Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 528

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 528 ( 2636 - 2640 )

Terjemah Hadits ke 2636

Dari Malik bin al-Huwairits dia berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

إِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ.

“Jika telah tiba waktu sholat, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan untuk kalian.

Dan hendak-lah yang paling tua di antara kalian mengimami kalian.”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttaqun 'Alaih )

Terjemah Hadits ke 2637

Dari Uqbah bin Amir Rodhiyallahu 'Anhu berkata :" Aku mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

يَعْجَبُ رَبُّكُمْ مِنْ رَاعِي غَنَمٍ فِي رَأْسِ شَظِيَّةٍ بِجَبَلٍ، يُؤَذِّنُ بِالصَّلَاةِ، وَيُصَلِّي، فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُؤَذِّنُ، وَيُقِيمُ الصَّلَاةَ، يَخَافُ مِنِّي، قَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِي وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ

“Robbmu takjub kepada seorang penggembala domba di puncak bukit gunung,

Dia mengumandangkan adzan untuk sholat lalu dia sholat.

Maka Allah 'Azza Wajalla berfirman, ‘Lihatlah hamba-Ku ini, dia mengumandangkan adzan dan beriqomat untuk sholat,

Dia takut kepada-Ku. Aku telah mengampuni hamba-Ku dan memasukkannya ke dalam surga”

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 1203).

Syaikh al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 2638

Dari Jabir bin Abdillah Rodhiyallahu ’Anhuma, bahwa Rosulullah Shollallahu ’Alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّة وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Barangsiapa yang membaca do’a ketika mendengar adzan:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّة وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ

“Allahumma Robba ha-dzihid da’watit tammati wash-sholatil qoimah, Ati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqomam mahmuda-nillla-dzi wa’adtahu.”

“Ya Allah Pemilik seruan yang sempurna ini dan sholat yang ditegakkan, anugerahkanlah kepada Nabi Muhammad; wasilah dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau dalam kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan.”

Maka ia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat.”

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari)

Terjemah Hadits ke 2639

Dari Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollalahu 'Alaihi Wa salllam bersabda :

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ ، وَلاَ وَصَبٍ ، وَلاَ هَمٍّ ، وَلاَ حُزْنٍ ، وَلاَ أَذًى ، وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidak ada musibah apa pun yang menimpa seorang muslim, apakah keletihan, penyakit, kegalauan, kesedihan, didholimi, sakit hati, sampai duri kecil yang menusuknya, melainkan dengan sebab itu Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya.( menghapus dosa-dosanya)”

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 2640

Dari Ibnu Abbas Rodliyallahu ‘Anhuma dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

كان إبليس اسمه عزازيل ، وكان من أشرف الملائكة من ذوي الأجنحة الأربعة ، ثم أبلس بعد

“Dahulu Iblis namanya adalah ‘azazil, dia termasuk dari malaikat-malaikat yang paling mulia yang memiliki empat sayap, kemudian dia durhaka setelah itu.”

(Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi dan Ibnu Abi Hatim)