Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 653 ( 3.261- 3.265) .
Terjemah Hadits ke 3.261
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤيَا المُؤْمِنِ تَكْذِبُ، وَرُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ». متفقٌ عَلَيْهِ.
Bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
"Jikalau zaman sudah dekat -yakni dekat dengan datangnya hari kiamat-, maka impian seorang mu'min itu hampir tidak dusta dan impian seorang mu'min itu adalah sebagian dari empat puluh enam bagian dari kenubuwatan ( satu per empatpuluh enam kenabian)."
(Terjemah Hadits Muttafaq 'alaih= Terjemah Hadits Riwayat Bukhari, no. 7017 dan Muslim, no. 2263 )
Terjemah Hadits ke 3.262
Terjemah Hadits berikut ini Asbabun Nuzul ( sebab musabab ) turunnya ayat 67 dan Ayat 68 Surat Al Anfal
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ بَدْرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَقُولُونَ فِي هَؤُلَاءِ الْأَسْرَى قَالَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَوْمُكَ وَأَهْلُكَ اسْتَبْقِهِمْ وَاسْتَأْنِ بِهِمْ لَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ قَالَ وَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْرَجُوكَ وَكَذَّبُوكَ قَرِّبْهُمْ فَاضْرِبْ أَعْنَاقَهُمْ قَالَ وَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ انْظُرْ وَادِيًا كَثِيرَ الْحَطَبِ فَأَدْخِلْهُمْ فِيهِ ثُمَّ أَضْرِمْ عَلَيْهِمْ نَارًا قَالَ فَقَالَ الْعَبَّاسُ قَطَعْتَ رَحِمَكَ قَالَ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِمْ شَيْئًا قَالَ فَقَالَ نَاسٌ يَأْخُذُ بِقَوْلِ أَبِي بَكْرٍ وَقَالَ نَاسٌ يَأْخُذُ بِقَوْلِ عُمَرَ وَقَالَ نَاسٌ يَأْخُذُ بِقَوْلِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَوَاحَةَ قَالَ فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَيُلِينُ قُلُوبَ رِجَالٍ فِيهِ حَتَّى تَكُونَ أَلْيَنَ مِنْ اللَّبَنِ وَإِنَّ اللَّهَ لَيَشُدُّ قُلُوبَ رِجَالٍ فِيهِ حَتَّى تَكُونَ أَشَدَّ مِنْ الْحِجَارَةِ وَإِنَّ مَثَلَكَ يَا أَبَا بَكْرٍ كَمَثَلِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ مَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ وَمَثَلَكَ يَا أَبَا بَكْرٍ كَمَثَلِ عِيسَى قَالَ إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ وَإِنَّ مَثَلَكَ يَا عُمَرُ كَمَثَلِ نُوحٍ قَالَ رَبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنْ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا وَإِنَّ مِثْلَكَ يَا عُمَرُ كَمَثَلِ مُوسَى قَالَ رَبِّ اشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوْا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ أَنْتُمْ عَالَةٌ فَلَا يَنْفَلِتَنَّ مِنْهُمْ أَحَدٌ إِلَّا بِفِدَاءٍ أَوْ ضَرْبَةِ عُنُقٍ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِلَّا سُهَيْلُ ابْنُ بَيْضَاءَ فَإِنِّي قَدْ سَمِعْتُهُ يَذْكُرُ الْإِسْلَامَ قَالَ فَسَكَتَ قَالَ فَمَا رَأَيْتُنِي فِي يَوْمٍ أَخْوَفَ أَنْ تَقَعَ عَلَيَّ حِجَارَةٌ مِنْ السَّمَاءِ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ حَتَّى قَالَ إِلَّا سُهَيْلُ ابْنُ بَيْضَاءَ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَسْرَى حَتَّى يُثْخِنَ فِي الْأَرْضِ تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الْآخِرَةَ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ إِلَى قَوْلِهِ لَوْلَا كِتَابٌ مِنْ اللَّهِ سَبَقَ لَمَسَّكُمْ فِيمَا أَخَذْتُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Telah memberitahu kami Abu Mu'awiyah telah memberitahu kami Al A'masy dari Amru bin Murrah dari Abu Ubaidah dari Abdullah ia berkata;
Dari Ibnu Mas'ud Rodhiyallahu 'anhu berkata pada perang Badar :
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam bersabda: Apa pendapat kalian terhadap tawanan perang Badar?
