Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 573 (2861 - 2865 )
Terjemah Hadits ke 2861
Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata :
رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم يُصَلِّي بمِنًى إلى غيرِ جِدارٍ
“Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam pernah sholat di Mina tanpa menghadap ke tembok”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 76, 493, 861)
Terjemah Hadits ke 2862
Dari Ali bin Abi Tholib Rodhiyallahu’anhu dia berkata:
لقد رأيتُنا ليلةَ بدرٍ, وما فينا إنسانٌ إلَّا نائمًا, إلَّا رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فإنَّه كان يُصلِّي إلى شجرةٍ ويدعو حتَّى أصبحَ
“Sungguh aku menyaksikan keadaan kita pada malam hari perang Badar, tidak ada seorang pun dari kita yang tidak tidur kecuali Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Ketika itu beliau mengerjakan shalat menghadap ke sebuah pohon dan berdoa hingga pagi hari”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 2/271),
Syaikh Ahmad Syakir menilai sanadnya hadits ini shohih
Terjemah Hadits ke 2863
Dari Abdullah bin Umar Rodhiyallahu 'Anhuma dia berkata :
أن رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم كان إذا خرَج يومَ العيدِ، أمَرَ بالحَربَةِ فتوضَعُ بَين يَدَيهِ، فيُصلِّي إليها والناسُ وَراءَهُ، وكان يفعل ذلك في السَّفرِ، فمِنْ ثَمَّ اتَّخَذَها الأُمَراءُ
“Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam jika keluar ke lapangan untuk sholat Id, beliau memerintahkan seseorang untuk membawa tombak lalu ditancapkan di hadapan beliau.
Lalu beliau sholat menghadap tombak tersebut dan orang-orang manusia bermakmum di belakang beliau.
Beliau juga melakukan ini tersebut dalam safarnya. Kemudian hal ini pun dicontoh oleh para umara”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 494 dan Muslim 501)
Terjemah Hadits ke 2864
Dari Sahl bin Sa’ad As Sa’idi Rodhiyallahu ’Anhu dia berkata :
كان بين مُصلَّى رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ وبين الجدارِ ممرُّ الشاةِ
“Biasanya antara tempat sholat Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam dengan dinding ada jarak yang cukup untuk domba lewat”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 496)
Terjemah Hadits ke 2865
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
يَقْطَعُ الصَّلَاةَ، الْمَرْأَةُ، وَالْحِمَارُ، وَالْكَلْبُ، وَيَقِي ذَلِكَ مِثْلُ مُؤْخِرَةِ الرَّحْلِ
“Lewatnya wanita, keledai dan anjing membatalkan sholat. Itu dapat dicegah dengan menghadap pada benda yang setinggi mu’khiratur rahl”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 511)
An Nawawi menjelaskan: “mu’khiratur rahl adalah sandaran pelana yang biasanya ada di belakang penunggang hewan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar