Cari Blog Ini

Rabu, 10 Juni 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 659

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 659 ( 3.291- 3.295)✔️

Terjemah Hadits ke 3.291 ( Terjemah Hadits Qudsi )

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً »

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

“Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku.

Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku.

Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).

Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa.

Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 6970 dan Muslim no. 2675).

Terjemah Hadits ke 3.292

عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : « مَنِ الْتَمَسَ رِضَى اللهِ بِسَخَطِ النَّاسِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، وَأَرْضَى النَّاسَ عَنْهُ ، وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللهِ سَخِطَ اللهُ عَلَيْهِ ، وَأَسْخَطَ عَلَيْهِ النَّاسَ ».
Dari Aisyah Rodhiyallahu 'Anha, ia berkata: Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa yang mencari keridhoan Allah dengan kemurkaan manusia, maka Allah akan ridho kepadanya
dan Dia akan membuat manusia ridho kepadanya.

Dan barang siapa yang mencari keridhoan manusia dengan kemurkaan Allah, maka Allah akan murka kepadanya dan Dia akan menjadikan manusia murka kepadanya”
( Terjemah Hadits Riwwayat Ibnu Hibban )

Terjemah Hadits ke 3.293 ( Terjemah Hadits Qudsi )

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم « إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّى أُحِبُّ فُلاَنًا فَأَحِبَّهُ - قَالَ - فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِى فِى السَّمَاءِ فَيَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلاَنًا فَأَحِبُّوهُ . فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ - قَالَ - ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِى الأَرْضِ . وَإِذَا أَبْغَضَ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَيَقُولُ إِنِّى أُبْغِضُ فُلاَنًا فَأَبْغِضْهُ - قَالَ - فَيُبْغِضُهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِى فِى أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ فُلاَنًا فَأَبْغِضُوهُ - قَالَ - فَيُبْغِضُونَهُ ثُمَّ تُوضَعُ لَهُ الْبَغْضَاءُ فِى الأَرْضِ » .

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

“Sesungguhnya Allah apabila mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berfirman, “Sesungguhnya Aku mencintai si fulan, maka cintailah dia.”

Lalu Jibril mencintainya, Kemudian dia menyeru di langit, “Sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah dia oleh kalian.”

Maka penduduk langit mencintainya, lalu dijadikannya diterima di bumi.

Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berfirman, “Sesungguhnya Aku membenci si fulan, maka bencilah dia.”

Maka Jibril membencinya, lalu ia menyeru penghuni langit, “Sesungguhnya Allah membenci si fulan, maka bencilah kepada dia.” Lalu mereka membencinya dan selanjutnya ditaruh kebencian untuknya di bumi. ”
(Terjemah Hadits Riwayat. Bukhori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 3.294

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضى الله عنه قَالَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ عِظَمُ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ .
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata dari Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa sallam, bahwa Beliau bersabda,

“Besarnya pahala bersama besarnya cobaan, dan Allah apabila mencintai suatu kaum, maka Dia menguji mereka.

Barang siapa ridho, maka baginya keridhoan Allah, dan barang siapa marah, maka baginya kemurkaan-Nya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah nomor 4031dan Tirmidzi),

Catatan:
Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahihul ami’ no. 2110.

Terjemah Hadits ke 3.295

عَنْ صُهَيْبٍ رضى الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم « عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ » .

Dari Shuhaib Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata: Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:

“Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin. Semua urusannya baik baginya dan hal itu tidak terdapat pada seorang pun kecuali pada diri orang mukmin.

Jika ia mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka hal itu baik baginya dan jika ia mendapatkan kesengsaraan ia bersabar, maka hal itu baik baginya. ”
( Terjemah Hadits Riwayat. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar