Cari Blog Ini

Sabtu, 14 Desember 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 600

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 600 ( 2996- 3000 )

Terjemah Hadits ke 2996

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhuma

أَنَّهُ سُئِلَ عَنِ السُّجُودِ عَلَى الدَّابَةِ فَقَالَ : اسْجُدْ وَأَوْمِئْ.

Beliau ditanyakan mengenai sujud (tilawah) di atas tunggangan. Beliau mengatakan, “Sujudlah dengan isyarat.
( Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi dengan sanad yang shohih)

Terjemah Hadits ke 2997

Dari ‘Ali bin Abi Tholib Rodhiyallahu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam ketika sujud membaca:

اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

“Allahumma laka sajadtu, wa bika amantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarokallahu ahsanul kholiqiin.”

=Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 771)

Catatan;
Jumhur Ulama hadits mengatakan bahwa Bacaan ketika sujud tilawah sama seperti bacaan sujud ketika sholat atau seperti yang dibaca Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam dalam hadits tersebut.

Terjemah Hadits ke 2998

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

حَتَّى إِذَا فَرَغَ اللَّهُ مِنَ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَأَرَادَ أَنْ يُخْرِجَ بِرَحْمَتِهِ مَنْ أَرَادَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ أَمَرَ الْمَلاَئِكَةَ أَنْ يُخْرِجُوا مِنَ النَّارِ مَنْ كَانَ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا مِمَّنْ أَرَادَ اللَّهُ تَعَالَى أَنْ يَرْحَمَهُ مِمَّنْ يَقُولُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ. فَيَعْرِفُونَهُمْ فِى النَّارِ يَعْرِفُونَهُمْ بِأَثَرِ السُّجُودِ تَأْكُلُ النَّارُ مِنِ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ أَثَرَ السُّجُودِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ أَثَرَ السُّجُودِ.

“Hingga Allah pun menyelesaikan ketentuan di antara hamba-hamba-Nya,

lalu Dia menghendaki dengan rahmat-Nya yaitu siapa saja yang dikehendaki untuk keluar dari neraka.

Dia pun memerintahkan malaikat untuk mengeluarkan dari neraka siapa saja yang sama sekali tidak berbuat syirik kepada Allah.

Termasuk di antara mereka yang Allah kehendaki adalah orang yang mengucapkan ‘La ilaha illallah’.

Para malaikat tersebut mengenal orang-orang tadi yang berada di neraka melalui bekas sujud mereka.

Api akan melahap bagian tubuh anak Adam kecuali bekas sujudnya. Allah mengharamkan bagi neraka untuk melahap bekas sujud tersebut.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 7437 dan Muslim no. 182)

Terjemah Hadits ke 2999

عَنْ أَبِى بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ.

Dari Abu Bakroh Rodhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, yaitu ketika beliau mendapatkan hal yang menggembirakan atau dikabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud pada Allah Ta’ala.
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 2774 dan Tirmidzi, no. 1578).

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shahih

Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hadits hasan .

Terjemah Hadits ke 3000

Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam pernah sujud yang panjang, kemudian beliau mengangkat kepalanya, lantas beliau bersabda :

إِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ أَتَانِى فَبَشَّرَنِى فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ صَلَّيْتُ عَلَيْهِ وَمَنْ سَلَّمَ عَلَيْكَ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَسَجَدْتُ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ شُكْراً

“Sesungguhnya Jibril ‘alaihis salam baru saja mendatangiku lalu memberi kabar gembira padaku,

lalu berkata, “Allah berfirman: ‘Siapa yang bersholawat untukmu ( maksudnya besholawat untuk Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam ) , maka Aku akan memberikan sholawat (ampunan) untuknya.

Siapa yang memberikan salam kepadamu, maka Aku akan mengucapkan salam untuknya’.

Ketika itu, aku lantas sujud kepada Allah sebagai tanda syukur.”

(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 1: 191 dan Al Hakim 1: 735).

Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan lighoirihi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar