Cari Blog Ini

Sabtu, 14 Desember 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 609

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 609 ( 3041- 3045)

Terjemah Hadits ke 3041

Terjemah Hadits berikut tentang orang yang makan riba dan orang yang menolong dalam terlaksananya riba dilaknat oleh Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam.

Dari Jabir Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata:

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ

Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam melaknat pemakan riba, yang menyetorkan riba, pencatat riba dan dua orang saksi dalam riba.
” Beliau bersabda, “Mereka semua sama ( maksudnya semuanya sama dapat dosa, pen.).”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no. 1598)

Terjemah Hadits ke 3042

Terjemah Hadits berikut tentang orang yang suap menyuap (sogok menyogok ) dilaknat oleh Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata:

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الرَّاشِىَ وَالْمُرْتَشِىَ.

Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam melaknat orang yang memberi suap dan yang menerima suap”.
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 3580, Tirmidzi no. 1337, dan Ibnu Majah no. 2313).

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih.

Terjemah Hadits ke 3043

Terjemah Hadits berikut ini tentang pria yang bergaya seperti wanita dan wanita yang bergaya seperti pria dilaknat oleh Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ

Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 5885)

Terjemah Hadits ke 3044

Terjemah Hadits berikut ini diperintahkan adzan dan iqomah jika sholat berjamaah.

Malik bin Huwairits Rodhiyallahu ’Anhu, ia berkata:

أَتَى رَجُلَانِ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يُرِيدَانِ السَّفَرَ، فَقَالَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: إذَا أنْتُما خَرَجْتُمَا، فأذِّنَا، ثُمَّ أقِيمَا، ثُمَّ لِيَؤُمَّكُما أكْبَرُكُمَا

“Dua orang mendatangi Nabi Shollallahu ’Alaihi Wasallam menyatakan bahwa mereka akan pergi safar.

Maka Nabi Shollallahu ’Alaihi Wasallam jika kalian kalian safar bepergian (dan akan mendirikan sholat) maka adzan-lah dan iqomah-lah,

dan hendaknya yang lebih tua dari kalian yang menjadi imam”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 630, Muslim no.674).

Terjemah Hadits ke 3045

Terjemah Hadits berikut ini tentang sholat berjamaah di tempat yang sempit dan hanya berisi satu deret orang sholat sehingga kalau sholat berjamaah tidak bisa memposisikan imam di depan.

Dari Al Aswad bin Yazid Rohimahullah ia berkata :


دخلتُ أنا وعَلقمةُ علَى عبدِ اللَّهِ بنِ مَسعودٍ فقالَ لَنا أصلَّى هؤلاءِ ؟ قُلنا : لا ! قالَ قوموا فَصلُّوا. فذَهَبنا لنقومَ خلفَهُ فجعلَ أحدَنا عن يمينِهِ والآخرَ عن شمالِهِ … وقالَ : هكَذا رأيتُ رسولَ اللَّهِ فعلَ

“Aku bersama Alqamah masuk ke rumah Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu.

Lalu ia berkata kepada kami: apakah kalian sudah sholat? Kami berkata: belum.

Ia berkata: kalau begitu bangunlah dan mari sholat.

Maka kami pergi untuk sholat bermakmum kepada dia.

Dia memposisikan salah satu dari kami di sebelah kanannya dan yang lain di kirinya.

Dia lalu berkata: demikianlah yang aku lihat dari perbuatan Rosulullah Shollallahu’Alaihi Wasallam”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no.534,dan Nasa-i no.719)

Catatan
Hadits ini lafadz Nasa'i.

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 608

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 608 ( 3036- 3040)

Terjemah Hadits ke 3036

Terjemah Hadits berikut ini tentang DUNIA ITU TERLAKNAT dan terlaknat juga apa-apa yang ada di dalamnya kecuali orang-orang yang berilmu agama Islam atau orang yang belajar Ilmu Agama Islam.

Dari Abdullah bin Mas'ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Sholallallhu 'Alaihi Wasallam bersabda :

{ إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ }

“Dunia itu terlaknat dan segala yang terkandung di dalamnya pun terlaknat, KECUALI orang yang berdzikir kepada Allah, yang melakukan ketaatan kepada-Nya, seorang ‘alim ( seorang yang berilmu agama Islam ) atau penuntut ilmu syar’i.( belajar ilmu agama Islam)”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah. Dalam Kitab Shohihul Jami’),

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan

Terjemah Hadits ke 3037

Terjemah Hadits tentang laki-laki berduaan dengan perempuan yang bukan mahromnya

Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلَّا وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ

”Jangan sampai seorang lelaki berdua-duaan dengan seorang perempuan, kecuali dia ditemani mahromnya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 5233 dan Muslim 1341).

Terjemah Hadits ke 3038

Terjemah Hadits berikut ini tentang orang yang dilaknat Allah

Dari ‘Ali bin Abi Tholib Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘aAaihi wa sallam pernah bersabda:

لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ غَيَّرَ الْمَنَارَ

“Allah melaknat siapa saja yang melakukan sembelihan pada selain Allah (maksudnya menyebut nama selain Allah dan untuk tumabal, pen.).

Allah melaknat orang yang melindungi pelaku maksiat .

Allah melaknat orang yang melaknat orang tuanya. Allah melaknat orang yang merubah batas tanah.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no. 1978)

Terjemah Hadits ke 3039

Terjemah Hadits berikut ini tentang dosa besar karena mencela orang tuanya lantaran mencela orang tua orang lain

Dari Abdullah bin ‘Umar Rodhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘aAaihi wa sallam pernah bersabda:

إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الْكَبَائِرِ أَنْ يَلْعَنَ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ , يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَلْعَنُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ
يَسُبُّ الرَّجُلُ أَبَا الرَّجُلِ ، فَيَسُبُّ أَبَاهُ ، وَيَسُبُّ أَمَّهُ

“Sesungguhnya di antara dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya.”

Lalu ada yang berkata:“Wahai Rosulullah, bagaimana seseorang bisa mencela kedua orang tuanya.”

Beliau Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:“Seseorang mencela ayah orang lain, lalu orang lain tersebut mencela ayahnya.

Dan seseorang mencela ibu orang lain, lalu orang lain tersebut mencela ibunya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 5973)

Terjemah Hadits ke 3040

Terjemah Hadits berikut tentang orang yang minum khomer dilaknat oleh Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam.

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata:

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى الْخَمْرِ عَشَرَةً عَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا وَشَارِبَهَا وَحَامِلَهَا وَالْمَحْمُولَةَ إِلَيْهِ وَسَاقِيَهَا وَبَائِعَهَا وَآكِلَ ثَمَنِهَا وَالْمُشْتَرِىَ لَهَا وَالْمُشْتَرَاةَ لَهُ

“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam melaknat orang tentang khamar sepuluh hal:
(1) yang memerasnya,
(2) yang mengambil hasil perasannya,
(3) yang meminumnya,
(4) yang mendistribusikannya,
(5) yang memesannya,
(6) yang menuangkannya,
(7) yang menjualnya,
(8) yang memakan hasil penjualannya,
(9) yang membeli secara langsung, dan
(10) yang membelikan untuk yang lainnya.”
(Terjemah Hadits Riwayat. Tirmidzi, no. 1295).

Hadits ini dinilai hasan shohih menurut Syaikh Al-Albani

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 607

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 607 ( 3031- 3035)

Terjemah Hadits ke 3031

Terjemah Hadits berikut ini tentang diperbolehkan sholat sunnah dengan posisi duduk

Dari ‘Abdullah bin Syaqiq Al ‘Uqoili Rohimahullah berkata :

سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَلاَةِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِاللَّيْلِ فَقَالَتْ كَانَ يُصَلِّى لَيْلاً طَوِيلاً قَائِمًا وَلَيْلاً طَوِيلاً قَاعِدًا وَكَانَ إِذَا قَرَأَ قَائِمًا رَكَعَ قَائِمًا وَإِذَا قَرَأَ قَاعِدًا رَكَعَ قَاعِدًا.

“Aku pernah bertanya kepada ‘Aisyah Rodhiyallahu 'Anha mengenai sholat malam Rosulullah shollallahu ‘Alaihi wa sallam.

Lantas ‘Aisyah menjawab, “Beliau sholat malam amat lama sambil berdiri dan kadang sambil duduk.

Jika beliau melaksanakan sholat malam dengan berdiri ketika membaca surat, maka demikian pula ketika ruku’.

Jika beliau melakukan sholat malam dengan duduk ketika membaca surat, maka demikian pula ketika ruku’.“
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 730)

Terjemah Hadits ke 3032

Terjemah Hadits berikut ini tentang Wajib Sholat Di Darat Jika Masih Bisa, Jika memungkinkan kalau tidak memungkinkan sholat di kendaraannya.

Dari Jabir bin ’Abdillah Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يُصَلِّى عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ ، فَإِذَا أَرَادَ الْفَرِيضَةَ نَزَلَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ

“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam pernah melaksanakan sholat sunnah di atas kendaraannya sesuai dengan arah kendaraannya.

Namun jika ingin melaksanakan sholat fardhu, beliau turun dari kendaraannya dan menghadap kiblat.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 400)

Terjemah Hadits ke 3033

Terjemah Hadits berikut ini tentang Wajib Sholat Di Darat Jika Masih Bisa, Jika memungkinkan kalau tidak memungkinkan sholat di kendaraannya.

Dari Jabir bin ’Abdillah Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُصَلِّيَ الْمَكْتُوبَةَ نَزَل فَاسْتَقْبَل الْقِبْلَةَ
Sesungguhnya bahwa Nabi Sholallahu 'Alaihi Wasallam sholat di atas kendaraannya menuju ke arah Timur.

Namun ketika beliau mau sholat wajib, beliau turun dan sholat menghadap kiblat.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori)

Terjemah Hadits ke 3034

Terjemah Hadits berikut ini tentang Wajib Sholat Di Darat Jika Masih Bisa, Jika memungkinkan kalau tidak memungkinkan sholat di kendaraannya.

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يُسَبِّحُ عَلَى الرَّاحِلَةِ قِبَلَ أَىِّ وَجْهٍ تَوَجَّهَ ، وَيُوتِرُ عَلَيْهَا ، غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يُصَلِّى عَلَيْهَا الْمَكْتُوبَةَ

“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam pernah melakukan sholat sunnah di atas kendaraannya menghadap arah kendaraan berjalan, lalu beliau sempat melakukan witir di atas kendaraannya.

Namun beliau tidak melakukan sholat wajib di atas kendaraannya”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 1098 dan Muslim no. 700)

Terjemah Hadits ke 3035

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ أَنْ يَلِيَهُ الْمُهَاجِرُونَ وَالْأَنْصَارُ لِيَأْخُذُوا عَنْهُ

“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam senang menjadikan orang-orang Muhajirin dan Anshor berada di belakangnya, agar mereka mencontoh dari beliau.”
(Terjemah Hadits shohih, Riwayat Ibnu Majah, 977 dan Ahmad, 3/100),