Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 584 ( 2916- 2920 )
Terjemah Hadits ke 2916
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha dia berkata :
صلى رسول الله صلى الله عليه وسلم الضحى، ثم قال: “اللهم اغفر لي، وتب علي، إنك أنت التواب الرحيم” حتى قالها مائة مرة
“Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam pernah sholat dhuha, kemudian membaca doa:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ { حتى قالها مائة مرة
Allahummagh firlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rahim 100 x
=Ya Allah, ampunilah dosaku, dan terimalah taubatku, sesungguh Engkau adalah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang Beliau ucapkan ini
Beliau mengucapkan do'a ini seratus kali ( 100 X )
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dalam Kitab Al Adabul Mufrad no. 219),
Hadits ini dishahihkan oleh Al Albani dalam Kitab Shahih Al Adabul Mufrad.
Terjemah Hadits ke 2017
عن عقبة بن عامر الجهني رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال إن الله عز و جل يقول يا ابن آدم اكفني أول النهار بأربع ركعات أكفك بهن آخر يومك
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhani Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda
bahwa Allah 'Azza Wajalla berfirman, Wahai Bani Adam, sholatlah untuk-Ku di awal siang hari sebanyak empat rokaat, niscaya Aku menjagamu di sisa hari tersebut.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi)
Hadits ini dinilai shahih oleh Ahmad Syakir dalam Kitabnya Tahqiq
Terjemah Hadits ke 2018
Dari Buraidah Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa dia mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alahi Waasallam bersabda:
« فِى الإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلاَثُمِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً ». قَالُوا فَمَنِ الَّذِى يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا أَوِ الشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ »
“Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.”
Para sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?”
Nabi Shollallahu 'Alahi Waasallam lantas bersabda :
“Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan Sholat Dhuha dua roka’at.”[3]
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, 5/354).
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini termasuk haditss shohih ligoirohi.
Terjemah Hadits ke 2019
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda:
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Terjemah Hadits ke 2020
Dari Mu’adzahRodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa dirinya pernah menanyakan pada ‘Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha- berapa jumlah roka’at shalat Dhuha yang dilakukan oleh Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam?
‘Aisyah Rodhiyallahu 'Anha menjawab,
أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَيَزِيدُ مَا شَاءَ.
“Empat roka’at dan beliau tambahkan sesuka beliau.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 719)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar