Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 605

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 605 ( 3021- 3025)

Terjemah Hadits ke 3021

Dari Umar bin Khothob Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasalam bersabda :

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Sesungguhnya segala amalan itu tergantung pada niatnya,dan sesungguhnya tiap-tiap orang memperoleh balasan dari apa yang diniatkannya

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori nomor 2529, 3898, 5070, 6689, 6953 dan Muslim nomor 1907)

**************************************************************************

Terjemah Hadits lengkapnya sebagai berikut :

Dari Umar bin Khothob Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasalam bersabda :

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيِهِ

“Sesungguhnya segala amalan itu tergantung pada niatnya,dan sesungguhnya tiap-tiap orang memperoleh balasan dari apa yang diniatkannya

Barangsiapa hijrahnya menuju (keridhoan) Allah dan Rosul-Nya, maka hijrahnya itu ke arah (keridhoan) Allah dan Rosul-Nya.

Barangsiapa hijrahnya karena (harta atau kemegahan) dunia yang dia harapkan, atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujunya.”

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori nomor 2529, 3898, 5070, 6689, 6953 dan Muslim nomor 1907)

Terjemah Hadits ke 3022

Terjemah Hadits tentang LETAK makmum laki-laki jika hanya satu orang

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِ وَبِأُمِّهِ أَوْ خَالَتِهِ قَالَ فَأَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ وَأَقَامَ الْمَرْأَةَ خَلْفَنَا

“Sesungguhnya Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam mengimami Anas bin Malik dan ibunya atau bibinya,

Anas berkata,”Lalu Rosulullah menjadikan aku berdiri di sebelah kanannya dan wanita di belakang kami.”

( Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Catatan:

Berdasarkan hadits tersebut Makmumnya yang laki-laki hanya seorang berada di sebelah kanan imam , sedangkan makmum perempuan dua orang ada di belakangnya imam

Terjemah Hadits ke 3023

Terjemah Hadits tentang LETAK makmum laki-laki hanya satu orang JANGAN BERADA DI SEBELAH KIRINYA

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma menceritakan,

قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ، فَقُمْتُ أُصَلِّي مَعَهُ، فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ، فَأَخَذَ بِرَأْسِي، فَأَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ

”Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam melakukan sholat malam, kemudian aku ikut sholat bersama beliau.

Aku berdiri di sebelah kiri beliau, lalu beliau memegang kepalaku dan memindahkanku ke sebelah kanan beliau.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 699, Muslim 763 dan riwayat yang lainnya).

Terjemah Hadits ke 3024

Terjemah Hadits tentang Letak makmum laki-laki jika DUA orang di belakang imam

Dari Jabir Rodhiyallahu ‘Anhu menceritakan ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat malam di perjalanan,

ثُمَّ جِئْتُ حَتَّى قُمْتُ عَنْ يَسَارِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِي فَأَدَارَنِي حَتَّى أَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ ثُمَّ جَاءَ جَبَّارُ بْنُ صَخْرٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ جَاءَ فَقَامَ عَنْ يَسَارِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيْنَا جَمِيعًا فَدَفَعَنَا حَتَّى أَقَامَنَا خَلْفَهُ

“Kemudian aku datang dan berdiri di sebelah kiri ROsulullah shOllallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau memegang tanganku dan memutarku ke sebalah kanannya.

Kemudian datang Jabbar bin Shakhr, ia berwudhu dan langsung menyusul dengan berdiri di sebelah kiri Rosulullah ShOllallahu ‘aaaihi wa sallam.

Kemudian Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam memegang tangan kami berdua dan mendorong kami ke belakang beliau.”

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 3010, Abu Dawud 634 dan riwayat yang lainnya).

Terjemah Hadits ke 3025

Terjemah Hadits tentang Letak Imam perempuan bagi jamaah perempuan

Dari Hujairoh binti Husain Rodhiyallahu 'Anha berkata :

أمتنا أم سلمة في صلاة العصر قامت بيننا

“Ummu Salamah Rodhiyallahu 'Anha pernah mengimami kami (para wanita) ketika sholat Ashar dan beliau berdiri di tengah-tengah kami.”

(Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi, Abdur Rozak, dan Ibnu Abi Syaibah)

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz seorang ulama kontemporer mengatakan :

وإمامتهن تقف وسطهن في الصف الأول

“Dan imam wanita mereka (para wanita) berdiri di tengah-tengah mereka pada shof yang pertama.”