Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 519

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 519 ( 2591 - 2595 )

Terjemah Hadits ke 2591

Dari Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata:

في قصة ثمامة بن أثال عندما أسلم وأمره النبي صلى الله عليه وسلم أن يغتسل. رواه عبد الرزاق وأصله متفق عليه

tentang kisah Tsumaamah Ibnu Utsal ketika ia masuk Islam dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkannya untuk mandi.

(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttafaqun 'Alaih)

Terjemah Hadits ke 2592

Dari Qais ibnu ‘Ashim Rodhiyallahu 'Anhu menuturkan:

أتيت النبي صلى الله عليه وسلم أريد الإسلام فأمرني أن أغتسل بماء وسدر

“Aku mendatangi Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam. Aku ingin masuk Islam. Lantas beliau memerintahkan aku mandi dengan air dan bidara”[3]

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud 355, Tirmidziy 605, Nasa'i 1/109, dan Ahmad 34/216).

Terjemah Hadits ke 2593

Dari Abu Rofi’ Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :

أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه و سلم طَافَ ذَاتَ يَوْمٍ عَلَى نِسَائِهِ يَغْتَسِلُ عِنْدَ هَذِهِ وَ عِنْدَ هَذِهِ قَالَ: فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ أَلاَ تَجْعَلُهُ غُسْلاً وَاحِدًا؟ قَالَ: هَذَا أَزْكَى وَ أَطْيَبُ وَ أَطْهَرُ

Bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam suatu hari pernah berkeliling (menjimak) istri-istrinya yang Beliau mandi di sisi yang ini dan di sisi yang itu.

Berkata (Abu Rafi’), ”aku bertanya, ”Wahai Rosulullah tidakkah engkau menjadikannya satu kali mandi saja?”

Beliau menjawab, ”Ini lebih suci, lebih harum dan lebih bersih”.

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud: 219, Ibnu Majah: 590 dan Ahmad: VI/ 8).

Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Hadits ini hadits Hasan

Terjemah Hadits ke 2594

Dari Al Fakih bin Sa’ad Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :

,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَكَانَ الْفَاكِهُ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالْغُسْلِ فِى هَذِهِ الأَيَّامِ.

“Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam biasa mandi di hari Idul Fithri, Idul Adha dan hari Arafah, ”

Dan Al Fakih sendiri selalu memerintahkan keluarganya untuk mandi pada hari-hari itu”

(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 1316)

Terjemah Hadits ke 2595

Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى.

“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam biasa mandi pada hari raya Idul Fithri dan Idul Adha.”

(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 1315)