Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 568 ( 2836 - 2840 )
Terjemah Hadits ke 2836
Dari Abu Hamzah Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu yaitu khadim (pembantu) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).
Berdasarkan hadits ini bahwa perlu kita ketahui arti penting firman Allah Ta'ala di dalam Al Qur'an Ayat 8 dan Ayat 9 Surat Al Insan
Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an Ayat 8 dan Ayat 9 Surat Al Insan berikut ini !
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا (٨) إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلا شُكُورًا (٩)
( Ayat 8). Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan
( Ayat 9). Sambil berkata : “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridhoan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu
Terjemah Hadits ke 2837
Dari Yazid bin As'ad Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadanya :
أَتُحِبُّ الْجَنَّةَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَأَحِبَّ لِأَخِيكَ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ
Apakah engkau senang masuk surga?
Yazid mengatakan: iya.
Nabi bersabda: Maka cintailah untuk saudaramu sebagaimana engkau mencintai kepada dirimu sendiri
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad),
Hadits ini dishohihkan oleh alHakim
Terjemah Hadits ke 2838
Dari Abu Said Al-Khudry Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
(( إِيَّاكُمْ وَالجُلُوسَ عَلَى الطُرُقَاتِ- فِي رِوَايَةِ بِالطُرُقَاتِ- فَقَالُوا : مَالَنَابُدٌّ إِنَّمَاهِيَ مَجَالِسُنَا نَتَحَدَّثَ فِيْهَا. قَالَ : فَإِذَا أَبَيْتُمْ إِلَّا لِمَجَالِسَ فَأَعْطُوا الطَّرِيْقَ حَقَّهَا. قَالُوا : وَمَا حَقُّ الطَّرِيقِ؟ قَالَ : غَضُّ البَصَرِ، وَكَفَّ الأَذَى، وَرَدُّ السَّلاَمِ، وَالأَمْرُ بِالْمَعْرُوْفِ، وَالنَّهْيِ عَنْ الْمُنْكَرِ )) ( رواه البخاري و مسلم أبوداود )
"Jauhilah oleh kalian duduk-duduk di jalan".
Maka para Sahabat berkata, "Kami tidak dapat meninggalkannya, karena merupakan tempat kami untuk bercakap-cakap".
Rosulullah Shollallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda : "Jika kalian enggan meninggalkan bermajelis di jalan, maka berilah hak jalan".
Sahabat bertanya, "Apakah hak jalan itu?".
Beliau menjawab: "Menundukkan pandangan, menghilangkan gangguan, menjawab salam, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran”.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari, Muslim = Muttafaqun 'Alaih dan Abu Dawud)
Terjemah Hadits ke 2839
Dari Buroidah Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam pernah bersabda kepada Ali Rodhiyallahu 'Anhu :
((يَا عَلِيُّ لَا تُتْبِعْ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ فَإِنَّ لَكَ الْأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الْآخِرَةُ))
Wahai Ali, jangan kamu iringi pandangan dengan pandangan lain, dibolehkan bagimu yang pertama saja sementara yang kedua tidak boleh.
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan al Hakim )
Hadits ini Dihasankan derajatnya oleh Syaikh al Albani
Terjemah Hadits ke 2840 ( Hadits Qudsi )
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Aanhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ…
Allah Ta'ala berfirman, “Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang sholeh kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pula terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terbetik dalam kalbu.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar