Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 598 ( 2986- 2990 )
Terjemah Hadits ke 2986
Hadits larangan sholat sunnah sesudah shubuh dan sholat sunnah sesudah 'Ashar hadits ke 1
وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ: سَمِعْتَ رَسُولَ اَللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُولُ: – لَا صَلَاةَ بَعْدَ اَلصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ اَلشَّمْسُ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ اَلْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ اَلشَّمْسُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
'Tidak ada sholat sunnah setelah sholat Shubuh hingga matahari terbit, dan tidak ada sholat sunnah setelah sholat ‘Ashar hingga matahari terbenam.’”
(Terjemah Hadits Muttafaqun ‘alaih = Riwayat Bukhori, no. 585 dan Muslim, no. 827)
Terjemah Hadits ke 2987
Hadits larangan sholat sunnah sesudah shubuh dan sholat sunnah sesudah 'Ashar hadits ke 2
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
لاَ تُصَلُّوْا عِنْدَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَلاَ عِنْدَ غُرُوْبِهَا ؛ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ وَتَغْرُبُ عَلَى قَرْنِ شَيْطَانٍ وَصَلُّوْا بَيْنَ ذَلِكَ مَا شِئْتُمْ
“Janganlah sholat ketika matahari terbit dan janganlah sholat ketika matahari tenggelam karena ketika itu matahari terbit dan tenggelam di atas tanduk syaitan.
Dan sholatlah di selain waktu itu sesuka kalian.”
( Terjemah Hadits Riwayat Abu Ya’la dalam musnadnya, 2/200 dan Al-Bazzar, 1/293/613).
Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 314 mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan
Terjemah Hadits ke 2988
Hadits larangan sholat sunnah sesudah 'Ashar
Dari Abu Said al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
لاَ صَلاَة َبَعْدَ العَصْرِ حَتىَّ تَغْرُبَ الشَّمْسُ
“Tidak ada sholat (sunnat) sesudah sholat ‘Ashar hingga matahari terbenam”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
Terjemah Hadits ke 2989
Hadits larangan sholat sunnah sesudah 'Ashar
Dari Muawiyah Radhiallahu ‘Anhu berkata
إِنَّكُمْ لَتُصَلُّونَ صَلَاةً لَقَدْ صَحِبْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا رَأَيْنَاهُ يُصَلِّيهِمَا وَلَقَدْ نَهَى عَنْهُمَا يَعْنِي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْر
Kalian melakukan sholat (sholat sunnah setelah ashar), padahal kami telah bersahabat dengan Rosulullah Shollahu 'Alaihi Wasallam dan kami belum pernah melihatnya sholat tersebut, dan dia telah melarangnya, yakni dua rokaat setelah Ashar.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari No. 587)
Terjemah Hadits ke 2990
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ: – ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّي فِيهِنَّ, وَأَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا: حِينَ تَطْلُعُ اَلشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ, وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ اَلظَّهِيرَةِ حَتَّى تَزُولَ اَلشَّمْسُ, وَحِينَ تَتَضَيَّفُ اَلشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ –
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
" Ada tiga waktu yang Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam melarang kami melakukan sholat dan menguburkan mayit pada waktu-waktu tersebut, yaitu:
(1) Ketika matahari terbit hingga matahari meninggi,
(2) Ketika tengah hari hingga matahari tergelincir,
(3) Ketika matahari menjelang terbenam.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no. 831)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar