Cari Blog Ini

Minggu, 24 Maret 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 522

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 522 ( 2606 - 2610 )

Terjemah Hadits ke 2606

Dari Mu’adz bin Jabal Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

مَا مِنْ أَحَدٍ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ صِدْقًا مِنْ قَلْبِهِ إِلاَّ حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

“Tidaklah seseorang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya dengan kejujuran dari dalam hatinya, melainkan Allah akan mengharamkan neraka baginya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 128)

Terjemah Hadits ke 2607

Dari Abu Musa Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, beliau bersabda:

« مَثَلُ مَا بَعَثَنِى اللَّهُ بِهِ مِنَ الْهُدَى وَالْعِلْمِ كَمَثَلِ الْغَيْثِ الْكَثِيرِ أَصَابَ أَرْضًا ، فَكَانَ مِنْهَا نَقِيَّةٌ قَبِلَتِ الْمَاءَ ، فَأَنْبَتَتِ الْكَلأَ وَالْعُشْبَ الْكَثِيرَ ، وَكَانَتْ مِنْهَا أَجَادِبُ أَمْسَكَتِ الْمَاءَ ، فَنَفَعَ اللَّهُ بِهَا النَّاسَ ، فَشَرِبُوا وَسَقَوْا وَزَرَعُوا ، وَأَصَابَتْ مِنْهَا طَائِفَةً أُخْرَى ، إِنَّمَا هِىَ قِيعَانٌ لاَ تُمْسِكُ مَاءً ، وَلاَ تُنْبِتُ كَلأً ، فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ فَقِهَ فِى دِينِ اللَّهِ وَنَفَعَهُ مَا بَعَثَنِى اللَّهُ بِهِ ، فَعَلِمَ وَعَلَّمَ ، وَمَثَلُ مَنْ لَمْ يَرْفَعْ بِذَلِكَ رَأْسًا ، وَلَمْ يَقْبَلْ هُدَى اللَّهِ الَّذِى أُرْسِلْتُ بِهِ » .

“Perumpamaan petunjuk dan ilmu yang aku bawa dari Allah adalah seperti air hujan lebat yang turun ke tanah.

Di antara tanah itu ada yang subur yang dapat menyimpan air dan menumbuhkan rerumputan. Juga ada tanah yang tidak bisa menumbuhkan rumput (tidak bisa menumbuhkan tanaman), namun dapat menahan air.

Lalu Allah memberikan manfaat kepada manusia ; mereka bisa meminumnya, memberikan minum dan bisa memanfaatkannya untuk bercocok tanam.

Tanah lainnya yang mendapatkan hujan adalah tanah kosong, tidak dapat menahan air dan tidak bisa menumbuhkan rumput (tidak bisa menumbuhkan tanaman).

Itulah permisalan orang yang memahami agama Allah dan apa yang aku bawa bermanfaat baginya yaitu dia belajar dan mengajarkannya.

Permisalan lainnya adalah permisalah orang yang menolak dan tidak menerima petunjuk Allah yang aku bawa.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 79 dan Muslim no. 2093).

Lihat juga Kitab Syarh An Nawawi, 7/483 dan Kitab Fathul Bari , 1/130)

Terjemah Hadits ke 2608

Dari Abu Sa’id al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَشْفَعُ لِلْفِئَامِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَشْفَعُ لِلْقَبِيْلَةِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَشْفَعُ لِلْعُصْبَةِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَشْفَعُ لِلرَّجُلِ حَتَّى يَدْخُلُوا الْجَنَّةَ

“Sesungguhnya di antara umatku ada yang akan memberikan syafa'at kepada sekelompok orang.

Di antara mereka ada juga yang akan memberikan syafa'at kepada sebuah kabilah.

Di antara mereka ada yang memberikan syafaat kepada al-‘ushbah

Di antara mereka ada yang akan memberikan syafaat kepada satu orang, sehingga mereka masuk surga.”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi)

Hadits ini dihukumi hasan oleh asy-Syaikh Muqbil dalam kitab asy-Syafa’ah

Catatan :
Al-‘ushbah adalah satu kelompok yang berjumlah 10—40 orang

Terjemah Hadits ke 2609

Dari Abu Sa’id al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

فَيَقُولُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: شَفَعَتِ الْمَلاَئِكَةُ وَشَفَعَ النَّبِيُّونَ وَشَفَعَ الْمُؤْمِنُونَ وَلَمْ يَبْقَ إِلاَّ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Malaikat akan memberikan syafaat, para nabi memberikan syafaat, dan kaum mukminin akan memberikan syafaat, dan tidak tersisa kecuali milik Dzat yang paling penyayang.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 183 )

Terjemah Hadits ke 2610

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَهِيَ نَائِلَةٌ إِنْ شَاءَ اللهُ مَن مَاتَ مِنْ أُمَّتِي يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا

“Semua nabi memiliki do'a yang mustajab.

Semua nabi menyegerakan doa mustajab mereka.

Adapun aku menyimpannya untuk umatku sebagai syafa'at bagi mereka, dan itu akan didapat oleh umatku yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah ‘azza wa jalla dengan sesuatu pun.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 338)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar