Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 574 (2865 - 2870)
Terjemah Hadits ke 2865
Dari Abu Juhaim Al Anshori Rodhiyallahu ’Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيِ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ مِنَ الإِْثْمِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ
“Andaikan seseorang yang lewat di depan orang yang shalat itu mengetahui dosanya perbuatan itu, niscaya diam berdiri selama 40 tahun itu lebih baik baginya dari pada lewat”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 510,dan Muslim 507)
Terjemah Hadits ke 2866
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
“Barangsiapa merutinkan sholat sunnah dua belas roka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga.
Dua belas roka’at tersebut adalah empat roka’at sebelum dzuhur, dua roka’at sesudah dzuhur, dua roka’at sesudah maghrib, dua roka’at sesudah ‘Isya, dan dua roka’at sebelum shubuh.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidz no. 414).
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih.
Terjemah Hadits ke 2867
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua roka’at sunnah fajar (dua roka'at qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 725.)
Terjemah Hadits ke 2868
Dari Ummu Habibah Rodhiyallahu 'Anha berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ
“Barangsiapa merutinkan sholat sunnah empat roka’at sebelum Dzuhur dan empat roka’at sesudah Dhuhur, maka akan diharamkan baginya neraka.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 1269, Nasa'i no. 1816, dan Tirmidzi no. 428).
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih.
Terjemah Hadits ke 2869
Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu 'Anhuma berkata :
فِظْتُ مِنَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – عَشْرَ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِى بَيْتِهِ ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ فِى بَيْتِهِ ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الصُّبْحِ
“Aku menghafal dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam sepuluh roka’at (10 roka'at sunnah rowatib), yaitu
dua roka’at sebelum dzuhur, dua roka’at sesudah dzuhur, dua roka’at sesudah Maghrib, dua roka’at sesudah ‘Isya, dan dua roka’at sebelum Shubuh.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 1180)
Terjemah Hadits ke 2870
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
إذا خرجت من منزلك فصل ركعتين يمنعانك من مخرج السوء وإذا دخلت إلى منزلك فصل ركعتين يمنعانك من مدخل السوء
“Jika engkau keluar dari rumahmu, maka lakukanlah sholat dua roka’at yang dengan ini akan menghalangimu dari kejelekan yang ada di luar rumah.
Jika engkau memasuki rumahmu, maka lakukanlah sholat dua roka’at yang akan menghalangimu dari kejelekan yang masuk ke dalam rumah.”
(Terjemah Hadits Riwayat Al Bazzar)
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar