semua dosanya baik yang telah lalu maupun yang akan datang’.

Salah seorang di antara mereka berkata, ‘Saya selamanya sholat sepanjang malam’.

Yang lain berkata, ‘Saya selamanya berpuasa sepanjang tahun dan tidak pernah berbuka’.

Yang lain lagi berkata: SAYA MENJAUHKAN DIRI DARI PEREMPUAN DAN TIDAK AKAN KAWIN SELAMANYA.

Kemudian Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam DATANG dan BERSABDA kepada mereka,

‘Kaliankah yang tadi berkata demikian dan demikian? Demi Allah, sesungguhnya saya adalah orang yang paling takut dan paling bertakwa kepada Allah di antara kalian, tetapi saya berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur malam, dan saya juga menikah dengan perempuan.

BARANGSIAPA YANG BENCI TERHADAP SUNNAHKU, MAKA IA TIDAK TERMASUK GOLONGANKU

(Terjemah Hadits Shohih Muttafaqun ‘alaih = Terjemah Hadits Shohih Riwayat Bukhori dan Muslim)

Catatan :

Berdasarkan hadits-hadits tersebut jika orang tidak mau nikah , maunya untuk membujang saja oleh Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam dianggap bukan golongannnya maksudnya dianggap bukan Ummat Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wasallam.

Terjemah Hadits ke 3.579

Terjemah Hadits berikut ini bahwa menikah itu Sunnah Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam (Riwayat Muttafaqun 'Alaih juga )

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قال : أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم حَمِدَ اَللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ لَكِنِّي أَنَا أُصَلِّي وَأَنَامُ وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأَتَزَوَّجُ اَلنِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Sesungguhnya Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam memuji dan menyanjung-Nya, beliau bersabda :

“Tetapi aku pun sholat, tidur, puasa, berbuka, dan menikahi wanita-wanita, siapa yang tidak suka dengan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku.”
( Terjemah Hadits Muttafaqun ‘Alaih = Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )

Terjemah Hadits ke 3.580

Terjemah Hadits berikut ini jika ingin bertemu Alah dalam keadaan suci maka MENIKAHLAH

عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ مُزَاحِمٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍرضي الله عنه ، يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ ‏ "‏ مَنْ أَرَادَ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ طَاهِرًا مُطَهَّرًا فَلْيَتَزَوَّجِ الْحَرَائِرَ ‏"

Dari Dahhak bin Mazaham berkata bahwa ia mendengar Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

{مَنْ أرَادَ أنْ يَلْقَى اللهَ طَاهِرًا مُطَهَّرا فَلْيَتَزَوَّجِ الحَرائِرَ}.

“Siapa yang ingin bertemu Allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka menikahlah dengan perempuan-perempuan merdeka.”
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar