Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 606 ( 3026- 3030)
Terjemah Hadits ke 3026
Terjemah Hadits tentang diperbolehkan sholat berbaring bagi orang yang sakit
Dari ‘Imron bin Hushain Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
كَانَتْ بِي بَوَاسِيرُ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلَاةِ فَقَالَ صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ
Pernah Penyakit wasir menimpaku, lalu aku bertanya kepada Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam tentang cara sholatnya.
Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Sholatlah dengan berdiri, apabila tidak mampu maka (sholat) duduklah dan bila tidak mampu juga maka ( sholat) berbaringlah.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 1117)
Terjemah Hadits ke 3027
Terjemah Hadits tentang perempuan yang nifas yaitu bagi yang melahirkan
Dari Ummu Salamah Rodhiyallahu ’Anha berkata :
كانت النفساء تجلس على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم أربعين يوما
“Dahulu wanita yang sedang nifas di masa Rosulullah Shollallahu’aAaihi Wasallam duduk (maksudnya tidak sholat) selama 40 hari”
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 530),
Catatan:
Syaikh al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan
Terjemah Hadits ke 3028
Terjemah Hadits Darurot Sholat bersila
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata :
رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مُتَرَبِّعًا
“Aku melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sholat dengan bersila ( ketika sakit )”
( Terjemah Hadits Riwayat Nasâ’I no. 1662)
Syaikh al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih
Terjemah Hadits ke 3029
Terjemah Hadits tentang Imam sholat duduk maka makmum sholat duduk pula.
Dari Anas bin Malik Rodhyallahu 'Anhu berkata :
سقط رسول الله صلى الله عليه وسلم عن فرس فخُدِش أو جُحش شقه الأيمن فدخلنا عليه نعوده ، فحضرت الصلاة فصلى قاعدا ، وصلينا خلفه قعودا . متفق عليه .
“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam- pernah terjatuh dari kuda sampai lecet kulitnya atau terluka sisi kanan tubuhnya, maka kami menjenguknya,
Pada saat tiba waktu sholat beliau mendirikannya dengan duduk, maka kami juga sholat dengan duduk di belakang beliau”.
(Terjemah Hadits Muttaqun ‘Alaihi = Terjemah Hadits Bukhori Muslim)
Terjemah Hadits ke 3030
Terjemah Hadits tentang pahalanya hanya separuh bagi orang yang sholat duduk dari yang sholat berdiri.
dan sholat berbaring pahalanya separuh dari yang sholat duduk
Dari ‘Imron bin Hushoin Rodhiyallahu 'Anhu yang menderita penyakit bawasir-,
Dia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam mengenai sholat duduk.
Beliau bersabda:
إِنْ صَلَّى قَائِمًا فَهْوَ أَفْضَلُ ، وَمَنْ صَلَّى قَاعِدًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَائِمِ ، وَمَنْ صَلَّى نَائِمًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَاعِدِ
“Jika sholat berdiri, maka itu lebih afdhol. Jika sholat duduk, maka pahalanya separuh dari yang berdiri.
Barangsiapa sholat tidur, itu separuh dari pahala orang yang sholat duduk.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 1115)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar