Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 604

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 604 ( 3016- 3020)

Terjemah Hadits ke 3016

Hadits tentang JIN QORIN

Dari Abdullâh bin Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

« مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنَ الْجِنِّ ». قَالُوا وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « وَإِيَّاىَ إِلاَّ أَنَّ اللَّهَ أَعَانَنِى عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلاَ يَأْمُرُنِى إِلاَّ بِخَيْرٍ »

Tidaklah seorangpun di antara kamu kecuali disertakan padanya qorîn ( pendamping) dari kalangan jin.

Para sahabat bertanya: “Kepada anda juga wahai Rosûlullâh?”.

Beliau menjawab: “Dan Juga kepada saya, tetapi Allah Azza wa Jalla membantuku melawannya sehingga dia masuk Islam. Maka dia tidak memerintahkan aku kecuali dengan kebaikan”.

( Terjemah Hadits Riwayat Muslim,)

Terjemah Hadits ke 3017

Hadits tentang JIN QORIN DAN MALAIKAT QORIN

Dari Abdullâh bin Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنْ الْجِنِّ( وَقَرِينُهُ مِنْ الْمَلاَئِكَةِ ) قَالُوا وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلاَ يَأْمُرُنِي إِلاَّ بِخَيْرٍ

“Tidaklah seorangpun di antara kamu kecuali disertakan padanya qorîn ( pendamping) dari kalangan jin dan qorîn (pendamping) dari kalangan malaikat”.

Para sahabat bertanya: “Kepada anda juga wahai Rosûlullâh?”.

Beliau menjawab: “Dan Juga kepada saya, tetapi Allah Azza wa Jalla membantuku melawannya sehingga dia masuk Islam. Maka dia tidak memerintahkan aku kecuali dengan kebaikan”.

( Terjemah Hadits Riwayat Muslim, nomor 2814; Ahmad, nomor 3770)

Catatan :

Berdasarkan Terjemah Hadits ini pendamping manusia ada Jin Qorin dan Ada pula Malaikat Qorin

TERJEMAH AL QUR'AN

Terjemah Al Qur'an Ayat 99 dan Ayat 100 Surat An Nahl

إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (٩٩) إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ (١٠٠)

( Ayat 99). Sesungguhnya, syaitan itu tidak akan berpengaruh ( tidak ada kekuasaanya) terhadap orang yang beriman dan bertawakkal kepada Robbnya.

( Ayat 100). Sesungguhnya Pengaruhnya ( syaitan ) hanyalah terhadap orang yang mengambil menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang mempersekutukannya dengan Allah.

(Terjemah Al Qur'an Ayat 99 dan Ayat 100 Surat An Nahl)

Terjemah Hadits ke 3018

Dari Abdullâh bin Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ لِلشَّيْطَانِ لَمَّةً بِابْنِ آدَمَ وَلِلْمَلَكِ لَمَّةً فَأَمَّا لَمَّةُ الشَّيْطَانِ فَإِيعَادٌ بِالشَّرِّ وَتَكْذِيبٌ بِالحَقِّ، وَأَمَّا لَمَّةُ الْمَلَكِ فَإِيعَادٌ بِالخَيْرِ وَتَصْدِيقٌ بِالحَقِّ،

"Sesungguhnya syaitan membisik-bisikkan kepada anak Adam, begitu pula malaikat.

Adapun bisikan syaitan adalah mangajak keburukan dan mendustakan kebenaran..

Adapun bisikan malaikat adalah mengajak kebaikan dan membenarkan yang haq".

( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi )

Catatan :

Jumhur Ulama ahli hadits mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits shohih li-ghoirihi

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 3019

Terjemah hadits berikut ini tentang orang yang dikeluarkan dari neraka.

Dari Abu Sa’id al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ، وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ، ثُمَّ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: أَخْرِجُوْا مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيْمَانٍ، فَيُخْرَجُوْنَ مِنْهَا قَد ِاسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِي نَهْرِ الْحَيَاءِ -أَوِ الْحَيَاةِ، شَكَّ مَالِكٌ- فَيَنْبُتُوْنَ كَمَا تَنْبُتُ الْحَبَّةُ فِي جَانِبِ السَّيْلِ، أَلَمْ تَرَ أَنَّهَا تَخْرُجُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةً؟

“Setelah penghuni Surga masuk ke Surga, dan penghuni Neraka masuk ke Neraka,

maka setelah itu Allah pun berfirman: ‘Keluarkan (dari Neraka) orang-orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi iman!’

Maka mereka pun dikeluarkan dari Neraka. Hanya saja tubuh mereka sudah hitam legam (bagaikan arang).

Lalu mereka dimasukkan ke sungai kehidupan, maka tubuh mereka tumbuh (berubah), sebagaimana tumbuhnya benih yang berada di pinggiran sungai.

Tidakkah engkau perhatikan, bahwa benih itu tumbuh berwarna kuning dan berlipat-lipat?”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori ).

Terjemah Hadits ke 3020

Terjemah Hadits tentang sholat di atas kendaraan mengikuti arah lajunya kendaraannya ke mana saja arahnya.

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma menceritakan,

كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي فِى السَّفَرِ عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ بِهِ يُومِئُ إِيمَاءً

Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam sholat ketika safar (bepergian) di atas kendaraan, mengikuti arah kendaraannya.

Beliau bergerak (sujud-rukuk) dengan isyarat.

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 955)

Catatan:

Sholat dengan bergerak ketika sujud dan rukuk menggunakan isyarat kepala ,

Ketika sujud, kondisi kepala lebih rendah daripada ketika ruku’.