Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 588 ( 2936- 2940 )
Terjemah Hadits 2936
Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
(( فَأمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ – عَزَّ وَجَلَّ – ، وَأمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ ، فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .
“Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdo'a, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no. 479]
Terjemah Hadits ke 2937
عن المغيرة رضي الله عنه يقول: إن كان النبي صلى الله عليه وسلم ليقوم ليصلي حتى ترم قدماه أو ساقاه. فيقال له, فيقول: أفلا أكون عبدا شكورا؟
Dari Al-Mughirah Rodhiyallahu 'Anhu menuturkan bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam sholat malam sampai pecah-pecah kedua tumit atau betisnya. Ketika hal itu ditanyakan kepada beliau, beliau menjawab, “Bukankah aku ini seorang hamba yang banyak bersyukur?”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
Terjemah Hadits ke 2938
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ رواه مسلم
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosûlullâh Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Robbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah do'a
(Terjemah Hadits Shohih Riwayat Muslim nomor 482 )
Catatan :
Jumhur Ulama ahli hadits mengatakan bahwa do'a yang dibaca ketika sujud itu dibaca di dalam hati tidak diucapkan dalam bahasa yang dimengerti karena jika do'a ketika sujud itu diucapkan maka tidak sah sholatnya kalau diucapkan,
Namun Jikalau ada do'a ketika sujud itu ada hadits tuntunan dari Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam dalam Bahasa Arab diperbolehkan diucapkan
Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan dan tingginya kedudukan sujud dalam sholat serta keutamaan memperbanyak do’a ketika sujud, karena waktu sujud adalah saat yang dijanjikan pengabulan do'a padanya.
Terjemah Hadits ke 2939 ( Hadits keutamaan lama berdiri ketika sholat )
وعن حذيفة رضي الله عنه قال : ” صليت مع النبي صلى الله عليه وسلم ذات ليلة فافتتح البقرة فقرأها ، ثم النساء فقرأها ، ثم آل عمران فقرأها ، يقرأ مترسلا ، إذا مر بآية فيها تسبيح سبح ، وإذا مر بسؤال سأل ، وإذا مر بتعوذ تعوذ”
Dari Hudzaifah Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata: “Pada suatu malam saya pernah sholat bersama Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam maka ( sesudah Al Fatihah ) beliau memulai membaca Surat Al Baqoroh dan membacanya hingga selesai
Kemudian beliau membaca Surat An Nisa dan membacanya hingga selesai.
Lalu beliau membaca Surat Ali imran dan membacanya hingga selesai.
Beliau membacanya dengan perlahan-lahan. Apabila beliau meleawati ayat yang mengandung tasbih beliaupun bertasbih ( dalam Bahasa Arab)
Dan apabila melewati ayat ayat yang mengandung permohonan maka beliaupun berdoa ( dalam Bahasa Arab)
Dan apabila beliau melewat ayat yang mengandung perlindungan maka beliaupun meminta perlindungan ( dalam Bahasa Arab).”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Terjemah Hadits 2940
Dari dari Tsabit al Bananiy Rohimahullah berkata bahwa dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
إِنِّي لَا آلُو أَنْ أُصَلِّيَ بِكُمْ كَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِنَا قَالَ: فَكَانَ أَنَسٌ يَصْنَعُ شَيْئًا لَا أَرَاكُمْ تَصْنَعُونَهُ كَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ انْتَصَبَ قَائِمًا حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ قَدْ نَسِيَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ السَّجْدَةِ مَكَثَ حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ قَدْ نَسِيَ
“
Sungguh aku tidak segan-segan memperlihatkan sholat kepada kalian sebagaimana aku melihat Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam sholat bersama kami”
Tsabit al Bananiy Rohimahullah berkata: “Maka Anas bin Malik melakukan sesuatu yang aku tak pernah melihat kalian melakukannya.
Yaitu jika ia mengangkat kepalanya dari ruku’, maka dia berdiri (lama) hingga ada yang mengatakan: mugkin Anas lupa,
dan jika beliau mengangkat kepalanya dari sujud, maka beliau terdiam (lama) hingga ada yang berkata: “Anas bin Malik telah lupa”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
Catatan :
1.Tsabit bin Aslam al bananiy Rohimahullah adalah seorang tabi’in yang tsiqah dan ahli ibadah. Beliau meninggal pada tahun 127H.( Tahun 745 Masehi )
2. Anas bin Malik bin Nadhar al Anshari al Khazraji Rodhiyallahu ‘Anhu adalah anak dari Ummu Sulaim Rodhiyallahu ‘Anha yang dibawa oleh ibunya ke hadapan Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam di Madinah ketika Anas berumur 10 tahun.
Ummu Sulaim Rodhiyallahu 'Anha berkata: “Wahai Rasulullah ini adalah anak yang akan membantumu”.
Maka Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam mendo’akan Anas dengan berkata: “Ya Allah perbanyaklah harta dan keturunannya, serta masukkanlah ia ke dalam syurga”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar