Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 572

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 572 ( 2856 - 2860 )

Terjemah Hadits ke 2856

Abu Sa’id Al Khudri Rodiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda:

إذا صلَّى أحدُكم فلْيُصلِّ إلى سُترةٍ ولْيدنُ منها

“Jika seseorang mengerjakan sholat maka sholatlah dengan menghadap sutrah dan mendekatlah padanya”

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud 698),

Hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih Abi Daud.

Terjemah Hadits ke 2857

Dari Sabrah bin Ma’bad Al Juhani Rodiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda:

سُتْرَةُ الرَّجُلِ فِي الصَّلَاةِ السَّهْمُ ، وَإِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ ، فَلْيَسْتَتِرْ بِسَهْمٍ

“Sutrah seseorang ketika shalat adalah anak panah. Jika seseorang diantara kalian shalat, hendaknya menjadikan anak panah sebagai sutrah”

(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 15042),

Majma Az Zawaid Al Haitsami berkata: “semua perowi hadits riwayat Ahmad ini perowinya Shahihain”.

Terjemah Hadits ke 2858

Dari Salamah bin Al Akwa’ Rodhiyallahu ’Anhu berkata bahwa Yazid bin Abi Ubaid berkata:

كنتُ آتي مع سَلَمَةَ بنِ الأكوَعِ،فَيُصلِّي عندَ الأُسطُوانَةِ التي عندَ المُصحفِ،، فقُلْت: يا أبا مُسْلِمٍ، أراكَ تَتَحَرَّى الصلاةَ عندَ هذهِ الأُسطوانَةِ؟ قال: فإني رأيتُ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يَتَحَرَّى الصلاةَ عِندَها

“Aku pernah bersama Salamah bin Al Akwa’, lalu ia sholat di sisi tiang (di belakang tiang) yang ada di Al Mushaf.

Aku bertanya: ‘Wahai Abu Muslim, aku melihat engkau sholat di belakang tiang ini, mengapa?’.

Ia berkata: ‘aku pernah melihat Nabi Shollallahu ’Alaihi Wasallam memilih untuk sholat di belakangnya’”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 502 dan Muslim 509)

Terjemah Hadits ke 2859

Abu Sa’id Al Khudri Rodhiyallahu ’anhu dia berkata bahwa Nabi Shollallahu ’Alaihi Wasallam bersabda:

اذا صلَّى أحدُكُم إلى شيءٍ يستُرُهُ من الناسِ،فأرادَ أحَدٌ أنْ يَجتازَ بين يديْهِ، فليدفَعْهُ، فإنْ أبى فَليُقاتِلهُ، فإنما هو شيطانٌ

“Jika salah seorang dari kalian sholat menghadap sesuatu yang ia jadikan sutrah terhadap orang lain,

kemudian ada seseorang yang mencoba lewat di antara ia dengan sutrah, maka cegahlah. jika ia enggan dicegah maka perangilah ia, karena sesungguhnya ia adalah syaitan”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 509)

Terjemah Hadits ke 2860

Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu ’Anhuma dia berkata

أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ صلَّى في فضاءٍ ليسَ بينَ يدَيهِ شيءٌ

“Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam pernah sholat di lapangan terbuka sedangkan di hadapan beliau tidak terdapat apa-apa”

(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 3/297, dan Baihaqi )