Abu Bakar berkata : Wahai Rosulullah, mereka adalah kaum dan keluargamu ampunilah mereka dan berbaik hatilah, mudah-mudahan Allah mengampuni mereka.
Ibnu Mas'ud berkata : Umar berkata : wahai Rosulullah, mereka telah mengusir engkau dan mendustakan engkau maka dekatkanlah dan penggallah leher mereka.
Ibnu Mas'ud berkata: Lalu berkata Abdullah bin Rowahah: Wahai Rosulullah, pilihlah lembah yang banyak kayu bakarnya kemudian lemparlah mereka kedalamnya lalu bakarlah mereka.
Lantas Abbas berkata: Kalau demikian engkau telah memutuskan tali silaturrohmi.
Ibnu Mas'ud berkata : Kemudian Rosulullah masuk dan tidak menjawab pendapat mereka dan orang-orang berbeda pendapat sebagian berkata:
Beliau mengambil pendapat Abu Bakar, sebagian mereka berkata : Beliau memilih pendapatnya Umar, sebagian lagi berkata : Beliau mengambil pendapatnya Abdullah bin Rowahah.
Ibnu Mas'ud berkata: Lalu Nabi keluar dan berkata : Sesungguhnya Allah berkuasa untuk melunakkan hati sebagian laki-laki hingga menjadi lebih lembut dari susu dan Allah berkuasa untuk membuat hati sebagian laki-laki menjadi keras hingga menjadi lebih keras dari batu.
Dan perumpamaan engkau wahai Abu Bakar ialah seperti Ibrohim yang berkata : maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan perumpamaan engkau juga wahai Abu Bakar ialah seperti Isa yang berkata : Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dan perumpamaan engkau wahai Umar ialah seperti Nuh yang berkata : "Ya Robbbku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi".
Dan perumpamaan engkau wahai Umar ialah seperti Musa yang berkata : Ya Robb kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih. "
Kalian adalah orang-orang yang faqir maka janganlah salah seorang dari tawanan pergi kecuali dengan tebusan atau dipenggal lehernya.
Ibnu Mas'ud berkata: Aku berkata : Wahai Rosulullah, kecuali Suhail bin Baidho' karena saya mendengar dia menyebut-nyebut keIslaman.
Namun Nabi diam, saya tidak pernah merasakan takut tertimpa bebatuan kecuali hari itu hingga beliau berkata: kecuali Suhail bin Baidho'.
Ibnu Mas'ud berkata : kemudian Allah menurunkan firmannya yaitu : Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi.
Kamu menghendaki harta benda duniawiyah sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu).
Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana … hingga ayat :
Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil. (Al Anfal : 67-68)
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad dan Tirmidzi)
Catatan :
Walhasil nabi shollallohu alaihi wasallam memilih pendapat Abu bakar, meskipun akhirnya Alloh membela pendapat Umar dengan diturunkannya surat al anfal ayat 67-68Ulama
Terjemah Hadits ke 3.263
Dari Abu Sa’id al-Khudriy Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam- bersabda :
فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ
Berhati-hatilah dengan dunia dan wanita, sesungguhnya fitnah pertama yang menimpa kaum bani Israil adalah fitnah wanita
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no.7124)
Terjemah Hadits ke 3.264
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘aAaihi wa sallam bersabda:
مَا يُصِيبُ المُسْلِمَ، مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, melainkan Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari 5641).
Terjemah Hadits ke 3.265
Terjemah Hadits tentang Telaga kautsar
Dari Anas Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa
سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا الْكَوْثَرُ؟ قَالَ: ذَاكَ نَهْرٌ أَعْطَانِيْهِ اللهُ –يَعْنِى فِى الْجَنَّةِ- أَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ، فِيْهِ طَيْرٌ أَعْنَاقُهَا كَأَعْنَاقِ الْجُزُرِ. قَالَ عُمَرُ: إِنَّ هَذِهِ لَنَاعِمَةٌ. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَكَلَتُهَا أَنْعَمُ مِنْهَا
“Rosulullah Sholallahu 'Alaihi wa sallam ditanya: ‘Apakah al-Kautsar itu?’
Beliau menjawab: ‘Al-Kautsar adalah sungai yang diberikan Allah kepadaku di surga.
Airnya lebih lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu.
Di dalamnya terdapat burung yang lehernya seperti leher-leher unta.’
Umar Rodhiyallahu 'Anhu berkata: ‘Sungguh ini pasti nikmat.’
Rosulullah Shalallahu alaihi wa sallam menjawab: ‘Rasanya sungguh lebih nikmat dari itu’.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar