Cari Blog Ini

Selasa, 05 Maret 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 518

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 518 ( 2586 - 2590 )

Terjemah Hadits ke 2586

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :" Aku mendengar Rosulullah Shollahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

« إِنَّ أُمَّتِى يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ ، فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ »

“Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat dengan wajah, tangan, dan kaki yang bercahaya karena bekas-bekas wudhu' mereka.

Karenanya barangsiapa di antara kalian yang bisa memperpanjang cahayanya maka hendaklah dia lakukan.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori I/63 no. 136, dan Muslim I/216 no. 246).

Terjemah Hadits ke 2587

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Nabi Shollahu 'Alaihi Wasallam pernah bertanya kepada Bilal Rodhiyallahu 'Anhu ketika sholat Fajar:

يَا بِلاَلُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الإِسْلاَمِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلاً أَرْجَى عِنْدِي أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طُهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ ، أَوْ نَهَارٍ إِلاَّ صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ. – متفق عليه

Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal yang paling utama yang sudah kamu amalkan dalam Islam, sebab aku mendengar di hadapanku suara sandalmu dalam surga”.

Bilal berkata; “Tidak ada amal yang utama yang aku sudah amalkan kecuali bahwa jika aku bersuci (berwudhu’) pada suatu kesempatan malam ataupun siang melainkan aku selalu sholat dengan wudhu’ tersebut, berupa sholat yang telah dtetapkan kepadaku”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttafaqun 'Alaih)

Terjemah Hadits ke 2588

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollahu 'Alaihi Wasallam pernah bertanya kepada Bilal Rodhiyallahu 'Anhu ketika sholat Shubuh:

يَا بِلَالُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الْإِسْلَامِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلًا أَرْجَى عِنْدِي أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طُهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلَّا صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ

Wahai Bilal! Sampaikanlah kepadaku amal sholih yang kamu kerjakan dan paling diharapkan manfaatnya dalam Islam,

karena sesungguhnya tadi malam (dalam mimpi) aku mendengar suara sandalmu di depanku di dalam Surga.

Maka Bilal berkata, “Tidaklah aku mengamalkan satu amal sholih dalam Islam yang paling aku harapkan manfaatnya lebih dari (amalan ini yaitu) tidaklah aku berwudhu dengan sempurna pada waktu malam atau siang, kecuali aku mengerjakan sholat dengan wudhu itu sesuai dengan apa yang ditetapkan Allâh bagiku untuk aku kerjakan”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 1/386 dan Muslim no. 2458).

Terjemah Hadits ke 2589

Dari Abu Darda Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :" Aku mendengar Rosulullah Shollahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

(( مَنْ توضَّأ فأحسنَ الوضوءَ ، ثمَّ قام فصلَّى ركعتين أو أربعاً يُحسِنُ فيهما الركوعَ والخشوعَ ، ثمَّ استغفرَ الله غُفِرَ له ))

Barangsiapa yang berwudhu' dan menyempurnakannya dengan baik,

Kemudian berdiri mengerjakan sholat dua rokaat empat rokaat, baik yang fardhu maupun yang sunnah,

dan sholatnya dikerjakan dengan sempurna pada waktu ruku' dan sujudnya,

setelah itu ia memohon ampun kepada Allah, maka pasti Allah mengampuninya’”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad no 450);

Terjemah Hadits ke 2590

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

« إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ – أَوِ الْمُؤْمِنُ – فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ كَانَ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلاَهُ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ ».

“Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, kemudian dia membasuh wajahnya maka akan keluar dari wajahnya bersama air itu -atau bersama tetesan air yang terakhir- segala kesalahan yang dia lakukan dengan pandangan kedua matanya.

Apabila dia membasuh kedua tangannya maka akan keluar dari kedua tangannya bersama air itu -atau bersama tetesan air yang terakhir- segala kesalahan yang dia lakukan dengan kedua tangannya.

Apabila dia membasuh kedua kakinya maka akan keluar bersama air -atau bersama tetesan air yang terakhir- segala kesalahan yang dia lakukan dengan kedua kakinya,

sampai akhirnya dia akan keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar