Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 536

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 536 ( 2676 - 2680 )

Terjemah Hadits ke 2676

Dari Abdullah ibnu ‘Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata:

كَانَ رَسُولُ اللهِ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكُوْنَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ ثُمَّ كَبَّرَ…

“Adalah Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bila bangkit mengerjakan shalat, beliau mengangkat kedua tangannya hingga keduanya sejajar dengan kedua pundaknya, kemudian beliau bertakbir….”

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 860

Terjemah Hadits ke 2677

Dari Malik ibnul Huwairits Rodhiyallahu ‘Anhu berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ كاَنَ إِذَا كَبَّرَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا أُذُنَيْهِ…

“Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bila selesai bertakbir, beliau mengangkat kedua tangannya hingga kedua tangannya sejajar dengan kedua telinga beliau….”

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 863)

Terjemah Hadits ke 2678

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

كاَنَ رَسُولُ اللهِ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلاَةِ رَفَعَ يَدَيْهِ مَدًّا

“Adalah Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam apabila masuk dalam sholatnya (apabila memulai sholatnya dengan takbiratul ihram), beliau mengangkat tangannya dengan membentangkan jari-jarinya.”

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 753 dan riwayat yang selainnya)

Terjemah Hadits ke 2679

Dari Ali bin Abi Tholib Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُوْرُ ، وَتَحْرِيْمُهَا التَّكْبِيْرُ ، وَتَحْلِيْلُهَا التَّسْلِيْمُ

“Kunci shalat adalah bersuci, permulaannya adalah takbir penutupnya adalah salam ( pengharamannya adalah takbir dan penghalalannya adalah salam.”

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud,Tirmidzi dan Ibnu Majah )

Terjemah Hadits ke 2680

Dari Imran bin Hushain Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :

سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ الْمَرِيضِ فَقَالَ صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

“Aku bertanya kepada Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam tentang sholat orang yang sakit, beliau lalu menjawab: “Sholatlah kamu dengan berdiri, jika tidak mampu maka sholatlah dengan duduk, dan jika tidak mampu maka sholatlah dengan berbaring.”

(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no.339, Abu Dawud no. 815, dan Bukhori no.1048)