Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 586 ( 2926- 2930 )
Terjemah Hadits ke 2926
Dari AbuWaqid Al Laitsi Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا هُوَ جَالِسٌ فِي الْمَسْجِدِ وَالنَّاسُ مَعَهُ إِذْ أَقْبَلَ ثَلَاثَةُ نَفَرٍ فَأَقْبَلَ اثْنَانِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَهَبَ وَاحِدٌ قَالَ فَوَقَفَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّا أَحَدُهُمَا فَرَأَى فُرْجَةً فِي الْحَلْقَةِ فَجَلَسَ فِيهَا وَأَمَّا الْآخَرُ فَجَلَسَ خَلْفَهُمْ وَأَمَّا الثَّالِثُ فَأَدْبَرَ ذَاهِبًا فَلَمَّا فَرَغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ النَّفَرِ الثَّلَاثَةِ أَمَّا أَحَدُهُمْ فَأَوَى إِلَى اللَّهِ فَآوَاهُ اللَّهُ وَأَمَّا الْآخَرُ فَاسْتَحْيَا فَاسْتَحْيَا اللَّهُ مِنْهُ وَأَمَّا الْآخَرُ فَأَعْرَضَ فَأَعْرَضَ اللَّهُ عَنْهُ
Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam sedang duduk bermajelis di Masjid bersama para sahabat datanglah tiga orang.
Yang dua orang menghadap Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam dan yang seorang lagi pergi,
Yang dua orang terus duduk bersama Nabi Shollallahu ‘Alaihi wasallam
Yang satu diantaranya nampak berbahagia bermajelis bersama Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam di depan beliau,
Sedang yang kedua duduk di belakang mereka,
sedang yang ketiga berbalik pergi,
Setelah Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam selesai bermajelis, Beliau bersabda: “Maukah kalian aku beritahu tentang ketiga orang tadi?”
Adapun salah seorang diantara mereka, dia meminta perlindungan kepada Allah, maka Allah lindungi dia.
Yang kedua, dia malu kepada Allah, maka Allah pun malu kepadanya.
Sedangkan yang ketiga berpaling dari Allah maka Allah pun berpaling darinya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari 66 dan Muslim 2176)
Catatan :
Maksud Hadits tersebut jika malu kepada Allah maka Allah pun malu kepadanya.
Jika berpaling dari Allah maka Allah pun berpaling darinya.”
Terjemah Hadits ke 2927
Dari Jabir bin ‘Abdillah Rodiyallahu ‘Anhu, dia berkata :
جَاءَ رَجُلٌ وَالنَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَخْطُبُ النَّاسَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ « أَصَلَّيْتَ يَا فُلاَنُ » . قَالَ لاَ . قَالَ « قُمْ فَارْكَعْ »
Ada seseorang yang datang dan saat itu Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam sedang berkhutbah pada hari Jum’at.
Nabi bertanya padanya di tengah-tengah khutbah, “Apakah engkau sudah sholat wahai fulan?”
“Belum”, jawabnya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memerintahkan, “Berdirilah, sholatlah.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 930)
Terjemah Hadits ke 2928
Dari Jabir bin Abdullah Rodiyallahu ‘Anhu, dia berkata:
جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِىُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْطُبُ فَجَلَسَ فَقَالَ لَهُ « يَا سُلَيْكُ قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَتَجَوَّزْ فِيهِمَا – ثُمَّ قَالَ – إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا ».
Sulaik Al-Ghathafani datang pada hari Jum’at dan Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam sedang berkhutbah, lantas Sulaik masuk masjid lalu langsung duduk.”
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam di tengah-tengah khutbah berkata padanya, “Wahai Sulaik, berdirilah, lakukanlah solat dua raka’at. Kerjakanlah sekedar yang wajib saja dalam dua raka’at tersebut.
Kemudian beliau bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian datang pada hari Jum’at dan imam sedang berkhutbah, maka lakukanlah sholat dua raka’at. Namun cukupkanlah dengan yang wajib saja (ringkaslah, pen.).”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 875)
Terjemah Hadits ke 2929
Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda:
لِيُصَلِ اَحَدُكُمْ فِيْ مَسْجِدِهِ وَلَا يَتْتَبِــــعِ المــَسَــــــاجِدَ
“Hendaklah salah seorang dari kalian sholat di masjidnya, dan jangan mencari-cari masjid lain.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tabrani)
Maksud hadits ini adalah Hendaknya seseorang sholat di masjid yang dekat dengannya, dan jangan mencari-cari masjid lain yang jauh kecuali dalam bepergian atau ada udzur
Terjemah Hadits ke 2930
Dari Abu Huroiroh Rodiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda:
إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ (متفق عليه)
IYYAKUM WADZ-DZONNA FAINNADZ DZONNA AKDZABUL HADITS
“Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dustanya perkataan.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no.5143 dan Muslim no. 2563 = (متفق عليه) = Muttafaqun 'Alaih)
Hadits ini berkaitan dengan Firman Allah di dalam Al Qur'an
Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an pangkal Ayat 12 Surat Al Hujorot
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ............(١٢)
( Ayat 12). Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka buruk , sesungguhnya sebagian dari prasangka buruk itu dosa, ..................( Terjemah Al Qur'an pangkal Ayat 12 Surat Al Hujorot)
halo
BalasHapus