Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 622

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 622 ( 3106- 3110)

Terjemah Hadits ke 3106

Terjemah Hadits berikut ini Takutlah kalian terhadap tiga hal yang terlaknat

عن مُعَاذٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “اتَّقُوا الْمَلَاعِنَ الثَّلَاثَةَ الْبَرَازَ فِي الْمَوَارِدِ ، وَقَارِعَةِ الطَّرِيقِ ، وَالظِّلِّ” (رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَابْنُ مَاجَه)

Dari Mu’adz ibn Jabal Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata: Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

”Takutlah kalian terhadap tiga hal yang terlaknat, buang air di tempat sumber air, di tepi jalan, dan di tempat berlindung orang”.

(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud dan Ibn Majah)

Terjemah Hadits ke 3107

Terjemah Hadits berikut ini tanda kebaikan keIslaman seseorang

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:«مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ». حَدِيْثٌ حَسَنٌ, رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَغَيْرُهُ هَكَذَا.

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata, bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

“Di antara tanda kebaikan keIslaman seseorang: jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (Terjemah Hadits hasan Riwayat Tirmidzi no. 2318 dan riwayat yang lainnya)

Terjemah Hadits ke 3108

Terjemah Hadits berikut ini tentang do'a yang dibaca Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam

Dari ‘Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash Rodhiyallahu ‘'Anhu, ia berkata bahwa ia pernah mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

“Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.”

Setelah itu, Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam berdoa;

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

“Allahumma mushorrifal qulubi shorrif qulubana ‘ala tho’atika”

Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hatiku kepada ketaatan kepada-Mu

(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2654).

Terjemah Hadits ke 3109

Terjemah Hadits berikut ini juga tentang do'a yang dibaca Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, di hadits yang lainnya

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ آمَنَّا بِكَ وَبِمَا جِئْتَ بِهِ فَهَلْ تَخَافُ عَلَيْنَا قَالَ نَعَمْ إِنَّ الْقُلُوبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ يُقَلِّبُهَا كَيْفَ يَشَاءُ

Adalah Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam terbiasa membaca do’a

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

“YA MUQOLLIBAL QULUBI TSABBIT QALBI ‘ALA DINIKA

Wahai Dzat yang membolak balikkan hati teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu.”

Kemudian aku pun bertanya, “Wahai Rosulullah, Aku beriman kepadamu dan kepada apa yang Anda bawa. Lalu apakah Anda masih khawatir kepada kami ?”

Beliau menjawab: “Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.”

( Terjemah Hadits Shohih Riwayat Tirmidzi No.2066)

Terjemah Hadits ke 3110

Terjemah Hadits berikut ini juga tentang do'a yang dibaca Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, di hadits yang lainnya

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata :

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ وَطَاعَتِكَ

Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam memperbanyak mengucapkan do'a ;

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ وَطَاعَتِكَ

“YA MUQOLLIBAL QULUBI, TSABIT QOLBI ‘ALA DINIKA WA THO’ATHIKA

Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu.

( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad No.24.938)