Cari Blog Ini

Senin, 09 Desember 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 582

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 582 (2906- 2910)

Terjemah Hadits ke 2906

Dari Abu Dzar Rodiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah.

Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah.

Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah.

Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan SHOLAT DHUHA sebanyak dua roka’at”

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 720).

Terjemah Hadits ke 2907

Dari Abu Darda’ Rodiyallahu ‘Anhu, dia berkata :

أَوْصاني حبيبي بثلاثٍ لنْ أَدَعهنَّ ما عشتُ: بصيامِ ثلاثةِ أيَّامٍ من كلِّ شهرٍ، وصلاةِ الضُّحى، وأنْ لا أنامَ حتى أُوتِرَ

“Kekasihku Rosulullah Shollallahu’'Alaihi Wasallam mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, sholat dhuha dan tidak tidur sampai aku sholat witir”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 722).

Terjemah Hadits ke 2908

Dari Abu Huroiroh Rodiyallahu ‘Anhu, dia berkata :

أَوْصاني خليلي صلَّى اللهُ عليه وسلَّم بثلاثٍ: صيامِ ثلاثةِ أيَّامٍ من كلِّ شهرٍ، وركعتي الضُّحى، وأنْ أُوتِرَ قبل أن أرقُدَ

“Kekasihku Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam mewasiatkan aku tiga perkara: puasa tiga hari di setiap bulan, dua roka’at sholat dhuha dan sholat witir sebelum tidur”
(Terjemah Hadits Hadits Bukhori no. 1178, Muslim no. 721).

Terjemah Hadits ke 2909

Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothafani dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat roka’at sholat di awal siang di waktu Dhuha. Maka itu akan mencukupimu di akhir siang”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 475).

Hadits ini dishohihkan oleh Al Albani dalam Kitab Shahih Al Jami’ no. 4342.

Terjemah Hadits ke 2910

Dari Amr bin Abasah Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

قدِم النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم المدينةَ، فقدِمْتُ المدينةَ، فدخلتُ عليه، فقلتُ: أخبِرْني عن الصلاةِ، فقال: صلِّ صلاةَ الصُّبحِ، ثم أَقصِرْ عن الصَّلاةِ حين تطلُعُ الشمسُ حتى ترتفعَ؛ فإنَّها تطلُع حين تطلُع بين قرنَي شيطانٍ، وحينئذٍ يَسجُد لها الكفَّارُ، ثم صلِّ؛ فإنَّ الصلاةَ مشهودةٌ محضورةٌ، حتى يستقلَّ الظلُّ بالرُّمح

“Nabi Shollallahu’Alaihi Wasallam datang ke Madinah, ketika itu aku pun datang ke Madinah.

Maka aku pun menemui beliau, lalu aku berkata: wahai Rosulullah, ajarkan aku tentang sholat.

Beliau bersabda: kerjakanlah sholat shubuh.

Kemudian janganlah sholat ketika matahari sedang terbit sampai ia meninggi.

Karena ia sedang terbit di antara dua tanduk syaitan.

Dan ketika itulah orang-orang kafir sujud kepada matahari. Setelah ia meninggi, baru sholatlah.

Karena sholat ketika itu dihadiri dan disaksikan Malaikat, sampai bayangan tombak mengecil”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 832).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar