Cari Blog Ini

Rabu, 10 Juni 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 676

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 676 ( 3.376 - 3.380)

Terjemah Hadits ke 3.376

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : أَنَّ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ رضي الله عنهم بَشَّرَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَقْرَأَ الْقُرْآنَ غَضًّا كَمَا أُنْزِلَ فَلْيَقْرَأْهُ عَلَى قِرَاءَةِ ابْنِ أُمِّ عَبْدٍ

Dari Abdullah bin Mas'ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

Bahwa Abu Bakar dan Umar Rodhiyallhu 'Anhum memberikan kabar gembira kepadanya,

Bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
"Barangsiapa senang membaca Al Qu`ran dengan benar sebagaimana ketika diturunkan, maka hendaklah ia membaca berdasarkan bacaan Ibnu Ummi 'Abdi."
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah Nomor 135 )

Catatan:
1.Nama lengkap Abdullah bin Mas’ud adalah Abdullah bin Mas’ud bin Ghofil bin Habib

2.Abdullah Bin Mas’ud gelarnya ( kunyahnya ) yaitu :1.Abu 'Abdur Rohman 2.Shahibus Sirri Rosulullah" (pemegang rahasia Rosulullah).3IBNU UMMI ABDI (Lihat Di terjemah hadits tersebut)

3.Gurunya Abdullah Bin Mas’ud yaitu Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam.

Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an Ujung Ayat 4 Surat Al Muzzammil berikut ini !

وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا (٤)

( Ujung Ayat 4 ) Dan bacalah al-Qur’an itu dengan tartil (perlahan-lahan sesuai tajwid)

Terjemah Hadits ke 3.377

عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ ذُكِرَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَقَالَ ذَاكَ رَجُلٌ لَا أَزَالُ أُحِبُّهُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خُذُوا الْقُرْآنَ مِنْ أَرْبَعَةٍ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ فَبَدَأَ بِهِ وَسَالِمٍ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ وَمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ وَأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ

Dari Masruq berkata; Nama 'Abdullah bin Mas'ud disebut-sebut di hadapan 'Abdullah bin 'Amru Rodhiyallahu 'Anhum

Maka dia 'Abdullah bin 'Amru Rodhiyallahu 'Anhu berkata; "Dialah seorang yang senantiasa aku selalu mencintainya karena aku pernah mendengar Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Ambillah bacaan al-Qur'an dari empat orang. Yaitu dari 'Abdullah bin Mas'ud, beliau menyebutnya lebih dahulu, Salim, maula Abu Hudzaifah, Mu'adz bin Jabal dan Ubay bin Ka'ab Rodhiyallahu 'Anhum".
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori Nomor 3524)

Terjemah Hadits ke 3.378

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اسْتَقْرِئُوا الْقُرْآنَ مِنْ أَرْبَعَةٍ مِنْ ابْنِ مَسْعُودٍ وَسَالِمٍ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ وَأُبَيٍّ وَمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ

Dari 'Abdullah bin 'Amru Rodhiyallahu 'Anhuma berkata aku mendengar Nabi Shollallahu 'Alaihi wasallam bersabda: "Ambillah bacaan al-Qur'an dari empat orang. Yaitu dari Ibnu Mas'ud, Salim, maula Abu Hudzaifah, Ubay bin Ka'ab dan Mu'adz bin Jabal
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori Nomor 3522)

Terjemah Hadits ke 3.379

عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ »

Dari Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda:

“Seorang yang lancar mahir membaca Al Qur'an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah,

Adapun yang membaca Al Qur'an dan terbata-bata di dalam membacanya dan kesulitan atas bacaan tersebut maka baginya dua pahala”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim).

Terjemah Hadits ke 3.380

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ نَاسٌ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ وَيَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لَا يَعُودُونَ فِيهِ حَتَّى يَعُودَ السَّهْمُ إِلَى فُوقِهِ

Dari Abu Sa'id Al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata; Dari Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

"Akan muncul beberapa orang dari arah timur, mereka membaca Al Qur'an namun tidak melewati kerongkongan mereka (maksudnya tidak meresap dalam hati),

Mereka melesat keluar dari agama sebagaimana halnya anak panah keluar dari busurnya, dan mereka tidak akan kembali kepadanya hingga anak panah kembali ke tali busurnya."

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori Nomor 7007 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar